⭐Vote.
💬Comment.🚫Typo bertebaran.
!¡happy reading!¡
"Hyung apa hyung tidak lapar?." tanya donghyuck kepada mark yang masih setia memeluknya dikasur, setelah acara sedih mensedih tadi Mark tidak mau meninggalkan donghyuck dan terus memeluk donghyucknya bahkan ia juga ikut membaringkan tubuhnya dikasur.Donghyuck masih tidak memberitahu kejadian dikampusnya tadi ia masih belum siap mark mengetahui semuanya biarlah semua itu akan donghyuck lalui dengan sendirinya jika donghyuck sudah tidak kuat ia akan meminta pertolongan dengan mark, ia harus memperjuangkan cintanya sendiri tanpa melibatkan mark karena donghyuck sangat tidak suka melihat mark terlalu khawatir dengannya itu akan menganggu pekerjaannya.
"Hm apa kau lapar?." pertanyaan mark hanya diangguki donghyuck, sudah hampir tiga jam mereka berdua tidak beranjak dari ranjang, donghyuck sudah sangat lapar sekarang karena memang ini sudah memasuki jam makan siang.
"Kajja... Kau mau makan dimana?." mark beranjak dari rebahannya diikuti donghyuck.
"Aku akan masak saja hyung lagipula aku lagi ingin makan ramen dan lagi males juga." Jawab donghyuck yang turun dari kasur nya dan berjalan kearah dapur.
"Kau yakin?." mark mengikuti donghyuck menuju dapur.
"Eung.. Sangat yakin hyung tunggu aja dimeja sana aku akan masak dengan cepat."
"Tidak mau hyung mau melihat calon istriku memasak." Mark mencolek dagu donghyuck dengan jari telunjuknya dan tersenyum sangat manis.
Donghyuck tersipu tentu saja.
"gombal." Donghyuck menjawab dengan senyum yang gak kalah manis sambil meletakan panci diatas kompornya.Mark hanya terkekeh saja dan setia menunggu donghyuck memasak disampingnya memperhatikan gerakan tangan donghyuck yang lihainya membuka bungkus ramen dan memasukan isinya dengan lincah kedalam panci, pokoknya Mark tidak lepas pandang dari wajah serius kekasihnya itu, jangan tanya donghyuck biasa saja jika dipandangi mark dengan intens seperti itu? Tidak! Donghyuck tidak baik-baik saja jantungnya berdetak sangat kencang sekali, ia juga merasa kalau dirinya salah tingkah, akh itu sangat memalukan.
Chup.
Tiba-tiba mark mencium sekilas pipi donghyuck dengan sangat pelan donghyuck hanya mampu tersenyum malu saja tidak berani menatap mata mark, donghyuck sangat bahagia pokoknya, jadi ingin cepat-cepat menikah dengan mark.
Mark gemas sendiri dengan donghyuck sungguh kekasihnya itu sangat manis, ia mendekatkan diri dengan donghyuck dan beralih memeluknya dari belakang menyembunyikan wajahnya diceruk leher donghyuck dan menggesek-gesekan hidungnya disana perbuatan mark tentu saja membuat donghyuck geli.
"Mark hyung berhentilah itu geli." Donghyuck berucap sambil mengaduk masakannya dan mengangkat-angkat bahunya agar mark berhenti memainkan hidungnya dileher donghyuck.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUTUBER'S X IDOL [Markhyuck] END ✔
Fanfic"End✔" -SUKA CERITANYA WAJIB FOLLOW PENULISNYA (◍•ᴗ•◍)❤ ⚛⚛⚛ Kata seorang fans menjadi Y/n yang sesungguhnya itu enak, bisa ikut terkenal, dan hidup bahagia bersama sang idola, tapi nyatanya bagi lee donghyuck menjadi Y/n yang sesungguhnya itu sangat...