JJ- 21

10 1 0
                                    

~HAPPY READING~

Maaf ya kalo cerita Ku kurang bagus, Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk ceritaku ini:)



"Sumpah hyun, enak bangett makasih loh ini makanannya."

"Udah sekarang kalian rapihin nih sampah, gue mau puter lagu dulu, soalnya seminggu ini siaran libur." Nyuruh jaehyun supaya mereka merapihkan semua ini, kaya kapal pecah.

"Eh tau ga? haebin dipindahin kemana hyun?." Tanya jimin.

"Ayah gue udah ngurus semuanya sekarang tinggal kita fokus pencarian xiumin."

"Gile gerak cepet amat..tapi bagus deh" ujar mingi.

Jaehyun menyalakan music untuk siaran ini dia playlist yang akan diputar dengan lagu sad dan happy.
1. PERMISSION TO DANCE - BTS
2 . Highway to HEAVEN - NCT 127
3. 0X1: Love song( I know I love u) - TXT
4. READY TO LOVE - SEVENTEEN
5. SOME - bol4
6 GIVE LOVE - AKMU
7. Fine - TAEYEON
8. You never know - BLACKPINK
9. Breaking dawn - AILEE
10. HARD TO SAY GOOD BYE - BAE JIN YOUNG
11. Beautiful goodbye - Chen exo.
12. I love you boy - BAE SUZY
13 . Just right - Got7
14. SO WHAT - Stayc
15. AFTER SCHOOL - weekly

"Cukup lah 15 aja, jangan banyak banyak besok lagi." Ujar jiwoon.

"Oke, bentar lagi juga bel pulang, oh iya yang?, aku mau ngajak kamu makan, kamu mau ya?." Ujar jimin, ke seojung.

"Makan apa?, jangan lagi tteokboki lagi males lah." Menolak ajakan jimin, merekay ketawa liat merananya jimin.

"Sayang mau ya?, habis itu Kita kerumah sakit nyusul mereka, berisik lu pada jangan provokasi tunangan gue."

"Udah sih jung terima aja ajakan jimin, ntar dia nangis tujuh haru tujuh malam." Ujar jiwoon.

"Woon, Ribut yuk? Sama gue.. lapangan lega noh." Jimin yang mengajak jiwoon untuk bergelut.

"Mau gue, bikin pincang lagi kaki lo?, gue sih terserah loh aja." Jimin dengan perasaan was was, karena dia gamau harus disuntik lagi punggungnya.

Karena waktu itu jimin mencuri catatan punya jiwoon, dan membuangnya ketempat sampah karena jimin ngambek tidak dibeliin hot dog sama jiwoon, sedangkan yang lain dibeliiin.

Ada salah satu mata mata jiwoon, melihat jimin membuang catatan jiwoon, terus mata mata itu mengadu sama jiwoon, akhir jiwoon kesel sama jimin langsung menendang punggung jimin sampe jatuh dari kursi, jimin dibawa kerumah sakit dan disuntik untuk menetralisir rasa sakitnya sekarang jimin sembuh.

*kembali ke laptop.

"Udah gue udah kapok gamau lagi berurusan sama jiwoon."

"Gila kalo diinget inget lucu juga, jimin ngambek kea anak kecil haha." Ujar mingi.

"Makanya cewek gue tuh ganas." Tintah jaehyun.

"Kamu sih cuman ga dibeliin hot dog ngambeknya hahaha." Ujar seojung.

Tring.....
Bel bulang telah berbunyi..

"Noh udah bel yuk lah, gas keun." Ujar mingi.

"Ntar dulu gue mau kunci ruang penyiaran dulu, dan jangan lupa yang gue tugasin, kalo lupa gaji kalo gue potong mau?."

"Siap pak ketu, oke yuk yang." Jimin mengandeng tangan seojung. "Duluan semuanya gue kencan dulu baru gue nyusul kalian."

"Siap hati hati ku berdua." Mereka keluar dari ruang penyiaran, jaehyun mengkuci ruangan itu dengan listrik, karena tidak sembarang orang bisa masuk.

"Besok ada tugas ga sih dari bu nana?." Tanya minah.
•••••

Haebin dikurung dilubang rahasia milik tuan jin dan tuan wonwoo.

"Apasih om, saya ga punya kesalahan sama om ya, lepasin saya,"

"Kamu sudah mengusik anak saya, haebin saya tidak bisa diem gitu aja." Haebin tertawa dikit.

"Saya bukan mengusik anak om, anak om aja yang tidak tahu diri, mereka tidak mengerti bahasa manusia, seperti anjing yang haus kekuasaan." Jin menampar haebin.

"Berani sekali kamu," wonwoo menahan jin,takut jin akan kelewatan batas.

"Kenapa saya berkata bener kan?, om wonwoo salah menjodohkan anak om, Aturan jaehyun dijodohin sama saya."

"Kamu sudah bentak istri saya, saya tidak sudi kamu jadi menantu saya." Wonwoo tidak bisa menahan emosinya.

"Ayah saya sakit gara gara om, saya tidak akan tinggal diem om, saya akan bales dendam, dan chan sudah membunuh kakak saya." Teriak haebin.

"Anak saya tidak membunuh siapapun, kamu sama kakakmu xiumin yang salah paham, Juan yang menyelamatkan chan dari senjata tajam, ayah kamu korupsi besar besaran di perusahaan saya, jadi saya telah memblokir jalan perkerjaan ayah kamu."

Haebin tertawa kerass.
"Wow om akting yang bagus banget, tapi sayangnya saya tidak percaya sama perkataan om."

Jaehyun pergi kerumah kerena ada sesuatu yang ketinggalan, dan mendengar suara keributan dari bawah. Jaehyun mendengar semua perkataan haebin.

"HAEBINNNN CUKUPPP!!!."

"Lagi lagi lu yang bikin gara gara sama keluarga gue..,"

"Hey ganteng aku kangen sama kamu." Kata itu keluar saja dari mulut haebin.

"BERAPA KALI GUE BILANG JANGAN MANGGIL GUE DENGAN KATA KATA MENJIJIKAN ITU, UDAH GUE BILANG, GUE GAPERNAH SUKA SAMA LU APALAGI CINTA, INGET LU ITU TERLALU TEROBSESI KELEBIHAN, DAN JANGAN COBA COBA LU GANGGU KELUARGA GUE LAGI, LU GILA HAEBIN,GUE GANYAKA SIFAT LU KAYA GINI, GA KAYA DULU HAEBIN YANG GUE KENAL, GARA GARA LU CHAN TERTEMBAK BANGSATT!!!,GUE GABAKAL TINGGAL DIEM HAEBIN.."ayah jin dan ayah wonwoo sudah keluar dari tadi, dan hanya tersisa jaehyun.

"Gue gatakut?." Dengan tatapan psikopat haebin. Dengan ketawa renyah. Jaehyun mengepal tangannya.

"SIALANNN!!." Jaehyun menampar HAEBIN. Haebin mendapatkan tamparan sumber kenceng dari 2 kali, dari ayah jin dan sekarang dengan jaehyun.










-BERSAMBUNG
See u next part.
15 Juli 2021, Kamis.

PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang