TWENTY-SIX: Flames of Revenge

4.1K 465 21
                                    

Forgiveness is god's business, but bringing you closer to god is my business.......

Forgiveness is god's business, but bringing you closer to god is my business

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

B E R S I K A P  berani atau menyesal selamanya.

Puncak amarah benar-benar sanggup mengacaukan segala hal. Saint menggila!

Keinginannya menjadi nyata. Mew yang selalu tampak tenang, bahkan dalam keadaan murka sekalipun menjadi alasannya dengan mudah mendapat ijin maju di tempat paling depan untuk lebih dulu menyisir keberadaan si brengsek Kao.

Dari keterangan Mean, Saint tahu bahwa dalang dari penyerangan di hotel itu adalah si brengsek Kao!

Dasar sampah! Berani-beraninya si bajingan itu menantangnya.

SPLASH!

Katana panjang di tangan kanannya terayun hingga sanggup membelah sebuah tubuh di depan pintu, di sebuah kediaman hijau di daerah perbatasan antara bukit Hilltime dan hutan barat.

Langkah Saint di jejak mantap. Berangkat dengan bermodalkan sebilah katana dan beberapa pistol yang tersimpan rapi di balik mantel hitam yang tengah ia gunakan.

Misi besar di mulai. Misi balas dendam yang sesungguhnya. Tak ada lagi Saint dengan wajah jenaka atau penuh tawa. Keberangkatannya bagai malaikat kematian yang siap membantai segala yang ada!

DOR! DOR!

Terdengar suara tembakan yang saling bersaut-sautan, sejak ia dan beberapa anak buahnya mulai dengan paksa memasuki sebuah kediaman besar milik Kao.

SLAP!

Kali ini katana dalam genggamannya menusuk seorang anak buah Kao tepat di kerongkongan, kemudian menariknya hingga membelah dada.

Kediaman megah ini dengan cepat berubah menjadi latar kerusuhan. Kepala menggelinding di banyak titik, ulah dari tebasan katana dalam genggamannya.

Sasaran utama Saint adalah si brengsek Kao!

Namun, sejak tadi ia tak kunjung menemukan siluet pria itu.

BRAK! Sebuah pintu ganda di lantai dua di tendang paksa hingga terbuka. Dan hasilnya kosong—ruangan itu kosong!

DOR!

Peluru tiba-tiba di letuskan hampir menggores permukaan wajahnya. Saint membalik tubuh, sebelum mengayunkan katana dalam genggamannya dengan sigap.

Anak buah Kao seakan tak ada habisnya.

DOR!

Arg!”

Bermain-main dengan seorang Siant berarti menderita. Simirk tipis di ulas jelas. Melangkah pelan pada sosok anak buah kebanggaan Kao yang tengah tergulung dalam pesakitan di bawah lantai.

PSYCHOMAFIA | Fate's Partner Mission [MEWGULF] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang