JJ- 22

13 1 0
                                    

~HAPPY READING~





Diruang inap tempat BAE HEOCHAN DIRAWAT DAN JUGA LEE SOOHYUN sudah dipindahkan diruang V.I.P dengan puluhan pengawal didepan pintu, takut ada sesuatu yang tidak diinginkan.

Soohyun terus memandangin wajah chan dari dekat, soohyun gamau jauh jauh dari chan.

Ada yang membuka pintu, soohyun melihat kearah pintu itu temen temennya.
"Hey cantik apa kabar?, udah mendingan?." Tanya jiwoon.

"Gue udah mendingan kok, cuman sering keram aja sedikit."

"Syukurlah kalo lu gapapa hyun." Tintah minah.

"Loh kalian berempat doang? Jimin sama seojung mana?." Tanya soohyun, pantesan ada yang kurang.

"Biasa mereka lagi kencan." Ujar jimin.

"Abang..." panggil soohyun. Jaehyun melihat kesamping.

"Kenapa??."

"Udah ketemu sama xiumin bang?, aku mau ketemu dia, maksud apa?dia nembak kak chan bang."

"Kita bakal cari sampe dapet kamu tenang aja oke, minah dan seojung seorang detektif handal, dan juga yang menyusun strategi itu jiwoon, jimin sama mingi yang bantu Abang untuk kumpulin semua mafia yang handal, jadi kamu gaperlu khawatir lagi." Sekarang jaehyun, mingi dan jimin, chan diangkat jadi ketua mafia yang paling ditakuti diseluruh dunia, tidak akan yang bisa mengalahkan mereka, gara gara bedebah itu chan terluka.
Mereka membangun kan macan dan singa.

"Hah?, kalian kok ga bilang sama gue?."

"Mending lu jaga kesehatan lu dulu, lu kan lagi buting jangan aneh aneh deh, belaga mau ikut." Ujar minah.

"Dih gue kan tangguh."

"Bener kata minah de, kamu harus pentingin kondisi kamu sekarang." Ujar jaehyun, soohyun memasang muka cemberut.

"Iya deh makasih loh semuanya, udah merperhatiin gue, tersentuh gue dah jadi pengen nangis nih." Soohyun mengeluarkan airmata karena terharu.

"Udah lah, kita ini posesif, karena kita sayang sama lu hyun kalo lu kesepian gaada temen ngobrol lu bisa calling kita." Mereka semua memeluk soohyun.

"Waduh ada sesi peluk peluknih, gue ga diajak nih." Seojung yang baru dateng dengan jimin membawa buah buahan untuk chan dan soohyun.

"Sini sini." Ajak jiwoon, seojung dan jimin pun langsung ikut nimbrung. Telethubis.

"Thank you for everything, hikss.. always happy and not cry again." Ujar soohyun.

"Sure, harus itu.." tintah jiwoon.

"Strong oke, kita bisa ngadepin cobaan ini." Ujar minah.

"Oh iya gue bawa sojuu.." jimin yang membawa 7 botol soju.

"Tapi untuk soohyun, kita bawain bir tanpa Alkohol." Memang bener soohyun tidak boleh minum soju dan wine dulu. Karena soohyun lagi hamil.

Mereka meminum bersama sama, dengan cerita yang konyol dari jimin. Dan juga ada yang udah tidur yang gabisa tahan kantuk, minah dan seojung, satu satu yang ga mabuk adalah jaehyun, dan mingi, soohyun.
Jiwoon yang menyeder dibahu jaehyun.

"Gila hyun cewek lu kalo mabuk bahaya anjir." Ujar mingi. Jaehyun mengaruk kepalanya.

Jiwoon sembelum pingsan. Jiwoon yang sudah mabuk kapayang.

"Sayang..." Jiwoon mengalung tangan ke leher jaehyun, jaehyun tidak menyahut.

"Kok kamu ga nyahut berkataan ku sih." Dengan ketawa yang tidak jelas, jaehyun hanya tersenyum tatapan mata jiwoon yang sahu, tiba tiba Jiwoon menarik leher jaehyun, jiwoon mencium jaehyun.

"Hyun?." Ujar mingi, jiwoon dengan isyarat Kata huss, ke mingi untuk tidak berisik, soohyun hanya tertawa dengan merananya jaehyun. Dengan kantuk yang berat banget soohyun tertidur dipundak jaehyun.

-end story kembali kelaptop

"Udah bang bawa jiwoon ke sofa deket brangkar aku." Ujar soohyun.

"Tapi mereka?." Tanya mingi.

"Tenang udah sediaain kasur lipat sama ayah, noh ada 5 kalo yang tipis ditutup aja."
Menunjuk karsu lipat.

"Lu sama gue aja yang masih sadar ming, Bantuin gue." Ujar jaehyun.

"Iya iya." Jawab mingi dan membawa kasur itu. 2 kasur untuk yang perempuan digelar dia deket sofa tidur disamping jiwoon, jaehyun menuntun seojung, sedangkan mingi menuntun pacarnya minah.
2 kasur lagi untuk cowok dideket tembok, jaehyun menuntun jimin. Mingi dan jaehyun tidur disitu juga.

"Akhirnya beres juga.." soohyun membantu untuk mengumpulkan botol botol bekas tadi. Jaehyun menyapu ruangan, dan membuang sisa sisa makanan tadi. Kerja sama yang sukses.

"yaudah sekara kamu tidur duluan soohyun." Tintah jaehyun.

"Iya bangg."

"Gue tidur duluan ya bro ngantuk gue." Mingi ikut tertidur disamping jimin. Jaehyun mengiyakan, jaehyun membuka laptop untuk mengerjakan persentasi hanya dalam semalam persentasi langsung jadi, dengan kepintaran jaehyun, dan kecepatan mengetiknya, bisa menyelesaikan sendiri.








-Bersambung
See u next part
Jumat, 16 Juli 2021

PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang