18. Three Words

2.1K 102 0
                                    

Haii jumpa lagi di Chapter 18✌🏻 Semoga suka yaa!! Selamat membacaa!

****

By the way, mungkin ada yang bingung. Elzan di ceritaku memang ada dua yaa. Satu Elzan teman basket Aksa dan yang lain, dia juga di SMA Haros kok!! Nah yang satu lagi itu ketua Partemo, sepupunya Dirga, namanya Elzan Ziolvi Ravindra. Hehe!!🥵

****

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

18. THREE WORDS

Natalia dan Kirey didiami habis-habisan oleh Dirga, Aksa, dan Randi setelah kejadian itu. Hanya Arion yang tidak tahan untuk tidak bercakap dengan Kirey, dan Raka kalian tahu sendiri kan?

"Ngapain ngajak Adara ke sana?" tanya Dirga dengan nada dingin dan jutek setelah besok paginya mereka bertemu kembali di sekolah.

"Jalan doang, Dir. Lagian kan dia enggak minum." jawab Natalia. Kirey mengangguk-anggukkan kepala lalu menambahkan,

"Kita dua juga udah wanti-wanti kali, Dir."

Mata Aksa memicing melihat Kirey. "Lo juga ngapain ke sana?"

"Suka-suka gue lah apa peduli lo?!" ujar Kirey tidak suka. Dia sempat bertengkar ringan dengan Aksa dan belum baikan sampai sekarang.

Aksa mengeram kesal. Tidak tahan dengan sikap Kirey belakangan ini.

"Gue sama Kirey dulu." kata Aksa. Dia berjalan keluar dari kelas sambil menggandeng—atau bisa di bilang menyeret Kirey.

Sekarang tinggal Dirga dan Randi serta kedua cewek yang menundukkan kepala seperti sedang kena sidang kedua orangtua mereka karena kedapatan makan permen terlalu banyak. Dirga hanya bisa menghela nafas gusar. Mencoba meredam emosinya karena sekilas ingatan suasana malam dan apa yang terjadi di dalamnya kembali lewat.

"Janji dulu gak kaya gitu lagi."

Tatapan Dirga saat ini seperti tidak bisa di bantah. Adara yang sedang menunduk saja bisa merasakan setajam apa tatapan itu.

"Iya .. " jawab Adara. Natalia juga mengangguk.

"Mana tangannya?" tanya Dirga sambil mengangkat kelingkingnya.

Adara menautkan kelingkingnya di kelingking Dirga. Dirga tersenyum singkat lalu mengelus halus rambut Adara.

"Jangan suka buat gue khawatir."

****

Alena serta kedua temannya, Adyn dan Aneta sedang berada di sebuah tempat makan cepat saji di dekat sekolah. Mereka bertiga terlalu mencolok, mulai dari wajah sampai pakaian. Suka sekali memakai warna pakaian terang contohnya seperti warna neon, berbeda dengan perempuan lainnya. Juga riasan wajah yang kuat namun pas.

DIRGANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang