JJ- 31

17 1 0
                                    

HAPPY READING•




"GARA GARA KAMU!, PERUSAHAAN OM HANCUR XIUMIN!, DENGAN SEENAKNYA ITU BUKAN SALAH KAMU??, NYESEL OM NOLONGIN KAMU OM HANCUR XIUMIN!!." om han merasa dadanya tiba tiba sakit, Om han pingsan.

Xiumin menghampiri om han menghampiri om han yang sudah gelatak tak berdaya.
"Om bangun om.. maafin Xiumin om.. Om bangun.. Hiks.. dengan cara ini aku bisa menyelamatkan haebin om, dan membalas dendam ku untuk kematian kak Juan." Xiumin memeluk om han. Menggoyangkan pipi om han.

"Om..om bangun.. cuman om doang yang kami punya.." Xiumin terpukul dan gaada uang sama sekali.. yang dia megang, xiumin berpikir Omnya yang paling utama, Xiumin cepet cepet membantu omnya berjalan masuk kedalam mobilnya.
•••••
Soohyun yang membawa eunbi dan juga juyeon yang sudah disusui, langsung ikut kembali keruang tamu.
"Anak siapa mereka??." Tanya jinyoung.

"Anak gue bangg.. yang tadi gue ceritaa in."

"Gue ga bakal tinggal diem nih kalo kaya gini Caranya... Tuh orang minta ditebas habis Habisan.." jinyoung memukul meja sampe semuanya bergetar dimeja itu.

"Rencana lu sekarang gimana?.."tanya jinyoung.

"Gue sama yang lain niatnya mencar bang, tapi resikonya juga tinggi apalagi para ceweknya gabisa ditinggal bang." Ujar chan.

"Mereka semua tinggal dirumah gue.."

"Tapi bang.."ujar jimin.

"Dirumah gue tuh banyak anak buah gue yang bakal jaga mereka, dan juga ada jiwoon.."

"Yaudah yuk makan dulu kalian, ga kasian sama istri gue udah masak banyak + Gue juga udah beli makananih." Jinyoung mendorong makanan ke mereka.

"Makasih bang... hahaha.." mingi memegang makanan.

"Mau minum apa?, biar gue yang bikinin sama kak ya bin.." ujar seojung.

Ya bin memukul jidat kerena kelupaan ga beri minum mereka.
"Kok aku bisa lupa.. maaf ya.. aku bikinin deh, jadi ga enak sama kalian.."

"Gapapa kak, Santay aja sama kita.. kita juga ga begitu haus.." ujar mingi.

"Tapikan kakak jadi ga enak sama kalian.." ya bin menarik seojung, jiwoon dan juga minah, dan soohyun gabisa ke belakang karena harus menjaga anaknya.

"Maaf aku gabisa bantu.." ujar soohyun.

"Its okay.. kita aja.." mereka pergi ke dapur.

"Anak lu umur berapa chan?.. gue lihat lihat dia kaya baru lahir dah.. masih agak agak pucet.."

"2 minggu yang lalu, Saat gue sadar dari koma, anak gue lahir.., jadi anak gue tuh punya ikatan kuat sama bapaknya jadi gitu."

"Baru itu, lah gue anak gue lahir.. gue lagi bersepedaan sama temen kantor gue, sampe rumah gue dihajar habis Habisan sama bunda gue.. terus gue cepet cepet nyusul ya bin.."

"Anjirr.. untung ya bin ga marah.., lu sih bang pake segala sepedaaan udah tahu bini hamil tua, bukanya dijagaain."

"Kan gue gatau.., Anak buah aman kan?."tanya jinyoung.

"Aman bang.. gue handle sesuai suruhan lu dulu.. gue gabakal lupa bang.. lu mantan ketua yang paling kece dah.." jinyoung memukul pundak chan.

"Sa ae lu.."

"Gue kangen Juan chan.."ujar jinyoung.

"Gue nyesel bang, ga sempet menolong bang juan, aturan gue aja yang mati jangan dia."

"Eh lu ngomong apa sih, Chan ini semua gara gara Xiumin, kalo dia ga bikin ulah ga kaya gini caranya.. juan masih hidup sampe sekarang.."

"Xiumin yang cari ribut duluan, kalo dia gaberurusan sama geng Tiram, gabakal kea gini.."

"Gue juga nyesel ga becus jaga sahabat sendiri.."jinyoung dan yang lain hampir putus asa. Dengan mencari cara, Dulu jaehyun jadi sasaran empuk Xiumin, untuk membalas dendam, untung ada jimin,mingi, Chan yang gerak cepat menyelamatkan jaehyun, dari Ular kelas kakap Xiumin.



-PARK JINYOUNG.

-BersambungSee u next part💛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





-Bersambung
See u next part💛

PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang