JJ -24

15 1 0
                                    

•HAPPY READING•



Jaehyun sedang menikmati secangkir kopi sekelomboran orang mendekati jaehyun, dan menaruh berkas diatas meja.

"Astaga.." jaehyun menatap tajam mereka.

"Kenapa?, ini kan ya lo minta." Ujar seojung.

"Oke, makasih.. kerja bagus.. kalian boleh istirahat.. penyiaran akan diliburkan dulu 2 minggu, nah 2 minggu itu diisi sebaik mungkin, kalo ada tugas yang belom sempet dikerjakan, kerjakan!, jangan keluyuran." Tegas jaehyun. mereka tersenyum.

"Siapp pak bosss..."serentak semua. Jaehyun menarik tangan jiwoon,tanpa sepatah katapun,dan membawa berkas itu.

Mereka bersorak "Bilang dong kalo mau pacaran, Main pergi gitu aja bawa anak orang lagi.."

"Kenapa lu semua ga seneng?.." teriak jaehyun, jiwoon memukul pundak jaehyun.

"Kamu sih...."

"Biarin yang penting nih kerjaan beres, aku mau berduaan sama kamu."

"Mau kemana emangnya?.." tanya jiwoon, jaehyun mencium pipi jiwoon.

"I love youu... ke subwayy deket sekolah,udah lama juga ga ngedate berdua kaya gini."

"I love you too sayangku, oke lah aku ikutin mau kamu." Jiwoon mengandeng tangan jaehyun.
•••••

Soohyun terus memandangin wajah gantengnya chan.
"Aw.." soohyun meraba perutnya, bayinya menendang.

"Yang, bangun deh.. Anak kamu nendang nih, kamu ga mau merasakannya?."soohyun lagi lagi meneteskan airmatanya. Soohyun kangen sama chan, yang belum juga terbangun dari komanya.

"Sayang.. hiks.. aku kangen sama kamu..hiks.. yang udah 4 bulan loh kamu belum juga terbangun.."

"Aku mau kasih kejutan sama kamu, tapi kamu bangun dulu."

Pintu ruang inap terbuka, Orang tua mereka dateng. Membawa beberapa makanan.

"Bundaa...."Soohyun menangis,Taeyeon menghampiri soohyun dan memeluknya.

"Soohyun.. bunda tahu kamu kuat, jangan nangis terus.. ntar anak kamu ikutan nangis loh.. bunda juga gamau kaya gini sayang, tapi takdir gaada yang tahu.." ujar taeyeon.

"Sekarang kamu makan dulu ya, kamu belom makan kan?." Tanya bunda Hani.

"Belom bun, aku udah gendut banget ya bun."

"Meskipun kamu gendut, kamu tetap cantik dimata bunda sayang." Bunda Hani menaruh nasi box dimeja soohyun, yang isinya sayuran, buah-buahan dan nasi.

"Makasih bunda makananya."
?
"Sama sama, yang banyak sayang.."bunda Hani mengelus rambut soohyun.

"Cucu pertama kita jeng harus dijaga jaga baik.."ujar taeyeon.

"Betul sekali, ga sabar mau liat si kecil ini." Hani mengelus perut soohyun.

"Aku punya kejutan buat bundaa" ujar soohyun.

"Apa itu nak?." Soohyun memberi amblop hasil USG kemaren.

"Oke bunda buka ya." Ujar taeyeon. Saat melihatnya Bunda taeyeon tidak percaya ini.

"Hanii!!... kita punya cucu langsung 2.." bertapa bahagianya taeyeon dengar semua ini.

Hani memeluk soohyun.
"Selamat ya sayang.. jaga baik baik kesehatan kamu.." taeyeon menghampiri brangkar chan.

"Chaniee, kamu tidak mau bangun?, istri kamu hamil anak kembar.. kamu harus cepet sembuh ya.." taeyeon memegang tangan chan.

*DiUSG*
Soohyun memeriksa kandungannya,karena ini udah waktunya.
"Pagi dok..." nyapa soohyun.

"Pagi soohyun,kenapa kamu kesini?, biar dokter aja kesana, kamukah harus istirhat yang cukup."

"Gak dong gapapa kok aku, oh iya ini kan udah waktunya aku meriksa kandungan."

"Iyaudah sini dokter bantu kamu, untuk tidur disini." Dokter menuntun soohyun.

Dokter mengambil alat USG "kamu hempuskan nafas dulu"

"Baik dok.." soohyun membuka bajunya setengah.dokter mulai memeriksa. Diliat dari layar lap.

Dokter tersenyum.
"Selamat soohyun, kamu hamil anak kembar 2." Soohyun menutup mulutnya pake tangan karena kaget banget.

"Dokter serius??."

"Iya soohyun dokter serius, jaga kesehatan kamu, jangan terlalu stress, dokter yakin chan akan siuman.., dokter akan print hasil USG."

"Semoga dok, aku ga tega ngelihat dia terus terusan koma kaya gini.. Baik dok.." dokter membawa sebuah amplop yang isinya hasil USG.

"Dokter baru nemuin, dokter ganyaka umur kamu sangat muda soohyun, apa kalian melakukan kesalahan?." Tanya dokter. Soohyun tersenyum.

"Aku sama chan dijebak." Dokter kaget.

"Ada yang kasih obat itu ke kamu sama chan?."

"Iya dok, emang takdir aku jadi ibu diusia muda."

"Makasih kamu udah mau bertahan sampe sini, biasanya kalo kaya gitu metal terganggu, tapi kamu tegar dokter salut sama kamu hyun." Dokter memegang tangan soohyun.

"Makasih dok.."











-Bersambung
See u next part💛

PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang