PSYCHO JEE (COMPLETED)

JJ - 17

•Happy reading•
•
•

"Aku mau sekolah gamau tau... Hiks.... Aku bosen dirumah.. perut aku belom besar juga kok.." ngerengek soohyun. Dan menangis.

"Sayang... nurut Aja ya.. ntar malah aku yang diomelin sama bunda.." bujuk chan.

"Oh gitu... jadi kamu ga sayang sama aku.., ga izinin aku??. Oke kalo begitu aku akan pergi Sendiri ke sekolah.." Soohyun kekamar dan mengambil tasnya.

"Oke.. okee kamu kesekolah.. kalo ada apa apa bilang sama aku.." Chan yang menghela nafasnya, pacarnya ini eh bukan deng istrinya ini sangat sensitif, maklum lagi hamil muda.

Mata soohyun berbinar binar, soohyun sangat seneng banget, akhirnya ga bete lagi dirumah.

"Oke, kita berangkat."

•••••

Di ruang bawah tanah, haebin meronta ronta supaya ikatannya bisa lepas.

"Lepasin tangan gue anjing!, atau kalian akan mati sama gue, pilih mana?," haebin yang marah dengan bruntal.

"Kalo gue ga mau?, gimana." Salah satu pengawal chan, dengan senyum smirknya.

"Kenapa kenapa?, dia cari masalah lagi?." Jimin dari arah belakang.

"Lepasin gue, atau sesuatu buruk terjadi sama soohyun dan jiwoon, gue sih seterah kalian.." jimin menampar pipi haebin.

"Tampar lagi... gue!! Tamparr.. biar puass.. gue cuman mau jaehyun itu aja, gua ga minta yang lain."

"Lu mikir ga sih?, kesalahan lu itu salah besar. Otak lu dimana?, soohyun, chan yang jadi korban, mikir bego mikir, jaehyun mulu yang ada di otak lu,"

"Bodo amat gue ga perduli, gue akan melakukan apapun untuk dapetin jaehyun."

"Lu kira jaehyun barang, kalo lu sayang sama dia, iklasin dia.., ga kea gini caranya!!!" Jimin yang kehabisan kata kata, jalan pikiran haebin terlalu limit.

"Boss, lebih baik pergi aja dari sini, biar dia saya yang urus." Ucap salah satu pengawal.

"Jaga dia." Jimin dengan tatapan sangat dingin.

••••

Jiwoon yang melihat jaehyun yang sedang membaca buku,di pinggir lapangan basket.

Jiwoon mengalungkan tanganya ke leher jaehyun. Jaehyun tersenyum, jaehyun tau kalo itu tangan kekasihnya. Jaehyun puter posisi badannya,

Cup..
jaehyun mencium bibir jiwoon.
Jiwoon memukul tangan jaehyun.

"Sayang ini sekolah, gimana kalo ada guru yang lewat, bisa diaduin sama ayah."

"Biarin aku ga perduli." Menarik pinggang jiwoon, untuk duduk dipangkuannya. Jaehyun menarik tengkuk jiwoon. Dan mencium nya berapa kali.

"Wey, nih orang malah asik poppo." Mereka melepaskan ciumannya. Mereka melihat dari arah belakangnya adalah sabahat sahabatnya. Mengubah posisinya jadi kembali semula.

"Mentang mentang nih sekolah punya kekek, ciuman bebas haha." Ketawa chan.
Jiwoon yang melihat soohyun disamping chan.

"Berisik lu bgst!." Umpat jaehyun.

"Kamu kok sekolah hyun?." Tanya jiwoon.

"Males bete dirumah, lagian juga perut aku belom besar." Tintah soohyun.