10. Poros Sebelumnya

4.3K 173 2
                                        

Hai! Sebelumnya Ula mau bilang kalau cerita ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan cerita-cerita biasanya yang kalian baca di wattpad dengan jutaan bahkan puluhan juta pembaca.

Ula pengen cerita ini lebih realistis dengan kejadian remaja jaman sekarang yang cowok-cowoknya suka tapi gak suka. Ceweknya juga mau tapi gak mau. Kadang baper kadang engga.

Jadi Ula harap kalian bisa mengikuti alurnya ya! Maaf kalau masih banyak kurangnya karena Ula juga masih belajar hihi, love u guys❤️❤️

***

[Aksa Ray Alterio]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Aksa Ray Alterio]

***

10. Poros Sebelumnya

Hari pertama PMS. Sudah pernah dibilang belum kalau Adara tipe cewek yang bisa lembut tapi bisa sangar juga walaupun tidak se-sangar perempuan-perempuan galak pada umumnya?

Apalagi kalau dia sedang datang tamu bulanan, siap-siap saja menghadapi kadar kegalakan Adara yang sedikit lebih lembut. Galak tapi lembut. Begitu.

Pantas saja semalam dia bisa cepat kesal saat mengobrol dengan Dirga. Ternyata tanda-tanda.

Disinilah dia sekarang, mengobrol dengan Natalia tentang dunia perkpop-an sambil makan satenya Mang Memi. Mulai dari BTS, Seventeen, EXO, Golden Child, Red Velvet, Twice, Enhypen, NCT, dll. Hampir semua deh!

"Ra asli lo harus banget denger lagunya NCT yang Kick It!!!" ujar Natalia dengan nada antusias andalannya. "Bangkee keren banget demi apapun kaya ADUH DEH KEREN BANGET!!" lanjutnya.

Adara spontan menutup telinga. "Ih suaranya Nat!"

Natalia menyengir, "Hehehe. Abisnya ya, gue cape banget gatau cara lain mengeksprikan perasaan suka gue!!"

"Mengekspresikan," koreksi Adara.

"Nah itu maksudnya, mengeksprikan."

Adara tersenyum kecut. Terserah Nata aja lah! Daripada dia emosi mengingat kalau dia sedang kedatangan tamu.

"Ra, Ra!! Dirga ituu," ujar Natalia sambil menunjuk rombongan laki-laki tinggi yang baru masuk ke area kantin.

"Cakep banget mantan gue," ujarnya lagi.

"Hah? Mantan? Dirga mantan kamu?" tanya Adara dengan nada syok.

Natalia menepuk jidatnya, "Bukan aelah amit-amit! Gue ngomongin Randi."

"Hah?! Randi??"

"Hm."

"Loh kalian pernah pacaran?" tanya Adara membuat Natalia mengumpat kecil. Bodoh lu Nat! Ngapain pake keceplosan segala sih!

DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang