JJ- 44

23 2 0
                                    

                           •Happy Reading•

AKhirnya sekian lama mereka tidak menepati ruang penyiaran. Debu dimana mana. Wanginya juga tidak begitu enak. Kita berencana untuk bersih- bersih.
"Wah gila ditinggal bentar sama kita baunya kaya gini bangsat.. iya sih kunci ini kan dipegang terus sama jaehyun jadi ya gitu." Ujar jimin sambil melihat jaehyun yang sibuk menyalakan radionya.

"Banyak bacot tinggal Bersihin juga apa susahnya sih?, gue beli pewangi sama buat ngepel ada di plastik dekat pintu ambil cepet." Ujar jaehyun.

"Seojung sama minah tolong bilang ke pak gyujin ya kami siap mengerjakan tugas susulan terus jangan lupa ambil kabel panjang diruangan it jangan lupa izin dulu."
Jaehyun kembali ke mode pemimpin.

"Baik pak ketu yang terhormat." Ujar minah. Seojung membuka pintu ruang penyiaran dan diikuti minah dari arah belakang.

"Dan kamu jiwoon tolong buat daftar planning kita kedepannya, dan juga bulan besok kita udah harus bikin acara open house lagi."

"Hah? Hyun ga salah denger nih gue." Ujar mingi. Dia terkaget gaada angin gaada hujan jaehyun tiba tiba mau merencanain open house lagi. Acara ulang tahun sekolahan.

"Inget lu semua tahun depan kita harus fokus ujian kelulusan kita, jadi ya gue harus jaga jaga."

"Tahun depan kamu lulus? Aku kelas 12 dong." Tintah jiwoon.

"Iya aku,mingi dan jimin lulus tahun besok sedangkan kalian para cewek naik ke kelas 12, ini udah semester 2 ya sayang."

Jiwoon menepuk jidatnya. "Oh Iya aku lupa tanggal.. dirumah gaada kelender beliin dong yang."

"Goblok.. terus lu kalo liat tanggal dimana." Ujar jimin sambil mengumpat.

"Ya gue dikasih tahu ayah sama bunda gue.. kalo tanggal." Mingi ketawa renyah.

"Ngapain lu ketawa ketawa mau gue pukul?." Jaehyun mengetok meja dengan pulpen.

"Kalian bisa diem bentar ga sih... berisik ini masih jam pelajaran, kalian mau diomelin guru bk?? Gue sih ogah.. ming lu kan belum gue suruh kan ya? Cabutin banner didepan gih yang lama dicopot yang baru jangan."
Baru saja mingi mau mengumpat, mulutnya udah di bekem pakai tangan jimin.

"Gausah ngumpat lu mau nambah lagi kerjaan lo?. Atau gantiin gue ngepel, gue yang copot bannernya pilih mana?." Jimin membisik ke mingi.

"Ogah gue.." mingi keluar dari ruangan.
•••••
       Seojung membuka pintu ruang guru dan mencari pak gyujin, sedangkan minah keruang IT untuk meminjam kabel.
       "Permisi pak gyujin, apakah ada diruanganya bu?." Tanya seojung. Ke sekretaris pak gyujin.

       "Silakan kamu masuk aja.. kamu susulan tugas ya?." Tanya bu yuri selaku sekretaris pak gyujin sekaligus istrinya sih.

      "Baik bu, makasih banyak.." seojung masuk kedalam ruangan pak gyujin. Beliau sedang mengetik sesuatu di komputernya.

    "Permisi pak... saja pewakilan dari club penyiaran yang libur beberapa hari yang lalu, saya dan temen- temen saya mau meminta tugas susulan pak."

       "Baik kemari nak.." seojung menghampiri pak gyujin. Beliau kasih berkas- berkas yang isinya tugas- tugas yang harus dikerjakan.
     "Saya koreksi namanya ya. Bae jinwoon, Kim seojung, moon mingi, byun jimin, lee jaehyun."

"Baik pak.. saya mau nanya soal lee soohyun apa tugas dia sudah semua pak?." Tanya seojung. Pak gyujin mengangguk.

"Dia sudah semua, dia mengambil kelas lebih cepat jadi dia sudah lulus di SMA ini dan dia juga mendapatkan beasiswa kuliah yayasan antariksa, bilangin ke jaehyun ya."

"Dan bapak Titip salam kemereka, semangat semuanya masadepan menunggu kalian, dan itu tugas saya beri waktu 2 minggu untuk menyelesaikannya."

"Baik pak, makasih pak.." seojung menunduk untuk pamit ke pak gyujin. Pak gyujin senyum. Sebenarnya itu surat didalam ada surat pernyataan.

Bu yuri masuk kedalam ruangan pak gyujin.
"Mereka sudah menjalankan misinya dengan baik, aku setuju dengan pendapatmu itu."

"Aku tidak salah milih mereka." Ujar pak gyujin.
••••
Minah dan seojung perpapasan. Tangan minah yang mengangkat kabel.
"Wih anjir kaget.. kenapa bisa Pas gitu sih bangsat.. untuk gue gajatuh nih bawa kabel." Gerutu minah.

"Lah salah sendiri ditengah jalan kau." Mereka beriringan untuk pergi keruang penyiaran. Ga butuh waktu lama mereka datang.

"Kalian masuk dulu kedalam." Nyuruh mingi untuk pergi kedalam.

"Nih.." seojung menaruh berkas- berkas itu. Mereka mengambil berkas sesuai namanya. Dan apa yang mereka lihat yang ada di map itu.

"SELAMAT UNTUK KALIAN SEMUA.
KALIAN MENDAPATKAN BEASISWA KULIAH DI YAYASAN ANTARIKSA KALIAN SANGAT HEBAT BAPAK BANGGA SAMA KALIAN SEMUA. TOLONG KESEMPATAN INI JANGAN DITOLAK YA BAPAK MOHON. DAN JUGA KALIAN HARUS AKTIF DI RUANG PENYIARAN SEMOGA KALIAN SUKSES KEJARLAH CITA CITAMU SETINGGI MUNGKIN, BAPAK SIH UDAH TAHU KALIAN SEMUA UDAH TUNANGAN TAPI BAPAK HARAP KALIAN BAHAGIA.

- SALAM HORMAT PAK GYUJIN(PENGURUS CLUB PENYIARAN).









-bersambung
See u next part🧡
Terima kasih semuanya yang sudah surport cerita ku. Kalian boleh komentar tentang karya ku ini. Kritik atau ga saran yang kali lontarkan,Kalo ada yang kurang mohon maaf ini cerita pemula ku dari masa pandemi mendatang.

PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang