YOUTUBER'S X IDOL [Markhyuck] END ✔

YI'58

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

⛔Huruf miring flashback⛔

Paginya jeno mendapat pesan dari donghyuck kalau ia tidak ingin dijemput dengan alasan ingin naik bus, jeno hanya meremas ponselnya itu ia sudah tau kalau donghyuck pasti diantar oleh hyungnya itu.

Jemari jeno mengetikan balasan pesan dengan cepat.

Mine 😋
"kenapa? Jadi aku harus berangkat berdua doang dengan jaemin gitu?

Pesan itu tidak terbalas jeno semakin kesal alhasil ia membanting ponselnya diatas kasurnya dan bergegas menuju kamar mandi.

Setelah siap jeno turun dari lantai apartwmennya ia menuruti kata donghyuck untuk kali ini ia tidak mau donghyuck marah padanya jadi ia hanya menjemput jaemin dirumahnya.

20 menit menempuh perjalanan kerumah jaemin akhirnya jeno telah sampai didepan gerbang rumahnya tidak perlu masuk cukup membunyikan klakson jaemin akan segera keluar.

"Jen si haechan chat kamu juga gak, ini giman-

"Kita berangkat berdua aja." potong jeno cepat, jaemin hanya mengangguk dan sedikit tersenyum lalu berjalan kearah jok depan yang biasa donghyuck duduki.

Tak banyak bicara jeno langsung menamcapkan gasnya menuju kampus mereka, jeno sedang tidak mood bicara mangkanya ia diam saja dan itu membuat jaemin canggung sendiri, ia ingin memulai percakapan tapi raut wajah jeno sedang tidak baik tapi kalau tidak bicara dia merasa canggung.

selama perjalanan mereka benar-benar diam tidak ada yang memulai percakapan terlebih dahulu, tanpa sadar mereka sudah sampai didepan kampus mereka.

"Ini si haechan udah sampek belum ya." Jaemin membuka tasnya mengambil ponsel untuk menghubungi donghyuck ia sudah sampai atau belum, jeno hanya meliriknya saja moodnya pagi ini benar-benar hancur.

Jeno turun dari mobilnya diikuti jaemin yang masih memposisikan ponselnya ditelinga.

"Oh, jen haechan udah dikelas." Jaemin memberitahu jeno yang sedang menunggunya menelfon donghyuck.

Jeno melihat jaemin dan berjalan meninggalkan jaemin sendirian.

"Eh jeno tungguin yaelah." Jaemin berlari kecil menyamakan jalannya jeno dan memasukan ponselnya kedalam sakunya.

Jam pelajaran pertama sudah dilaksanakan jeno sedari tadi tidak memperhatikan dosen yang sedang menjelaskan didepan itu ia fokus pada donghyuck yang melamun dimejanya, pikiran jeno melayang saat ini apa donghyuck memikirkan barang-barang yang ia letakan dimeja malam tadi? Apa donghyuck merasa takut sekarang? Jeno terus saja memikirkannya, ia jadi tidak tega sendiri, tak lama dentingan ponselnya terdengar.