JJ- 28

13 1 0
                                    

Happy Reading•





Di file komputer ayah seokjin menemukan dokumen misterius. Ayah seokjin tersenyum,ada yang mau menghancurkan perusahaaan seokjin tidak sebodoh itu.

"Xiumin xiumin,kamu pikir saya bodoh?."
Dengan otak licik milik seokjin, dia memblokir akun ini, dan Orang yang berani menghancutnya akan ditimpa yang lebih berat. Seokjin menelepon wonwoo.

"Siapa? Dia HdA4?" Seokjin kaget langsung dicerca pertayaan wonwoo.

"Xiumin, dia pake akun milik pamanya."

"Oh.. udah beres?, atau gue yang beresin?." Wonwoo menanyakan hal itu ke seokjin.

"Udah tinggal hitung 1 -5 pemberitahaan akan muncul." Wonwoo menyalakan tvnya dan bener tugaan seokjin, perusahaan pamannya xiumin bangkrut habis,dan banyak pegawai meminta ganti rugi.

"Asik juga loh jin.."

"Minum yuk?, gausah bilang bini.."seokjin mengajak wonwoo untuk minum.

"Sip lah gue otw ke kantor lu sekarang.."

••••
Chan ga sengaja melihat berita dihpnya, dan membuatnya kaget pada artikel itu.

PERUSAHAAN BONI INTERNATION, BANGKRUT HABIS YANG MENCOBA MEMBUAT DOKUMEN PALSU DI PERUSAHAAN SEOKJIN COMPANY.

"Ayah gue hampir ditipu orang." Ujar Chan. Mengepalkan tangannya.

"Serius bro?." Tanya jimin. Jimin yang sedang minum langsung tersedak menyembur airnya ke muka mingi.

"ANJINGGG! Muka ganteng gueee." Mingi mengelap mukanya dengan tisu..

"Eh maaf bro ga sengaja, namanya juga kaget hehe." Jaehyun mengambil roko disaku kantong. Mulai menyalakan api, mengepuss cara yang terbaik sangat suntuk.
Jaehyun melemparkan kotak rokoknya didepan.

"Apa nih rencananya nih boss?." Tanya mingi.

"Gue udah nyusun recana, gue juga udah perintah mata mata gue, yang sering deket sama dia.. katanya sih dia disekitar kota gangnam." Chan walaupun orangnya sering pendiem, tapi dia cepet dalam pekerjaannya.

"Gue mau bicara satu hal, lu kerja kan ming?, jadi ceo?" Mingi memikir bagaimana bisa dia tahu, mingi bersiap untuk kabur, tapi pundaknya ditahan sama chan.

"Yaudah sih selow aja, demi buat masa depan, gue juga kerja kok... aturan lu kasih tau kita ming."

"Ya mau gimana lagi, masa gue tolak tawaran bokap gue.." dengan sangat pelan.

"Sejak berapa lama?." Tanya jaehyun.

"5 tahunan, sih gue udah ngurus tuh kantor dari smp." Ujar mingi.

"Kalian kenal SHIN YA BIN?, Dia sepupu gue, dia bisa menganalisir keberadaan xiumin, dan hackerr juga, dia katanya lagi ga sibuk dia mau mau aja." Ujar jimin.

"Boleh juga tuh.." tintah chan.

"Iy ntar gue bilang ya bin, dia lagi nginep dirumah gue sama suaminya." Jimin.

"Njir udah bersuami, Umurnye berapa min?." Tanya mingi.

"Dia nikah muda, sama seperti chan umurnya 20 tahun." Jelas jimin.

"Oke kita kerumah jimin." Perintah chan.
••••

Wonwoo dan seokjin pergi keSebuah club, dan memesan wine dengan dosis sedang, biar ga mabuk mabuk banget. Menyatukan sebuah gelas, meminum minum dengan pelan, berbicara bicara yang pasti. Di kejauhan. Sang istri sedang arisan ditempat yang sama.

"Yang menang jeng taeyeon 95 m dan jeng Hani 100 m." Yang membuka kertas Arisan.

Temen salah satu bunda taeyeon dan Hani melihat suami temenya itu.

"Eh bebs.." menyenggol tangan taeyeon.
Dan menunjuk orang yang sedang duduk di meja club.

"Itu bukanya wonwoo sama seokjin?."ujar yuri. Mereka menahan emosi dan muka mereka membulat mereka.

"Gue kesana dulu ya.." izin hani, dan begitupun taeyeon.

Wonwoo, Seokjin tidak sadar kalo istrinya ada dibelakang.
"Enaknya minum.. ya woo." Ujar seokjin.

"Mereka mah suka ga izinin kita minum, mumpung mereka arisan, kita bisa bebas." Ketawa wonwoo.

"Oh gitu..."

"Kok kedengaran suara cewek lu ya?." Seokjin yang menyalakan wonwoo.

"Lu gila?, mana ada gue suara cewe.."wonwoo balik badan dan..








-Bersambung
See u next part💛

PSYCHO JEE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang