Special Part I: Seysilla Meldin

1.9K 53 0
                                    

1. Special Part I: Seysilla Meldin: Kehidupan di London

[Seysilla POV On]

Nama gue Seysilla Meldin. Semenjak gue di sini, gue lebih suka dipanggil Sey daripada Silla tapi terserah sih, gue akan terima panggilan apa aja.

Gue punya satu kakak laki-laki, namanya Thomas Meldin. Dan dia yang terpenting dari segala yang penting di hidup gue.

Sekarang gue tinggal di London bareng Abang. Dan so far di sini gue senang. Gue bisa healing dan ngelakuin apa yang gue suka. Terima ajakan Abang dan tinggal di London adalah satu hal yang gue syukuri terlepas bagaimana awalnya gue menolak untuk ikut ke sini.

Brigent High School. Tempat di mana gue belajar dan ketemu dengan teman-teman yang baik, yang kelewat ramah. Mereka mau menerima gue dan gue bersyukur akan itu. Ada Kathrine, Angel, Bryan, Adam, dan Leyna.

Sudah beberapa bulan terlewat, sekarang gue lagi suka sama Adam. Dia ganteng banget. Dia tipe gue banget. Dari sikapnya mirip dengan cowok yang ada di masa lalu gue. Tapi tenang, gue melihat Adam tetap dengan Adam. Tidak berniat untuk melihatnya seperti melihat "dia" apalagi sampai membanding-bandingkan. Big no!

Tapi.. gue tahu Angel juga suka Adam. Mungkin lebih duluan daripada gue suka sama Adam. But, all choices are in Adam's hands. Jadi.. we are now dating! Dan Angel enggak masalah dengan itu kok. Selama sahabat-sahabatnya senang dan saling mencintai. How sweet she is, right?

Di sini gue dapat banyak banget pelajaran hidup. Tentang bagaimana kita harus bisa bergantung dengan diri kita sendiri. Tentang banyak hal lainnya yang sangat berguna untuk jalannya hidup gue.

Dulu gue mikir, melepaskan orang yang gue cintai adalah mimpi buruk yang gak akan pernah bisa gue lewati. Tapi sekarang gue sadar, ketika gue cinta sama dia, gue akan merasa tenang dan lega juga ikut bahagia ketika gue lihat senyumnya mengembang ke arah orang yang tepat. Perempuan yang benar-benar cocok dan ada di saat dia butuh, dan itu juga buat gue sadar kalau bukan gue yang terbaik untuk dia. He is the one for me but.. I am not the best for him.

Dan dari gue menginjakkan kaki gue di Heathrow Airport London tiga bulan yang lalu, dari situ juga kehidupan baru gue dimulai. Dengan Abang di sebelah gue dan berbagai rencana yang kami pegang dan akan kami hadapi ke depan. Gue harap hidup gue akan membaik dan gue akan berusaha untuk itu.

[Seysilla POV Off]

****

"Woi! Yang bener-bener aja lo kalo main!" ujar Angel pada Bryan. Mereka ber-enam sedang duduk di kantin. Jam istirahat pertama memang benar-benar seseru itu karena di Brigent High School, setiap murid yang terlambat akan diberi hukuman oleh anggota OSIS di kantin lantai bawah.

Bukan hukuman seperti yang biasa kalian temui di Indonesia, mereka akan disuruh untuk mengajak kenalan dan meminta kontak lawan jenis, bernyanyi sambil bermain gitar, sampai menunjuk murid yang menarik perhatian mereka pertama kali saat menginjakkan kaki di kantin.

Angel dan Bryan sedang duduk berhadapan sambil bermain gim online, Leyna dan Kathrine sedang bergossip ria, sedangkan Adam dan Seysilla sedang bucin. Biasalah, ABG.

"Babe, sumpah semalem aku scroll tiktok isinya dirty pick up lines semua. Kan jadi pengen," ujar Adam membuat Seysilla bergedik lalu menepuk mulut pacarnya itu dengan pelan. "Sinting lo!" umpat Seysilla membuat Adam tertawa.

"Mau denger gak?" tanya Adam sambil tersenyum miring.

"Gak." Jawab Seysilla namun rasa penasaran dalam dirinya entah kenapa muncul. "Eum.. " gumamnya ragu. "Kasih aku satu deh!"

Mendengar itu Adam langsung duduk tegak dari posisinya yang tadi tiduran di paha Seysilla. Dia berdeham sebentar lalu beralih menatap Seysilla dari samping.

"I'm like a roller coaster," ujarnya dengan suara berat.

Seysilla menoleh bingung. "Why roller coaster?" tanyanya.

Adam mendekatkan dirinya dan melanjutkan tepat di telinga Seysilla.

"Because the faster I go, the louder you scream,"

Seysilla terbatuk mendengarnya. Cewek itu lalu memukul kencang lengan Adam tetapi juga tertawa di saat yang bersamaan. "U, pervert!"

Adam juga tertawa ngakak. Dia mencium pipi Seysilla sekilas. "I love you," ujarnya membuat pipi Seysilla memerah. "I love me too," jawabnya.

"Gak seru dasar bocil!"

"Iya tolong hargai jomblo di sini ya. Kalo gak bisa saling menghargai berarti lo sejenis monyet."

Kalimat yang keluar dari mulut Angel membuat mereka semua terbahak.

Situasi seperti ini yang tidak bisa ditemui Seysilla di negara asalnya. Mungkin belum. Tapi sejauh ini, Seysilla sangat amat menyukai hari-harinya di sini. Dengan teman-teman yang selalu ada dan perhatian tentang keadannya, Adam yang menjadi first love nya di London, dan Thomas, yang terpenting dari segala yang penting.

Seysilla akan balik, setelah dia siap. Setelah semua bisa menerimanya kembali. Dan dia tidak sabar akan itu.

***

"See you really soon, Indonesia. Kita bertemu lagi secepatnya, ya. Ada hal-hal seru di sini yang bisa aku bawa dan ceritakan di sana. Tentang bagaimana pencarian dan terbentuknya jati diriku yang sebenarnya dan siapa saja yang membantuku untuk itu. Menjadi kenangan tiada akhir, dan juga masa depan dengan pencapaian terindah."

- Seysilla Meldin -

***

THE END FOR OUR BEAUTIFUL GIRL WITH THE MOST HAPPY ENDING FOR HER, SEYSILLA MELDIN. THANKYOU SILLA SEE YOU IN ANOTHER STORY!!

DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang