JJ- 19

16 2 0
                                    

•HAPPY READING•




Jaehyun mendorong soohyun dengan kursi roda, karena kandungan soohyun masih lemah, membuka pintu kamar rawat chan. Soohyun menangis lagi melihat chan dengan banyak kabel ditubuhnya, dan jiwoon sudah terduduk lemas dilantai.

"Bangun sayang.. aku mohoon.. hiks...." soohyun membelai muka chan. Jaehyun tidak tega dengan adiknya dan tunangannya. Jaehyun menuntun jiwoon untuk duduk dikursi sofa.

"Kenapa bisa kaya gini bang.. kenapa.. hiks hiks.." minah,seojung, jimin dan mingi hanya bisa merenung. Seojung dan minah menghampiri jiwoon, untuk menenangin.
Sedangkan jaehyun kembali ke soohyun.

"Sayang..."

"Bangun ya.. hiks.."

"Kamu bilang sama aku, kalo kamu sayang sama aku.."

Jaehyun tidak bisa menahan kan airmata. Dan juga mingi, Jimin.

"Ayo bangun kita lihat bersama pertumbuhan anak kita kak chan hiks.."

"Kakak gamau kan buat aku nangis terus, makanya bangun dong.. hikss.."

"Sayang... cintaku.."

"Aku udah ikhlas loh kamu ngehamilin aku.."
Jaehyun hanya bisa mengelus pundak soohyun.

"Yaudah yuk bangun, Abang yakin chan akan kuat.." jiwoon menghampiri brangkar chan.

"Abang bangun ga lu.. gue gaada temen ribut lagi nih, gue pengen aduh jotos, dan adu urat nih.."

"Abang.. hiks..gimana kalo bunda sama ayah tau bang.."

"Aku sayang sama Abang pake banget.."

Seseorang membuka pintu dengan keras.
Bunda Hani jatuh lemes tak berdaya orang tuanya menghampiri anak sulungnya itu.

"Chan.. hey in bunda sayang.. hiks.." bunda Hani mencoba membangun chan. Hani yang melihat soohyun terus terus menangis, membuat hati Hani sangat sakit. Bunda hani memeluk soohyun.
"Kamu pikir kandungan kamu ya sayang." Ujar bunda Hani.

"Bundaa.. aku gamau kak chan kaya gini.. hiks.."

"Bunda tahu sayang.."

Pintu terbuka lagi disusul dengan orang tua jaehyun dan soohyun. Bunda taeyeon dan ayah wonwoo. Bunda taeyeon terkejut dan menangis dengan keadaan menantunya sekarang.

Dan soohyun pingsan lagi..
"Sayang bangun sayang." Memegang pipi soohyun.

"Ayah soohyun yah.." teriak taeyeon.

"Biar jaehyun yang mengangkat soohyun." Megendong soohyun. Dan pergi dari ruang inap itu.

"Jimin, mingi ikut gue.." ujar jaehyun. Mereka berdua pun menemani soohyun, dan juga bunda taeyeon menyusul, dia takut kenapa kenapa dengan anaknya itu.

Bunda Hani menanyakan sesuatu hal ke jiwoon.
"Cerita in kebunda awal asal sampe chan kaya gini?" Tanya bunda Hani ke jiwoon.

"Chan mendapatkan sms dari adiknya kak Juan bun."

"Bukan Juan sudah meninggal?."

"Adikny Juan menuduh abang, karena pikir dia Abang lah yang sudah bunuh kak juan, adiknya Juan bales kededam sama Abang yah.. hikss.. aku akan bales xiumin.."

"Xiumin?, Han xiumin? Bedebah itu.. ga kapok kapok ya."

"Ayah kenal Xiumin?."

"Dia kerja di perusahaan ayah, dia hampir mencuri uang perusahaan,dan dia bikin data palsu,perusahaan hampir bangkrut gara gara dia." Uja jin. Amarah jin sudah mendarah daging.

"Kita ngurus bang chan dulu ya, anak buah ku sama anak buahnya kak chan tapi hendle sama jaehyun sedang mencari xiumin ayah tenang aja, dia gabakal bisa lolos dari kita."

Jin tersenyum. Jin tau kalo anaknya seorang mafia, dan juga temen temennya.
"Siap deh ketua......ma fi a.." ujar jin sangat pelan.

"Tentu dong ayah tahu, diseluruh dia ada mata mata ayah,sekarang kita berdoa untuk kesembuhan chan, dan kamu jangan bolos sekolah, bilangin sama temen temen kamu yang lain."

"Iya ayah.." ujar jiwoon.

"Panggilin mingi,jimin dan juga jaehyun segera temuin ayah."

"Ayah ga ngapa ngapain mereka kan?." Tanya jiwoon.

"Hanya sedikit pelajaran aja kok.."

"Ayah.." nada imut jiwoon.

"Cepet ayah mau diskusi, kamu jaga soohyun, ayah gamau cucu pertama ayah kenapa kenapa." Ujar jin.

"Cie bentar lagi udah tua, nimang cucu lagi.."

"Ayah kan udah berumur, tapi tetap world wide handsome dong, kapan nih dari kamu." Jin menaik turunkan alisnya.

"Belom oke kalo masalah belom kelar, S1 dah gue nikah yah, eh gue...."

"BAE JIN WOON, ngomong apa kamu barusan." Marah jin.

"Ga ayah keceplosan.. kabur.." jiwoon berlari. Sambil teriakk.
"Aku mau manggilin mereka!!.
Jin yang mengeleng kepala, sifat nakal itu Nurun dari siapa ya.









-Bersambung
See u next part💛

PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang