Karena udah 100 vote inih aku kasih gratis dobel update.
-------------------------
(1 Ramadhan 1442)
Kus :
Buka puasa sama apa, Mbak Rus? (15.00)
Gus:
Lah iyo. Panas banget. Puasa pertama Bos suruh gali lubang serapan. Kering dah kering bener tenggorokan! (15.01)
Rustini:
Sup iga sapi. (15.03)
Kris:
Mantul. Merayakan puasa pertama ya, Mbak? (15.30)
Kus:
Puasa gundulmu! Bos barusan makan nasi rantang sama es buah. Seger banget. (15.45)
Rustini:
Bilang sama Bos dewek. (16.00)(2 Ramadhan 1442)
Kris telah menambahkan 62 3568963819
Kris:
Welcome, Bre. HP baru. Ini grup keluarga besar kita. (12.01)
Rustini:
Sopo kuwi, Kris? (12.01)
Kris:
Hamid, Mbak. Gardener. (12.30)
Risma:
Elah, tukang kebun aja lho. (12.31)
Hamid:
Jangan sepelekan aku, Mbak. Salam kenal semua. (12.32)
Lik:
Halo, Mid. Mbak Rus, Ris, buko sama apa? (12.45)
Risma:
Bistik, Cuy. Mevvah pokoknya. (12.45)
Lik:
Bistik itu opo? (12.46)
Risma:
Rendang versi stik. Nurut aja! Tinggal makan ini. (12.47)
Rustini:
Tapi Naya belum tahu resepnya lho. Nggak ngerti, enak apa nggak. (12.47)
Kris:
Pasti enak. Koki kesayangannya Bos. (13.00)(3 Ramadhan 1442)
Rustini:
Ya Allah, nitijen. Kabar duka. Mbak Naya jatuh dari genteng. Nggak bisa jalan. Sekarang di rumah. Ayo jenguk! (10.00)
Kris:
Mbak, terus makan Bos gimana? Aku udah mau balik ambil. (10.01)
Rustini:
Aku yang masak. Tumis sawi putih, ayam goreng. (10.02)
Kus:
Mbak, kamu masukin bumbu apa? Bos ngamuk! Semua buruh dimarahin! (13.00)
Kris:
Bos OTW pulang, Mbak. Siap-siap! (13.01)
Risma:
Mbak Rus syok berat, Gaes. Mohon kalau ada tetangganya yang nganggur dan pinter masak, bantuin cari koki pengganti ya. (15.20)(4 Ramadhan 1442)
Risma:
Kris, dimana kamu? Tumben Bos belum pulang lagi. (16.59)
Kris:
Tempat Mbak Naya. Sama Bos. Jenguk. Kayaknya Bos makan di jalan. Tadi bawa Mbak Naya periksa. (17.00)
Rustini:
Alhamdulillah. Aman! (17.01)(5 Ramadhan 1442)
Rustini:
Yang mau nitip uang jenguk, aku tunggu sampe jam buka ya. Seikhlasnya. Jangan lupa dikantongi nanti pas ke sini! (07.00)
Rustini:
Sepi, nitijen?
Yang uang jenguk udah aku salurkan. Mbak Naya bilang terimakasih. Titip salam buat semua. (21.00)(7 Ramadhan 1442)
Hamid:
Mbak Rus, kapan ke rumah Mbak Naya? Nitip pesen. Itu botol Wein udah aku kumpulin. Bilangin di pojok gudang. Aku masukin ke ember bekas. (10.30)
Rustini:
Yo. (11.00)
Hamid:
Lesu banget, Mbak? (11.01)
Risma:
Mbak Rus jadi bulan-bulanan Bos Masa Kecil Kurang Bahagia! Mbak, besok sumpel kapas aja kupingnya. Biar nggak pengang. (11.20)
Kus:
Di proyek juga kemarin semua disemprot. Senasib, Gaes. (12.05)
Lik:
Untung sekarang nggak masuk. (12.07)
Risma:
Bos sakit. (12.40)(12 Ramadhan 1442)
Kris:
Mbak Rus, Mbak Naya nggak ada kabar? Udah sembuh belum? (16.00)
Rustini:
Terakhir masih nggak kuat berdiri lama-lama. (16.40)
Kris:
Ibu kewalahan. Nggak mau makan masakanmu, Mbak.
Bos makin kuning kulitnya.
Udah bukan gajah lagi.
Ini mirip bunglon nempel di pisang mateng. (16.41)
Rustini:
Bilang aja masakanku itu masakan Naya. (16.41)
Kris:
Udin tadi. Gagal. (16.42)
Gus:
Semoga segera sembuh Pak Bos. Amin (18.00)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pungguk Memeluk Bulan (FULL)
Spiritual[Juara Utama 1 Lomba Menulis KBM APP Ramadhan 2021] #1 generalfiction #1 baper #1 bucin #1 spiritual #1 Islam #2 chicklit #22 roman Naya, Kusuma, dan Ibrahim, adalah tiga sosok manusia yang hidup di rumah kontrakan dengan atap bocor. Di sisi lain ke...