EIGHT: Control and the Past

6.6K 686 41
                                    

The surface past the gate that started to tease the early waves ...

The surface past the gate that started to tease the early waves

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...

G U L F  benar-benar yakin memiliki kebiasaan tidur yang buruk. Ia adalah sosok yang mudah terbangun meski hanya sebab suara tutup bulpoin yang terjatuh menghantam lantai.

Tapi lihatlah, keadaannya saat ini. Ketika ia terbangun, sudah ada tiga wanita bergaun pendek mengembang yang memenuhi sudut kamar besar ini.

Gulf jelas langsung terjengit! Sebab reflek. Menegakkan diri tak peduli pening, sampai punggungnya menempel rapat dengan permukaan dinding. Apa apaan semua ini?!

“K-kenapa? Bagaimana kalian ada disini?” Gulf tergagap. Oh astaga ia seperti seorang gadis yang naif.

Salah satu dari wanita itu menunduk singkat. “Kami bertugas mengatur keperluan anda Tuan.”

Keperluan? Selama Gulf hidup di lingkungan yang keras sekalipun, dirinya masih sanggup mengurus segala kebutuhannya seorang diri! dan itu terlaksana dengan baik tanpa hambatan apapun. Lagipula keperluan macam apa yang harus di siapkan oleh banyak orang? Ia bukan termasuk manusia penyandang disabilitas omong-omong. “Ku rasa kalian salah kamar. Tolong pergilah.”

“Tuan Mew Suppasit langsung yang memperkerjakan kami untuk mengatur semua yang berhubungan dengan Tuan Gulf Kanawut.”

Hah?! Pria sialan itu? Apa Mew Suppasit itu sudah kehilangan otaknya atau bagaimana? Bahkan secara langsung pria itu menentukan hidupnya sebagai seorang pelayan. Bukankah lucu ketika seorang pelayan di layani oleh pelayan lain?

Aa! Membingungkan!

“Aku bisa mengurus diriku sendiri.” Yeah meskipun jelas mustahil. Gulf bahkan tak hafal tata letak semua peralatan yang ada pada kamar ini. “Tolong keluarlah saja.”

Brak!

God damn it! Sekarang apa lagi?

“Gulf berhentilah berdebat, kau hanya akan mengulur waktu!” Dari arah pintu Saint melongokkan kepala. Lelaki putih itu tampak cerah seperti biasa, dan sok akrab. “Mew tak suka menunggu asal kau tau.”

Apa yang Mew katakan prihal tugas barunya benar-benar akan di mulai hari ini?

Gulf malah berpikir tentang tugas pelayan dalam artian sesungguhnya—Um seperti kau taulah, menjadi bagian dari wanita-wanita itu dan mengurus rumah, maybe.

“Aku—”

Tsk! Kita akan pergi ke San Pedro dan bersenang-senang.” Saint mengucapkan itu dalam satu tarikan nafas. Percayalah ada makna menyeramkan dari arti kata 'bersenang-senang' yang sesungguhnya. “Lima belas menit, pelayan-pelayan itu akan mengantarmu menuju gerbang utama. Cepat ya.” Saint selalu memiliki kamus kiasannya sendiri.

PSYCHOMAFIA | Fate's Partner Mission [MEWGULF] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang