YI'70

1K 105 14
                                    

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡happy reading!¡

Renjun mengerjapkan matanya perlahan mencoba kembali menetralkan penglihatannya kali ini ia kembali melihat atap berwarna putih ia mengedarkan pandangannya mencoba mencari objek baru untuk dilihatnya tapi bola matanya kali ini menemukan dua laki-l...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Renjun mengerjapkan matanya perlahan mencoba kembali menetralkan penglihatannya kali ini ia kembali melihat atap berwarna putih ia mengedarkan pandangannya mencoba mencari objek baru untuk dilihatnya tapi bola matanya kali ini menemukan dua laki-laki yang sedang tertidur sambil duduk disofa.

jam sudah menunjukan pukul 12 malam dichina hari ini mark tidak jadi pulang kekorea ia sudah mengabari kekasihnya itu tentu saja ia mendapat dengusan kecewa dari donghyuck tapi mark janji ia akan pulang secepatnya setelah keadaan renjun membaik dan memungkinkan ia dibawa kekorea.

Kejadian pagi tadi renjun benar-benar tidak ingat yang ia ingat hanya merasakan jarum suntik yang menancap perlahan dilenganya dan setelahnya gelap ia tidak sadarkan diri lagi dan baru malam ini ia kembali membuka matanya.

Perlahan jari renjun menyentuh mukanya yang penuh dengan perban seketika ia mengingat kejadian beberapa hari lalu yang ia dipukuli habis-habisan oleh suaminya sendiri renjun rasanya mau tertawa mengingat kejadian ini ia yang sok melawan tapi ia sendiri yang terbaring lemah diranjang sialan rumah sakit ini.

Renjun kembali melihat dua laki-laki itu dan kemudian mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan seketika senyum kecewanya terlihat dibibirnya air matanya tanpa sadar terjatuh.

“Kenapa kau menangis?.” Renjun refleks menoleh kearah laki-laki yang perlahan mendekat kearahnya.

“Mark.” ujar renjun terkejut karena ia baru nengetahui kalau diantara lelaki itu ada mark, orang yang selama ini ia cinta ah itu tidak bisa disebut cinta melainkan terobsesi iya kan?.

Mark hanya menatap datar renjun yang masih menunjukan raut terkejutnya.
“Kenapa kau menangis?.” tanya mark sekali lagi.

“Bukankah orang jahat sepertimu tidak pantas menangis?.” Sindir mark.

“M-maksud mu mark.”

“Kau pasti sedang mencari orang tua mu kan? Ah atau suamimu? Kurasa dua-duanya iya kan?.” Tanya mark yang beralih duduk didekat renjun.

Renjun tidak menjawab walaupun benar apa yang dikatakan mark ia mencari keluarganya yang tidak ada sama sekali diruangan ini tapi ia tidak mencari suami sialannya itu buat apa renjun tidak sudi.

“Orang tuamu dan suamimu sedang mendekam dipenjara, haha ternyata sifat jahatmu itu menurun dari keluargamu ya.” Lanjut mark dan perkataannya tentu saja membuat renjun melotot terkejut kearah mark yang menatapnya datar.

Mark meletakan kedua tangannya diatas ranjang renjun dan menatap renjun lebih lekat namun terkesan dingin.
“Mau ku jelaskan kenapa orang tuamu dan suamimu itu bisa dipenjara?.” Tanya mark, mark hanya mendapat gelengan dari renjun ia tidak mau mau menjelaskan semuanya.

YOUTUBER'S X IDOL  [Markhyuck] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang