JJ- 20

23 1 0
                                    

HAPPY READING•





Ayah jin dan Ayah wonwoo, jimin, mingi dan juga jaehyun. Berkumpul di suatu ruangan.

"Ayah denger ini gara gara ulah Anak dari Han?, Han xiumin." Ujar ayah jin.

"Han Xiumin? Nyari mati dia."

Mereka bertiga menunduk kepalanya.
"Maafin kami om, kami gagal menyalamati chan." Ujar jimin.

"Kalian sudah melakukan yang terbaik, jangan merasa bersalah begitu."

"Gimana rencana kalian sekarang?." Tanya ayah wonwoo.

"Kami sudah menyusun rencana om, anak buah kami sudah mencar, dibantu sama anak buahnya jiwoon om, jimin akan jaga didaerah barat om, dan juga jaehyun jaga didaerah selatan, saya akan jaga ruang bawah tanah, tempat haebin dikurung disitu." Ujar mingi.

"Lebih baik kalian, pindahin haebin keruang tersembunyi punya ayah dan om seokjin."

"Tapi gagapa yah?, ga ngerepotin ayah." Tanya jaehyun.

"Ayah gapernah merasa direpotkan, solusi ayah wonwoo lebih tepat, biar kalian fokus ke xiumin."

"Mulai besok haebin dipindahkan." Ujar ayah jin.

"Iya baik yah."

"Oke gitu saja, yang pengen ayah tanyakan makasih, kita pergi dulu, ayo woo." Ujar jin.
•••••

Sudah 3 hari chan belom juga sadar.
Soohyun selalu menemani chan setiap detiknya, karena soohyun gamau kalo chan sadar gaada dirinya.

Jiwoon dan lain sudah sekolah seperti biasaanya, pengawal ayahnya jaehyun, siap siaga didepan pintu,takut ada sesuatu yang tidak diinginkan.

"Sadar dong yang.. kamu ga kangen sama aku?." Soohyun mengelus perutnya.

"Liat deh, anak kamu semakin gede nih, kamu gamau liat masa pertumbuhan anak kita."

"Aku ditinggal sendiri tahu disini, jaehyun sama jiwoon sekolah, dan temen temen kita juga sekolah, ayah sama bunda katanya ada kerjaan,sebenarnya aku mau keluar yang, jadi kamar inap kita dijadiin satu sama ayah,jadi aku sebelah sebelah sama kamu, kamu seneng ga?, kemaren kandungan aku lemah banget jadi aku harus berhati hati, aku nangis sepanjang malam." Soohyun memegang tangan chan.

"Jadi pengen Rapokki aku.."

"Ntar dulu ya yang aku mau ke pengawal ayah dulu." Soohyun berjalan dengan sangat hati hati.

"Permisi, boleh beliin saya Rapokki mozarella ga?,kalian izin dulu sama ayah saya." Ujar soohyun.

"Baik tuan putri.." soohyun pun kembali duduk disamping chan.

"Cepet Sembuh sayang." Soohyun tersenyum.
•••••
"Kalian ditugaskan untuk mencari presentasi dengan kehidupan, juga yang pernah mengalami sesuatu buruk, 6 kelompok."

"Baik bu."

"Wey lu semua keruang penyiaran." Ujar jaehyun.

"Iye pak boss, ada rapat kah? Gatau nih, gue dapet pesen sama kepsek, kalo mau kekantin gue nitip, cepet ga pake lama."

"Anjingg." Mengumpat jimin.

"Apa lu bilang?, mau gue hukum, ini sekolah jadi gue yang berkuasa sama kalian oke." Ujar jaehyun.

"Nah ini nih salah satu faktor paling males sekolah." Ujar mingi.

"Diem udah sih nurut aja jaehyun ada benernya, tapi ucapan dia bikin kesel bgst." Tintah seojung.

"Tau nih nenek lampir mulai lagi." Minah yang ikutan ikutan mengumpat.

"Kenapa kalian mengumpat dibelakang orang, ada ramyeon diruang penyiaran, dan juga katsu box ada 10 bungkus,Soju 7 botol kalo kalian ga pergi ga bakal gue kasih." Jaehyun langsung berjalan cepet.

"Eh eh jangan gitu dong hyun, maafin kita deh hehe." Cengengesan jimin.

"Udah cepet ih kalian ribut aja, cepet kalian gamau mau makanan?."

"Ya mau lah sama gamau sih haha." Mereka kabur mengikuti jaehyun, kalo ada yang gratis kenapa ga?.
••••••
"Akhir sekian lama tidak berjumpa sama ruangan ini." Ujar jimin.

"Udah makan, kalian belom pada sarapan kan?." Tanya jaehyun.

"Makasih loh pak ketu."

"Sama sama, sekalian kita rapat... kepsek kasih gue link, katanya kita disuruh untuk bikin persentasi siaran, sama data bareng bareng yang rusak/kurang, dan bikin siaran untuk minggu ini tema hari yang cerah.

"Yang data bareng rusak/kurang: jimin, mingi, gue sama jiwoon bikin word buat persentasi dan untuk minah, seojung bikin siaran minggu ini, setuju??."

"Gue mau tanya? Jae, kalo misal temanya jangan tema yang cerah gimana, mending bebas aja jae." Tanya minah.

"Iya tuh gue setuju sama minah." Ujar seojung.

"Soalnya yang pinter bikin kesimpulan siaran cuman jiwoon, woon mau ga Bantuin kita?." Jiwoon melihat kearah jaehyun, jaehyun mengiyakan.

"Oke kalo gitu yang bikin cerita siaran minggu ini, minah,jiwoon dan seojung, gue sendiri gapapa."

"Aduh sungkem dulu sama Paduka jaehyun." Ujar seojung.

"Oke sekarang kita minum." Ujar jaehyun, Mereka berpesta diruang penyiaran.

"Kita doakan supaya chan sadar dari komanya, dan juga soohyun bisa sembuh supaya bisa ngumpul lagi sama kita."












-Bersambung
See u next part💛
15 Juli 2021, Kamis.

PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang