JJ- 38

17 1 0
                                    

Happy Reading•

Dimarkas tempat sandraan Haebin,
Haebin mencoba untuk memutuskan tali di tangannya.
"Lu semua lepasin tangan gue anjing!!."
Teriak Haebin. Anak buah ayahnya Jaehyun, maju mendatangin haebin.

"Lu cewek gaada takut takutnya ya.."

"Kalo gue ga takut sama lu kenapa?, lu mau matiin gue matiin nih, ga berani kan lu, Cih berani sama cewek banci loh." Tali yang ditangan haebin terlepas, haebin mengeluarkan smirknya.

"Good bye.." haebin mengalahkan satu satu persatu anak buah ayahny jaehyun.

"Lemah loh.. oh sorry talinya ga kenceng.." haebin berhasil kabur dari gudang itu. Pengawal rumah menghampiri gudang karena mendengar keributan.

"Telepon pak boss, haebin berhasil kabur, maafin kami.." pengawal itu langsung menelpon ayah jin.

dan diangkat sama ayah jin.

"hallo tuan, ada berita buruk."

"ada apa?."

"sandraan kabur tuan, dia memukul semua penjagaan dibawah tanah"

"apa!! cari sampai dapet, yang luka luka bawa kerumah sakit saya kesana sama jaehyun dan chan."

"baik tuan.."

>>>>

jimin membuka chat dari om jin, terkejut. chan dan jiwoon datang dari ruang dokter melihat raut wajah jimin berbeda.

"haebin kabur dari ruang bawah tanah om jin." semua orang terkejut dengan berita barusan untuk jiwon gerak cepat langsung mikir strategi.

mata jinyoung memerah ini saatnya yang tepat untuk bales dendam. jinyoung membisik chan.

chan pun setuju atas ide yang diberikan jinyoung barusan.

"de, anak buah loh kumpul dimarkas antariksa kita bersatu.." ujar chan, jiwoon mengiyakan.

"jung, tenaga lu kan kuat bisa bantu kita??." chan meminta tolong sama seojung. "oke demi kebaikan kita semua, gue mau."

"sip."

"soohyun sementara nginep di ruang inap jaehyun, dan orang tua kalian tinggal apartemen polisi milik ayah gue,disana banyak penjagaan. disana bakal aman." ujar jinyoung.

soohyun gamau kalo terus terusan dirumah sakit, soohyun ga setuju sama ide jinyoung.

"gue mau tinggal diapartemen, gamau dirumah sakit. eneg gue sama rumah sakit, terus perawatan bang jaehyun pindah aja ke apartemen.

"oke.. kalo itu mau lu.. kita setuju setuju aja." ujar jimin.

>>>

orang tua mereka sudah berkumpul disuatu tempat jimin menjemput mereka untuk pergi ke apartemen milik jinyoung,yang direcanakan kemaren, karena situasi lagi darurat,haebin akan melakukan segala cara. untuk bisa mengalahkan mereka semua.

"tante denger haebin kabur dari ruang bawah tanah?."

"iya tante talinya lepas, dia juga telah menganjar semua penjagaan disana."

"oke kita setuju, untuk tinggal sementara diapartemen."

Butuh waktu 1 jam sudah sampe digerbang apartemen kepolisian, disana sudah ada soohyun yang mengendong eunbi dan juga temen temennya. juyeon digendong chan, ada juga mobil ambulan. hani tidak melihat jaehyun.

"dimana jaehyun?." tanya taeyeon mereka semua terdiam,soohyun belum mengabarin bundanya, kalo jaehyun terkena bebatuan akibatnya jaehyun mengalami pendarahan.

soohyun mengoper eunbi ke jiwoon. soohyun menghampiri bundanya. memeluk bundanya.

"abang mengalami pendarahan, dia kena lemparan batu besar ulah kakaknya haebin."
Seketika seluruh badan bunda taeyeon kaku.... bunda taeyeon berlari untuk melihat keadaan jaehyun sekarang, naik keatas mobil.

"Sayang... hikss.. Anak bunda yang ganteng banget bangun ya.."taeyeon mengelus pipi jaehyun. Soohyun bilang ke mereka semua supaya jangan panik semuanya akan baik baik saja. Soohyun naik Ambulan. untuk menenangkan bunda taeyeon.

jiwoon sadari dari tadi menahan airmatanya.

"bunda, kita doain yang tebaik buat abang, adek yakin abang akan sembuh." bunda taeyeon nangis tersedu sedu. tiba tiba tangan jaehyun bergerak tanda dia akan sadar sebentar lagi.

"bunda...." lirih jaehyun. bunda menutup mulutnya syukurlah jaehyun siuman.

"Abangg...." dokter memeriksa kondisi jaehyun.

dokternya tersenyum. "keadaan pasien sudah membaik."

soohyun keluar dari mobil ambulan." kabar baik, abang suadah sadar." jiwoon mengoper eunbi minah. untuk melihat keadaan jaehyun.

"sayang, kamu udah bangun..hiks... aku kangen sama kamu." jaehyun melihat semua orang, jaehyun melihat bundanya.

"bunda dia siapa??." jaehyun menunjuk kearah jiwoon, jiwoon terkejut jaehyun melupakan dirinya?.

"aku tunangan kamu jaehyun."

"aku ga kenal kamu mana mungkin aku bisa tunangan sama kamu, kamu salah orang kali.."

"secepat itu ya kamu lupain aku?." soohyun melotot. menghampiri jiwoon

"gamungkin dia lupain aku hyun, hiks......" soohyun memeluk jiwoon.

jiwoon mendekati memegang tangan jaehyun.

"kamu jangan bohong sayang... please." tanganya dihempas sama jaehyun.

"sudah gue bilang gue ga kenal sama lu dibilangin." jaehyun merubah gaya katanya menjadi lo- gue.

soohyun mengelus pundak jiwoon. "biarin jaehyun butuh waktu.. dia juga baru sadar.. ntar kita bilang sama dokter, apakah jaehyun lupa ingatan, semoga jaehyun bisa inget semua, kamu masih ada sahabat kamu, udah ah jangan nangis."








-BERSAMBUNG

SEE U NEXT PART<3




PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang