Good pagi, siang, sore, malammm. Ketemu lagi di chapter 21 yang ringan ini karna ideku keluar pas lagi ujian so keluarnya gak yang berat berattt🤪🤪
Happy reading!! Jangan lupa Voment nyaa yaa💖💖
****
21. ANTERIN PACAR
"OASU NOOB LU YON!" ujar Aksa frustasi. "Gitu doang gak bisa anjingg!!"
"Woi gue juga gak mau kalah! Salahin musuhnya muncul tiba-tiba dari belakang,"
"Kalo salah ya udah diem aja Yon!" ujar Randi juga sambil mengacak rambutnya kasar.
Dirga memandang mereka dengan tatapan tidak percaya. Ini hanya sebuah permainan online tapi berhasil membuat teman-temannya seperti itu. Memang Dirga juga suka bermain tapi tidak berpengaruh segitunya. Jangan tanya Raka, dia suka tapi juga tidak akan segitunya. Paling hanya mencak-mencak sebal.
Pernah dulu sewaktu mereka bermain game yang saat itu sedang viral-viralnya, Among Us. Dirga dan Raka terpilih menjadi Impostor dan mereka menang. Eh, yang lain tidak ada yang terima sampai-sampai mereka adu mulut setelah permainan itu selesai babak pertama. Di lanjuti babak kedua sampai mereka bosan berdebat dan kata-kata "Ayok sekali lagi gue pasti menang!" terakhir kali terucap oleh Arion. Setelah diucapkan oleh Aksa, Randi, dan beberapa anggota lain yang ikut bermain.
Ditengah keributan tiga orang tersebut, dering dari ponsel Dirga yang berada tidak jauh dari tempatnya membuat Dirga beranjak mengambil benda itu lalu tersenyum kecil melihat nama "Si Gemes" terpampang disana.
Dirga mempunyai dua ponsel, satu khusus untuk menelepon dan yang satu untuk tempat sosial medianya.
"Halo Dirga?" ujar Adara dari sana membuat Dirga bergumam menahan senyumnya.
"Dirgaaa," panggil cewek itu lagi.
"Iya kenapa, sayang?"
"Kamu dimana?"
"Mansion bareng anak-anak. Kenapa Ra?"
Dirga kembali duduk tetapi di tempat yang agak jauh dari jangkauan teman-temannya—Tidak mau diganggu.
"Itu.. Aduh aku enggak enak ngomongnyaa," suara Adara terkesan gugup.
"Ngomong aja, ada apa?"
"Gini Dir, kan aku izin ke Ibu mau ke rumahnya Kirey besok. Berhubung rumahnya jauh jadi Ibu minta aku pergi bareng kamu. Aku udah nolak tapi Ibu bilang masa sendiri soalnya Nata nyusul lusa. Aku gak enak ih,"
Dirga kembali menahan senyumnya. Kali ini lebih ke arah ingin tertawa. Lalu sepersekian detik kemudian tatapannya berubah serius.
"Ra denger aku. Kamu pacar aku, urusan kaya gini memang udah harusnya aku lakuin. Besok aku jemput mau jam berapa berangkatnya?"
"Dirga kalo mau nolak gak apa-apa aku bisa bareng Nata kok lusanya," ujar Adara yang masih berusaha agar Dirga menolaknya.
Sebenarnya bukan kemauan Adara tetapi kalian tidak tahu saja ada Fara di sebelah Adara membuat Adara harus mencapai kata "Tidak" dari Dirga agar Ibunya bisa percaya.
"Jam berapa?"
Kali ini nada suara Dirga tegas, seakan tidak bisa dibantah. Adara meneguk ludahnya. Lalu melirik kesal Fara yang sedang tersenyum mengejeknya.
"Jam 3 sore. Kamu gak bisa kan?"
"Bisa. Untuk kamu aku selalu ada waktu, Ra."
Adara menggigit bibir bawahnya. Sedikit senang, ralat, hatinya sangat senang mendengar itu. "Okey,"
![](https://img.wattpad.com/cover/246506018-288-k386107.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRGANTARA
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [SMA Haros] Dirgantara Ravindra. Cowok keren idaman semua siswi di sekolahnya. Ketua geng paling dikenal diantara geng-geng SMA lain. Siswa paling disegani karena ketegasannya, juga jabatannya sebagai Ketua Osis. Sampai suat...