Sudah lama sekali tidak bertemu jaehyun dan jiwoon serta teman temannya
Maaf ya kerena aku kemarin mager banget terus banyak tugas kuliah yang harus ku kerjakan. Hari ini detiknya ini menit ini kalian akan bertemu kembali.-Happy Reading-
Semua berkumpul diruang penyiaran itu, untuk persiapan pelombaan yang akan diadakan di jeju. Seminggu lagi sang ketua sudah menyiapkan berkas berkasnya dan diacc sama pihak sana. Jadi mereka telah bersiap untu terjun kepelombaan itu.
"Semangat semuanya, kita pasti bisaa, kalo ada yang membingungkan langsung bilang kegue oke." Jelas jaehyun. Jiwoon yang melihat jaehyun dengan tatapan bangga.
"Antariksa Penyiaran victoria 123."
Mereka bersiap untuk berangkat ke pulau jeju. Mereka naik mobil masing- masing secara perpasangan 1 mobil diisi 2 orang.
"Yang.." panggil jaehyun. Jiwoon menengok.
"Kenapa? Ada masalah kah?."
"Ngak aku mau nanya aja chan, sama adik aku kesana ga ntar?." Tanya jaehyun.
"Kenapa ga nanya sendiri, kenapa harus aku yang nanya." Jaehyun kicep saat jiwoon bilang gitu.
"Hehehe, takut banget ya kalo aku marah? Iya aku udah bilang ke mereka katanya mereka nyusul aja udah diem ya gausah banyak bacot oke." Jaehyun mencubit pipi jiwoon.
"Ahh.. sayang sakit.. emang pipi aku bakpaw apa dicubit cubit." Jaehyun dengan sangat jail mencium pipi jiwoon.
"Ah.. udah lah ya aku gausah ikutt kamu aku ikut seojung aja deh males ikut kamu.. buka ga kunci mobil ya.." jiwoon sangat kesel.
"Iya iya ga lagi, aku minta maaf ya soalnya kamu gemesin sih terus cantik banget, aku beruntung kamu Bae jinwoon."
"Males lah, sifat buaya kamu muncul aku jadi geli ih.. udah cepat jalan mau telambat? Yang lain udah pada jalan kita sendiri yang belum.." jaehyun melajukan mobilnya, suasana di dekat pantai tuh sejuk banget jaehyun membuka kaca mobilnya supaya jiwoon lebih leluasa melihata pemandangan didekat pantai.
"Aku mau nanya kita lawannya sama anak sekolah mana?." Tanya jiwoon.
"Entah lahh... aku juga gaatau yang aku denger dengar sih sama anak dacao and ccio.." namanya kelihatan ga asing bagi jiwoon.
"Ccio? Tamara yang mimpinya?oh my god, dia sepupu aku yang gila ya dunia ini sempit banget." Jiwoon tidak menyaka yang jadi rival dalam pelombaan ini adalah sepupunya sendiri.
"Oke ntar kita ketemu dulu sama tamara, kamu kangen kan sama dia?." Tanya jaehyun.
"Banget udah setahun ini aku belum ketemu sama dia." Ujar jiwoon. Jaehyun menambahkan kecepatan mobilnya supaya sampe tepat waktu.
••••
Disana sudah rame para anggotanya jiwoon dan jaehyun mencari teman - temannya dan ketemu mereka lagi menyatat apa saja yang harus mereka lakukan. Jiwoon tanpa sengaja melihat Tamara disamping teman- temannya."Tamaraaa!!!!." Panggil jiwoon, Tamara ada yang merasa memanggilnya pun menengok kebelakang dia gasalah lihatkan sepupu yang sangat dia kangenin itu menghampirinya.
"Tamara woni kangen.." jiwoon memeluk Tamara. Tamara kaget banget bukan main. Kenapa sepupunya ada disini.
"Woni Tamara juga kangen woni, kok kamu bisa disini sih bukannya kamu harus mengejar nilai mu?." Tanya tamara. Jiwoon mengangguk.
"Oh iya aku lupa, sini sayang.." jiwoon menyuruh jaehyun untuk menghampirinya.
"Sayang?.. jangan bilang.." jiwoon memegang tangan jaehyun. Tamara mengimpit matanya kaya tidak asing dengan jaehyun.
"Loh yang maksud kamu tamara yang ini?, si bangsat ini?." Jaehyun meledek Tamara.
"Ini siapa kamu woni? Kok kamu manggil si nolep ini sayang?." Tamara penuh dengan tanda tanya. Jiwoon terbinggung.
"Loh kalian udah kenal?."
"Dia sahabat aku dari sd yang... aku udah lama ga ketemu dia, sombong dia mah males aku yang.." jaehyun merengek ke jiwoon.
"Jelek goblok muka lu kaya gitu.. jijik.." Tamara tidak mau kalah.
"Gini tamara... dia itu... tunangan aku.." Tamara kaget bisa bisanya sepupunya ini tunangan sama sahabatnya sendiri.
"Wah kayanya aku ketinggalan banyak nih.." ujar Tamara. "Iya lah lu kan sombong gimana mau tahu." Jaehyun sewot.
"Bangsat nih orang nyambung nyambung aja.. ga gue restuin lu sama sepupu gue."
"Restu itu dari orang tua inget itu.." jaehyun tidak mau kalah.
"Buset dah ini berdua.. baru ketemu aja udah kaya gini.." jiwoon sudah spechless dari tadi.
Tamara bertanya lagi ke jiwoon.
"Kok kamu bisa aja disini?." Tanya Tamara."Kita ikut perlombaan ini mara." Tamara kaget. "Kok kamu ga bilang aku woni?."
"Ya mana aku tau kalo ada kamu, aku taunya tadi dijalan terus jaehyun bilang lawannya ccio sama gacao, aku kaget dong ccio kan dipimpin sama kamu."
"wah sekarang kita rival nih ya haha." Tak lama kemudian temennya jaehyun dan jiwoon menghampiri mereka yang sedang mengobrol.
- lanjutannya di part selanjutnya🌸
Love u guys<3
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO JEE (COMPLETED)
FanfictionAku punya cerita, aku menyukai seseorang disekolahku dia ketua penyiaran radio,sekaligus ketua basket. Namanya LEE JAEHYUN Aku berada dideketnya hawanya keringat dingin mulu,tapi yang membuatku sangat sedih dia deket banget sama cewek wakil club pe...