XIII - First Blood

166 18 0
                                    

"Kau selalu memberiku harap, bahkan disaat apa yang kau ucapkan selalu terdengar mustahil untuk menjadi nyata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau selalu memberiku harap, bahkan disaat apa yang kau ucapkan selalu terdengar mustahil untuk menjadi nyata."

Taehyung bukan sedang mencoba mengelabuhi dirinya sendiri dengan membuat kesepakatan bersama Jimin untuk membuatnya kembali bertemu dengan Ryu Yerin setelah sekian lama. Awalnya Taehyung menolak mentah-mentah ajakan dari musuhnya sendiri, hanya saja disamping Jimin adalah batu loncatan, juga karena ia ingin tahu perihal sampai mana Aira mengeruk informasi selama ditarik paksa oleh Ahn Boram untuk melindungi seluruh transaksi ilegalnya dengan menikahi Jimin.

Jimin bukan bagian dari Acropolis seperti Jungkook, bahkan Jimin sampai sekarang tahunya Jungkook adalah mafia yang berdiri sendiri, atau berdiri dibawah naungan para Consiligrie asal Itali yang selalu menuntut kematian sebagai bukti otentik setiap aksinya. Taehyung tahu itu, maka dari itu berkali-kali Taehyung mencoba memperingati Yerin agar tidak terlalu dekat dengan Jungkook.

Taehyung bisa saja mencari jalan masuk tanpa Jungkook, hanya perlu bersabar sedikit lagi untuk menyusup tanpa diketahui orang dalam. Namun, tidak dengan Yerin yang ternyata langkahnya sudah terlalu jauh didepan. Membuatnya takut dan selalu ingin menangis saat ia teringat Yoongi memberikan satu buntalan kapas itu pada Jimin dan memintanya pergi menjauh. Jauhkan dari Yerin dan semua orang yang terkait hubungan dengan bayi merah yang selalu Yoongi tak mau bahas dengan siapa pun dan kapan pun.

Yerin yang terlalu jauh membuat kesalahan membuat Yoongi murka untuk pertama kalinya. Yerin bisa selamat hanya karena Yoongi yang sudah menganggap Yerin seperti adik sendiri, jika tidak, mungkin Yerin sudah berakhir sejak lama dengan dadanya yang berdarah tanda jantungnya telah tertembus peluru perak. Semudah itu Yoongi jika ingin melenyapkan agennya yang tidak berguna, tetapi begitu sulit saat itu adalah Ryu Yerin. Ketulusan gadis itu telah membius Yoongi kelewat dalam, mata berbinar itu terlalu indah untuk menyebut kata dosa sebagai pekerjaannya. Yerin terlalu manis untuk bergabung dalam kejinya dunia kekuasaan. Dan Yoongi memyadari bahwa sehebat apapun agennya, usianya labil untuk mengambil keputusan.

Hubungan yang terungkap setelah Yerin sempat menjalankan misi dan berakhir pada sebuah kecelakaan disebuah tol bersama Jungkook yang berada dikursi samping kanannya. Yerin menyetir dalam keadaan yang tidak seharusnya gadis itu menyetir. Jungkook gagal melindungi dua orang yang sempat ia sesali ada dalam hidupnya. Ia mengatainya jalang dan menganggap semua yang terjadi adalah bukan karena dirinya. Egois adalah nama tengah Jungkook sebelum ia sadar bahwa sebuah hadir hanya akan berharga kala kehilangan berusaha merenggut kebahagiaan yang samar pada sebuah kesalahan.

Yoongi yang paling sadar bahwa semuanya hanya kesalahan teknis yang bisa diperbaiki, membuat seolah semuanya tidak pernah terjadi dengan mengambil opsi membuat Yerin melupakan semuanya selamanya. Semesta yang mendukungnya, dan sepintar isi kepalanya yang berpikir bahwa ia bisa meracik sebuah pil penenang yang akan ia berikan pada nona Ryu untuk mempertahankan lemahnya ingatannya.

Sedangkan Taehyung sudah menganggap Yoongi gila sejak awal, tapi ia juga tak bisa menentang karena dirinya juga membutuhkan semuanya tetap aman. Yerin harus menyelesaikan satu misi paling penting setelah umurnya cukup matang. Cukup sudah Ahn Boram selama ini meresahkan semua orang dengan kedok malaikat dibalik sayap iblisnya. Lalu satu hal yang masih membuat Taehyung mempertahankan rahasia yang ia simpan begitu rapat tentang Yoongi, yaitu karena meskipun Yoongi biadab, Yoongi pernah berjanji mambuat Yerin bebas dari segala ikatan yang menjeratnya.

Sweet Sinner ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang