YI'71

1K 106 6
                                    

Vote
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

Donghyuck menatap jaemin dalam diam didepanny tatapannya seolah-olah mengisyaratkan kalau ia tak menyangka dengan prilakunya pada dirinya yang tega mencoba membunuhnya hanya karena 'cemburu'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghyuck menatap jaemin dalam diam didepanny tatapannya seolah-olah mengisyaratkan kalau ia tak menyangka dengan prilakunya pada dirinya yang tega mencoba membunuhnya hanya karena 'cemburu'.

Pagi ini hyungnya—Minho—mendapat telfon dari mark kalau ia ada dikantor kepolisian korea dengan para pelaku yang tidak bertangung jawab tentu saja kabar itu terdengar ditelinga donghyuck karena minho sengaja menlodspekernya awalnya minho tidak mengizinkan donghyuck untuk itu tapi karena paksaan donghyuck ia terpaksa membawa adiknya walau dibantu kursi roda dan masih memakai pakaian rumah sakit.

Sebenarnya donghyuck sudah diperbolehkan pulang dan bisa berjalan sendiri tapi karena memang dasarnya minho terlalu khawatir jadi ia tidak mau membawa donghyuck pulang terlebih dulu dan masih ingin merawat adiknya dirumah sakit tunggu adiknya benar-benar pulih baru minho membawa donghyuck pulang.

Jaemin sedari tadi tidak membalas tatapan intimidasi donghyuck ia hanya menatap tangannya yang terborgol apik diatas pahanya.

“Kau harus mempertanggung jawabkan ini jaemin.” Ujar jeno yang sudah melepaskan pelukannya.

Jaemin mendongakkan wajahnya menatap jeno dengan pandangan kaburnya karena matanya terlalu banyak mengeluarkan air mata.

Jaemin menggeleng.
“Tidak jen, a-aku takut.” Cicit jaemin pelan.

“Saat kau melukai haechan apa kau tidak takut?.” tanya jeno.

Jaemin kembali menunduk.

“Percaya padaku haechan tidak akan marah padamu tapi haechan justru akan sangat marah kalau kau berbohong jaemin.” lanjut jeno.

Lagi-lagi jaemin meneteskan air matanya ada sedikit penyesalan yang ia rasakan saat ini karena telah melukai sahabat dekatnya sendiri.

Jeno mengenggam tangan jaemin.
“Kau tidak sendiri dipenjara nanti aku akan menemani mu.” Ucapan jeno tentu saja membuat jaemin menatapnya kembali.

“Tapi kau tidak salah aku pasti sendirian.” Lirih jaemin.

“Aku juga melakukan kesalahan jadi kau tidak akan sendirian aku akan menemanimu.” Ujarnya sebelum mengeluarkan ponselnya dan mencari nomor hyungnya.

Sembari menunggu mark mengangkat panggilannya jeno ingin menanyakan sesuatu pada jaemin.
“Siapa yang menyuruhmu? Apa huang renjun?.” Jaemin mengangguk kecil mengiyakan ucapan jeno.

Tak lama panggilannya terangkat oleh hyungnya tapi ia juga kembali melajukan mobilnya dengan menyetir menggunakan satu tangan menuju kantor polisi.

Tut.

Jeno mematikan sambungan telfonnya setelah puas berbicara pada hyungnya mengenai dalang dibalik kejadian ini tapi jeno tidak memberitahu mark kalau jaemin yang melakukannya ia hanya meminta mark menyelidiki renjun dichina.

YOUTUBER'S X IDOL  [Markhyuck] END ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang