•HAPPY READING•
jiwon yang sedang menikmati angin malam dengan secakir kopi di tangannya dan hembusan angin yang menyerpa rambutnya.
"kamu sendirian aja disini?." suara dari arah belakang,jiwon menengok kearah belakang .
"kakak,sini kak duduk samping aku."
"boleh kakak cerita?"tanya yabin.
"boleh kakak mau cerita apa,aku akan jadi pendengar yang baik buat kakak." jelas jiwon.
"kamu pernah dicelakai sama adiknya xiumin?dia bertindak diluar kendali,gara gara kakaknya jadi dia seperti itu."
"dia terobsesi sama jaehyun kak,niat dia pindah sekolah ke antariksa,karena jaehyun kak,aku kira dia orangnya baik ternyata mau cari lawan sama aku dan gara gara dia sahabatku jadi hamil diluar nikah."jelas jiwoon.
"dia juga udah membunuh temen kecil kakak juga woon,dia udah hiks...hiks..."yabin sakit harus mengingat semuanya, sahabatnya terbunuh didepan matanya sendiri. jiwoon memeluk yabin,supaya yabin tetep sabar dan tegar.
"semoga mereka berhasil ya kak, kakak jangan sedih ntar sahabat kakak juga ikutan sedih,banyakin berdoa supaya dia tenang dialamnya." jiwoon memegang muka yabin dan mengelap airmatanya. dari tadi jiwon juga menahan airmata supaya tidak jatuh juga.
"udah ya kak jangan nangis ntar aku ikut nangis,kalo mata kakak bengkak gimana kalo changmin nanya kalo mamahnya nangis, dia ikutan sedih." yabin memeluk jiwoon sangat erat.
"maaf ya aku agak lebay, bawaan adiknya changmin."ujar yabin. yabin tersenyum walaupun hatinya sangat sakit,untuk menerima semua itu. yabin belum bisa sepenuhnya merima ini.
"bundaa....."panggil seorang anak kecil. anak kecil itu tak lain adalah changmin. anak yang sangat imut dai merajuk sama ibunya,changmin memeluk bundanya dan bertanya kenapa bundanya menangis.
"bunda kenapa bunda menangis ada yang nakal bunda."tanyanya dengan polos.yabin memegang pip changmin.
"ga sayang bunda gapapa cuman kelilipan aja, bunda baik baik saja kok, jadi anak yang pintar ya nak,bunda sayang sama kamu." yabin memeluk changmin. tangis yabin pecah dia tidak bisa menahan perasaaan sangat sakit.
"bunda jangan nangis dong,ntar kalo ayah nanya bunda kenapa matanya bengak?ntar ayah nuduh aku yang bikin nangis bunda." mereka tersenyum walaupun masih belia pikiran sudah dewasa, changmin sangat mirip dengan jinyoung.
"kakak, anaknya hebat banget." ujar minah.
yabin tersenyum" kamu mau sesuatu gak sayang?."
"aku cuman mau bunda sama ayah itu udah lebih dari cukup." kata changmin.
"iya sayang bunda dan ayah akan selalu ada buat kamu." jiwoon mengelus pundak yabin,untuk memberi ketenangan untuk yabin. yabin masih trauma saat kejadian itu.
>>>>
mafia antariksa selesai bikin rencana sekarang waktunya beraksi untuk menangkap monyet berkiaran itu.
mereka semua sudah mengepung rumah yang jadi tepat bersembunyian xiumin.
"xiumin keluar lo anjing!!." ujar bapak bapak punya anak satu,yaitu jinyoung. xiumin keluar dengan anak buahnya.
"habisin mereka." teriak xiumin. mafia antariksa sudah menghajar habis habisan anak buahnya xiumin.
"mengurus gitu aja gabecus habisin mereka." xiumin tidak akan kalah lagi. tangan xiumin ditarik oleh chan, chan tidak bisa menahan kesabaran. chan menonjok muka xiumin dengan sangat kencang.
xiumin tersenyum walaupun bibirnya suda keluar darah.
"tidak segampang itu habisin gue,seseorang memukul pundak chan dengan kayu. chan jatuh.
jaehyun dengan cepet mengampil balok kayu,memukul balik si pemukul chan. tapi.....
-bersambung
see u next part.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO JEE (COMPLETED)
FanfictionAku punya cerita, aku menyukai seseorang disekolahku dia ketua penyiaran radio,sekaligus ketua basket. Namanya LEE JAEHYUN Aku berada dideketnya hawanya keringat dingin mulu,tapi yang membuatku sangat sedih dia deket banget sama cewek wakil club pe...