DIRGANTARA

20. Bahagia [Read A/N]

Heyy ketemu lagii!! Selamat membaca semoga suka yaaa. Btw, cerita ini banyak adegan skinshipnyaa hehehe. Siap untuk bacaa??

****

[Si Dirga kalau begini damagenya ga maen bun]

****

20. BAHAGIA

Side step, right, left to my beat
High like the moon, rock with me, baby
Know that I got that heat
Let me show you 'cause talk is cheap
Side step, right, left to my beat
Get it, let it roll

Lagu terbaru yang berjudul Butter dari Grup K-pop BTS mengalun kencang di spiker mobil Natalia. Jarang sekali ayahnya memberi izin dia membawa mobilnya sendiri.

Tapi bukan Natalia namanya kalau tidak merepotkan seorang Randi Pranaja.

"Pelanin napa, Nat?" ujara Randi terganggu karena tidak bisa dengan jelas mendengar jika ada klekson dari mobil lain.

"Seru tauu!!"

"Seru seru, kuping gue budeg yang iya!"

"Dih! siapa suruh mau nyetir," cibir Natalia sebal.

"Gimana gue ngebiarin lo nyetir malem-malem gini? Masih sayang nyawa gue,"

"Malem palamu baru jam tengah sembilan,"

Natalia dan Randi baru pulang dari Mal. Randi menemani cewek itu berbelanja —karena Adara sedang tidak bisa, tepatnya sedang bersama Dirga jadi lah Randi yang turun tangan.

Randi membuka topi Natalia. "Pamali bego!"

"Dih?!"

"Dah dih dah dih,"

"Nyebelin banget sih Ran!"

"Bodo."

"Mending request lagu!"

Randi kemudian menatap Natalia jengah. "Turun aja lo!"

Natalia tertawa keras. Randi pun begitu. Memang mereka dua rada tidak jelas, ya.

"Mobil mobil gue!"

"Iya juga,"

"Mau main tebak-tebakan gak?" ajak Natalia tetapi Randi menggeleng.

"Males,"

Natalia berdecak. "Ayo laahhh!! Oh gitu ya sekarang? Oke. Cukup tau gue, Ran."

Kalau sudah begini Randi tidak boleh menolak. Bukan tidak bisa tapi tidak mungkin. Natalia mengomel sama dengan apa pun yang jadi topik dari omelannya harus diturutin.

"Nebak apa?"

"Taruhan Dirga sama Adara kapan jadian,"

"Tadi nebak, sekarang taruhan. Mau lo apa sih?" kata Randi lelah membuat Natalia kembali tertawa.