YI'27

1.2K 141 33
                                    

Vote
💬Comment.

🚫Typo bertebaran
!¡Happy reading!¡

Donghyuck berjalan menuju kedai es krim kembali untuk menemui jeno yang sedang menunggunya dengan tersenyum malu pipinya bahkan masih memerah, tangannya tak lepas dari bibirnya yang sempat ia gunakan untuk mengecup singkat pipi mark pemuda yang te...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghyuck berjalan menuju kedai es krim kembali untuk menemui jeno yang sedang menunggunya dengan tersenyum malu pipinya bahkan masih memerah, tangannya tak lepas dari bibirnya yang sempat ia gunakan untuk mengecup singkat pipi mark pemuda yang telah mengisi hati nya itu.

"Apa aku bermimpi.... Akh.. Tidak ini nyata, ah hal bodoh apa itu, berani sekali bibir ku mengecup pipinya, tapi jujur itu lembut hehe." Donghyuck berbicara sendiri dipinggir jalan sambil tersenyum-senyum malu.

Donghyuck rasa ia terlalu lancang telah mengecup pipi mark yang bahkan bukan siapa-siapanya.

Siapa tau mark marah kan? Dan malah menjauhinya karena terlalu lancang dan tidak sopan? Hey!! Kenapa donghyuck jadi memikirkan hal seperti itu bahkan donghyuck sangat peka terhadap perilaku mark selama ini, ia yakin seratus persen yakin mark juga menyukainya, boleh gak sih donghyuck geer untuk hal itu?.

Yang seharusnya donghyuck khawtirkan adalah sasaeng mark yang merajarela, donghyuck rasa tadi mark juga diikuti sasaengnya tapi ia tidak tau bersembunyi dimana sasaengnya.

"Tadi ada yang melihat tidak ya?." Donghyuck kembali bergumam sambio menolehkan kepalanya kebelakang takut-takut ia dibuntuti sasaeng mark.

Tapi donghyuck tidak tau saja saat ini seorang laki-laki mungil
'huang renjun' sedang mengintainya didalam mobil abu-abu yang terparkir tak jauh dari donghyuck, renjun melihat semuanya dari mark berlari mememui donghyuck, menerima es krim dari donghyuck, sampai donghyuck mengecup singkat pipinya.

Entah donghyuck sadar atau tidak ia telah membangunkan maung yang sedari tadi sedang tertidur.

Renjun mengenggam setirnya erat dan mengeraskan rahangnya, matanya tersirat kebencian yang mendalam terhadap donghyuck, renjun memutuskan untuk mengikuti donghyuck yang berlari kecil setelah membuat hatinya panas, bahkan renjun saja tidak pernah bisa mengecup pipi pria idaman nya itu, heol!! Masa dia kalah sama seorang youtubers yang tak ada bandingannya dengan dirinya, bahkan kadar kekayaannya lebih tinggi ketimbang donghyuck.

"Bedebah sialan, hidup tenang dialam sana ya." Renjun menginjak pedal gas mobilnya dengan kecepatan tinggi,  berniat ingin membunuh donghyuck dengan cara menabraknya.

Terlihat terlalu jahat memang tapi apa perduli renjun, ia tidak perlu ia akan menghabisi seseorang yang berusaha mendekati mark nya tak terkecuali sekali pun, ia sangat mencintai mark, bahkan ia tidak perduli kalau mark tidak mencintainya.

BRAKK.

Setelah berhasil menabrak renjun tetap menanjapkan gasnya tinggi meninggalkan lokasi kejadian.

"Sial, kenapa harus ada yang menolong sih." Monolognya sendiri sambil memukul setirnya keras.

Di lokasi kejadian kerumunan warga sudah mengumpul di lokasi tabrakan itu, darah mengucur deras dari kepalanya serta mata yang terpejam erat, jeno yang tak jauh dari sana melihat keramaian warga langsung menghampirinya, dan menerobos kerumunan warga yang mengelilingi korban, perasaan jeno sedari donghyuck pergi tidak enak, dan benar saja orang yang memenuhi kekhawatirannya saat ini sedang menangis meraung karena teman atau bisa dibilang calon iparnya sedang terkapar dipinggir jalan dengan kondisi parah.

YOUTUBER'S X IDOL  [Markhyuck] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang