HAPPY READING.
sekarang jaehyun sudah dipindahkan kekamar, bunda taeyeon meminta untuk kamarnya deket dengan kamar jaehyun. taeyeon keluar dari kamar. memeluk jiwoon.
"maafin bunda ya sayang.... bunda akan berusaha semaksimal mungkin.." taeyeon menangkup wajah jiwoon mengelap air mata.
"Bunda.... Aku gamau kehilangan dia..."
"Bunda tau sayang.. bunda tau.. mana mungkin anak bunda bisa lupa sama cewek secantik kamu, dia hanya lupa sebentar saja.." bunda taeyeon mengelap airmata jiwoon.
"kami pamit om dan tante, bunda, ayah disini kalian bakalan aman." semua meminta doa ke orangtuanya masing masing. soohyun, jaehyun dan juga yabin pantau dari apartemen.
hanya membawa satu mobil cukup buat 6 orang. chan yang menyetir mobilnya sedangkan jinyoung disamping chan.
"Aman semuanya?." tanya chan.
"aman chan.."
"kami berangkat..." teriak dari mobil.
"hati hati kalian... pembela kebenaran."
mobilnya sudah keluar dari gerbang apartemen. semoga mereka baik baik saja.
>>>
minah membuka peta peta dihpnya dan ketemu sinyal keberadaan haebin sekarang. dirumah yang dulu bekas rumah pamannya.
"gue ketemu..." ujar minah menyodorkan hpnya ke chan.
"itu serius min?." tanya seojung.
"kemaren gue diajarin sama kak yabin cara lacak orang dengan mudah, gue akalin ketemu juga."
"otak lu ada kemajuan juga, cepet tanggap."
"kan emang gue pintar dari dulu." si pede minah.
"dia sekarang lagi bagus aja." Ujar jiwoon.
"Kalian jahat bener dih, sebel gue dah.." minah menggelengkan kepalanya.
"Woon..."
"Apaan bang.??..."
"Suruh anak buah lu kearah barat.. kita kearah timur.." kata jinyoung.
"Lu yakin bang?, bakal berhasil dengan cara ini.." kata
"Yakin 95% kita akan berhasil." Bales jinyoung. Mereka sudah sampe ditempat sembunyinya haebin. Chan bikin aba aba.
"Bang, gue sama seojung dan jimin ke arah samping, dan sisanya kearah depan gimana bang?." Ujar chan.
"Ide bagus.. gas"
••••
Haebin sedang memikirkan cara untuk menghancurkan mafia antariksa.
Tapi.. bisik bisik diluar membuatnya kaget.
"Nona.. nonaa.. chan dan kawan kawannya ada disini.. mereka ada di arah samping dan di depan." Haebin mengepal tangan.
"Siapin pasukan.. sebanyak banyaknya.." haebin pergi keluar untuk memastikan.tapi telambat dimarkasnya sudah acak acakan.
haebin tersenyum"kayanya udah punya nyali juga kesini hahaha.." haebin bertepuk tangan.
"dasar bajingan..." teriak chan.
"serang mereka." perintah haebin. aduh jotos menjotos dimulai. anak buahnya haebin hampir semuanya dibabat habis sama anak buah chan dan jiwoon. seojung dan jiwoon melawan haebin.
"gue denger dengar nih jaehyun lupa ingatan ya, semoga lupa selamanya deh tentang lo."
kesabaran jiwoon sudah habis. haebin bener bener nyari mati, jiwoon menendang kepala haebin. anak buah haebin sudah kehabisan tenaga.
jinyoung memegang tangan jiwoon. "lu jangan gegabah woon."
haebin mengeluarkan pisau dari kantong celananya. "kalo kalian maju selangkah gue ga segan segan bunuh diri didepan kalian."
"stop haebin lu jangan gila!!." ujar chan. haebin terus tersenyum.
jiwoon mengepal tangannya, jiwoon maju mengambil aba aba pisau itu berhasil diambil jiwoon.. haebin terkejut jimin dan mingi cepet cepet mengunci tangan haebin jinyoung mengambil tali tambang, melilitkan tali itu ke tubuh haebin.
"lepasin tangan gue setan!!." haebin terus meronta ronta.
-Bersambung.
SEE YOU NEXT PART.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO JEE (COMPLETED)
FanficAku punya cerita, aku menyukai seseorang disekolahku dia ketua penyiaran radio,sekaligus ketua basket. Namanya LEE JAEHYUN Aku berada dideketnya hawanya keringat dingin mulu,tapi yang membuatku sangat sedih dia deket banget sama cewek wakil club pe...