Aku punya cerita, aku menyukai seseorang disekolahku dia ketua penyiaran radio,sekaligus ketua basket. Namanya LEE JAEHYUN Aku berada dideketnya hawanya keringat dingin mulu,tapi yang membuatku sangat sedih dia deket banget sama cewek wakil club pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Happy Reading• • • • •
"Kok kedengaran suara cewek lu ya?." Seokjin yang menyalakan wonwoo.
"Lu gila?, mana ada gue suara
cewe.."wonwoo balik badan dan.. istrinya sudah berkacak pinggang, sudah berbahaya.
"Mampus kita.." ujar seokjin.
Taeyeon menjewer wonwoo, begitu bun Hani menjewer seokjin, "Bagus banget istrinya gaada malah asik asikan ke club, dan meminum wine dengan dosis tinggi, dirumah aku yang kena sasaran kamu setiap kamu mabuk.." kesel Hani.
"Sa...yangg sakittt...,tadi aku penat yaudah aku ngajak wonwoo buat minum hehe..." mereka kalo lagi pusing pasti ujung ujungnya keminum.
"Kalo kamu mabuk, kamu tidur diluar jangan dikamar aku gamau ya.." ujar taeyeon ke wonwoo.
"Kenapa sih Jeng sifat suami kita tuh sama mengcape tiap hari susah banget dibilanginnya." Ujar hani mata melotot ke seokjin, membuat seokjin ngeri.
Seokjin muncul ide jahil, mencium pipi Hani dengan singkat. Hani memegang pipinya. Bukannya reda keselnya malah Hani memukul seokjin dengan keceng.
"Woo, lain kali jangan diclub ini, lu sih ngajak kesini, kita kena kan."
Taeyeon mencubit tangan wonwoo. "Aw.. sakit sayangg.." wonwoo mengeluskan tangannya saat perih.
"Kamu pulang sekarangg..."Hani menarik seokjin untuk pulang. Sambil menjewer telinganya lagi. •••••• Jaehyun cs berencana untuk pergi kerumah Jimin, tapi mereka harus menjemput kekasih mereka dulu. Supaya tidak khawatir.
Chan masuk kerumah duluan. "Ladies.. ikut kita sekarang.." ujar chan, jiwoon menaikan alisnya keatas.
"Kenapa?." Tanya jiwoon.
"Kita mau melacak dimana xiumin berada, lewat hacker shin ya bin sepupunya jimin,katanya dia bisa membantu kita." Tapi kalo kita mereka memikirkan bayinya soohyun ditaruh dimana.
"Tenang sih, gue ada mobil nganggur digarasi,anak gue naik mobil gue dan soohyun, monbilnya bawa 3 aja biar ga susah parkir." Ujar chan, tapi Kata chan ada benernya juga sih.
Jaehyun melihat wajah jiwoon, akhir akhir ini jaehyun terpesona sama kecantikan jiwoon, yang selalu saja buat jatuh cinta.
Jiwoon yang bingung kenapa jaehyun melihatnya seperti itu. "Sayang.. eh.." jiwoon mencubit hidung jaehyun.
"Kamu cantik siapa yang punya sih?." Membuat yang lain pengen muntah.
"Dih gila..." tintah seojung.
"Udah lah cabut.. takutnya dia pergi.. gc"intruksi jimin. ••••• Jimin masuk duluan untuk memanggil kakak sepupunya itu. "Noona aku mau minta tolong sama noona boleh?." Tanya jimin, yabin menghampiri jimin.
"Bisa.. apapun yang kamu minta noona tolongin." Jimin tersenyum, langsung menarik ya bin. Membuat ya bin hampir terhuyung kebelakang.
Didepan ruang tamu mereka sudah menunggu yabin. "Ada apa ini rame rame, aturan bilang sama noona jimin kalo bawa temen kamu." Seojung menghampiri ya bin. "Kakak.. aku kangen sama kakak.." seojung memeluk ya bin.
"Jungie, si pendek ku, jelasin ke kakak ada apa ini?." Tanya ya bin.
"Saya yang akan jelasin, ya bin kami minta tolong ke ya bin untuk melacak orang, yang sudah mengcelakai saya, dia sudah menembak saya sampai saya koma 5 bulan." Jelas chan.
"Siapa dia?." Tanya ya bin.
"Noona tau Han Xiumin?,yang sudah memanipulasi di perusahaan noona." Ya bin merasa pusing, kenapa dia terus bikin masalah orang.
"Oke..." yabin mengambil laptopnya dikamar, dan juga membawa sinyal untuk di prediksi, dengan akalnya yang cepet yabin hampir menemukan sinyal xiumin, dengan kode kode yang digunakan, dan tangan canggih membuat mereka shook, dan terharu.. yabin mencoba terus mencoba, akhirnya menemukan kode yang menurunkan berhasil kali ini, ya bin memencet link itu dan...
