Tekan tombol bintang, komen, dan share yaa😊
Sudah beberapa hari ini Dara memakai sweater ke sekolah. Tentu hal itu membuat teman-temannya bertanya-tanya, karena tidak biasanya Dara memakai sweater. Jika sakit, masa iya lama. Ingin bertanya namun bingung cara nanyanya gimana. Jadi, mereka bertiga berdiam diri saja, toh jika Dara sudah siap pasti akan memberitahu mereka tanpa diminta.
Saat ini Dara dan ketiga temannya sedang duduk dimeja kantin. Setelah berperang dengan rumus-rumus fisika tadi, membuat keempatnya lapar dan butuh mengisi perut mereka.
"Eh cuy, katanya ada anak baru dua orang," ucap Bella si biang gosip.
"Perasaan banyak banget anak baru," ucap Lysa.
"Terus kenapa kalo ada anak baru?" tanya Krisy.
"Ya katanya yang satu cowok satu lagi cewek. Semoga aja yang cowok ganteng," jawab Bella dengan mata berbinar.
Krisy menoyor kepala Bella membuat si empu meringis. "Elo kalo masalah cowok aja gercep."
"Sakit toil!"
"Dar, nyaut kek elah. Diem mulu lo, kerasukan baru tau rasa lo," seru Lysa.
Dara hanya mendengus tanpa membalas ucapan Lysa. Pikirnya, mie ayam yang berada didepannya lebih menarik daripada dengan gosip ketiga temannya.
Bangku di sebelah kiri Dara berdecit tanda ada seseorang yang mendudukinya. Suara bising yang disebabkan oleh penghuni kantin pun seketika lenyap kurang dari satu menit. Dara mengernyitkan dahi merasa aneh, kenapa tiba-tiba diam?
"Itu jidat gak usah kayak gitu juga kali," celetuk seseorang dengan suara bariton tepat disamping kiri Dara. Membuat Dara menolehkan kepalanya dan seketika matanya melebar.
"Hai," sapa lelaki itu disertai senyumannya.
Dara terbatuk dan menepuk-nepuk dadanya, lalu tangan lelaki itu meraih minuman Dara dan memberikannya kepada Dara. Setelah dirasa sudah lebih baik, kini Dara kembali mengalihkan pandangannya ke arah lelaki tadi.
"HUAAAA BAGASSS!!" pekik Dara heboh lalu berhambur ke pelukan lelaki yang di panggil Bagas itu dengan sangat erat, menyalurkan rasa rindu yang sangat besar.
Mendengar pekikan Dara membuat semua pasang mata mengarah ke meja mereka.
"Heh, lo gak mau peluk gue juga?"
Mendengar suara lain dari arah sebaliknya membuat Dara melepaskan pelukannya dan menatap sosok didepannya dengan mata berbinar.
"LARAS!!"
"D-dar, L-lepasin! G-gue g-gak bisa n-nafas bego!" ucap Laras terbata-bata karena Dara memeluknya dengan sangat erat.
Dara pun segera melepaskan pelukannya dan hanya menunjukkan cengiran tak berdosanya.
Itu anak baru itu kan?
Kok tuh cewek bisa kenal dia?
Anjir lah, ganteng banget cowoknyaaa
Itu cewek enak banget bisa meluk anak baru itu
Ganjen banget sih elah, ke anak baru juga
Wey, ceweknya juga cantik tuh si anak baru
Pepet lah gan
Bisikan-bisikan itulah yang terdengar oleh Dara, namun gadis itu tak mengindahkannya. Bahkan Dara sepertinya melupakan ketiga temannya yang kini tengah memperhatikan dengan mulut terbuka.
"Jadi kalian anak baru itu?!"
Yang ditanya hanya mengangguk.
"Kok bisa?!" tanya Dara tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADARA[END]
Dla nastolatków[DIUSAHAKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA] _____________________________________ Hanya kisah seorang gadis ceria yang memiliki kehidupan yang penuh dengan lika-liku. Adara Fredella Ulani. Gadis cantik itu mampu menipu semua orang dengan keceri...