YOUTUBER'S X IDOL [Markhyuck] END ✔

YI'14

★Vote
🖋Comment

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

“Hyung sinikan ponselmu.” Minta donghyuck tiba-tiba bahkan ia sudah menadahkan tangannya.

“Buat apa.” Tanya mark yang ragu memberikan ponsel yang sedari tadi ia genggam.

Mereka baru saja keluar dari retoran tampat mereka makan dan berbagi cerita, dan saat ini mereka sedang berjalan keluar gang itu, tapi dipertengahan jalan mereka tiba-tiba donghyuck meminta ponselnya.

“Hyung pose, aku fotokan.” jawabnya yang sudah berdiri menghadap dirinya dan mengerahkan kameranya kearah mark.

Mark yang masih bingung pun cuma diam, dia belum bisa mencerna apa yang donghyuck katakan.

“Hyung pose, jangan diem aja.” perkataan donghyuck memecah kebingungannya, ternyata donghyuck hanya ingin mengambil fotonya.

“A-ah iya.” Mark berkata dengan gagap tapi kemudian ia melakukan berbagai pose yang menurutnya itu sudah bagus, dan donghyuck mengambil foto mark lebih dari satu.

“Hyung kau tampan.” celetuk donghyuck tiba-tiba yang masih melihat hasil beberapa jepretannya itu.

Mark hanya bisa tersenyum dan mengambil ponselnya yang donghyuck sodorkan, setelahnya mereka melanjutkan jalannya.

🔸YouTubers x Idol🔸

“Dimana kakak mu?.” Tanya seseorang yang tidak ingin jeno temui.

Sore tadi jeno sedang bermain game untuk menghilangkan rasa kesalnya terhadap hyung nya, saat sedang serius-seriusnya bermain ada yang memencet bel apartemennya secara bruntal.

Karena kesal ia tidak sempat melihat dulu siapa yang bertamu disore hari, kalau jaemin bakal jeno umpat habis-habisan karena sudah membuatnya kalah dalam bermain game, tapi nyatanya itu bukan jaemin, melainkan renjun fans fanatik hyungnya.

Penampilan renjun seperti biasa, hanya bedanya ia tidak membawa kamera ditangannya.

“Dari mana kau tau alamat ku?.” Tanya balik jeno dengan menaikan sebelah alisnya.

Pasalnya jeno sudah pindah apartemen dan itu sedikit jauh dari kampusnya dan lokasi aartemen yang pertama, Hanya donghyuck, jaemin dan hyungnya yang tau tapi kenapa manusia tak punya sopan ini bisa juga mengetahuinya dengan mudah.

“Kau sudah pandai bahasa korea rupanya.” renjun tidak menjawab pertanyaan jeno.

“pergilah.” Usir jeno dengan raut biasa saja dan ia hendak kembali menutup pintunya tapi itu ditahan oleh renjun yang dengan seenaknya masuk menerobos masuk bahkan menubruk tubuh kekar jeno.

“kau...” kata jeno dengan penekanan.

“apa mau mu?.” Jeno bertanya sambil menghampiri renjun yang tidak tau malunya sudah duduk disofa ruang tamu jeno.