Hari ini hari di mana si kembar Laurenzia datang ke sekolah. Seperti yang Toby katakan kemarin, kembar empat Laurenzia ditempatkan di kelas yang berbeda-beda.
Abby dimasukkan di kelas 10 IPA 1, Bella dimasukkan di kelas 10 IPS 2, Elea dimasukkan di kelas 10 IPA 3 dan Anna dimasukkan di kelas 10 IPS 3.
Kembar empat Laurenzia pada awalnya sepakat untuk tidak memberitahu bahwa mereka kembar. Selain memang kebetulan mereka tidak terlalu mirip, mereka juga ingin mempunyai suasana baru terutama dalam hal pertemanan.
Dan sekarang sudah jam istirahat serta masing-masing dari mereka berempat telah mempunyai teman baru. Memang pada dasarnya mereka mudah berteman, jadi mereka tidak terlalu sulit untuk mendapatkan teman baru.
"Bella, lo kan murid pindahan dari Korea, katanya ada murid pindahan lain yang juga dari Korea"
"Oh ya? Siapa?" jawab Bella seolah-olah belum mengetahui berita tersebut
"Ada tiga orang, salah satunya di kelas IPS juga. Lo kenal?" tanya teman barunya Bella
"Kayaknya sih--" belum sempat Bella menyudahi kalimatnya, matanya tidak sengaja melihat saudaranya yang tidak sengaja ditabrak oleh orang lain sewaktu lagi membawaa semangkok bakso, "kayaknya sih sudah kenal" lanjut Bella sambil menuju ke arah kembarannya
🌹
"Lo tu buta atau gimana? Kalau jalan lihat-lihat dong!" bentak perempuan yang tidak Bella kenal kepada Abby
"Maaf mbak, engga sengaja" jawab Abby cepat
"Ga sengaja lo bilang?! Lihat ni gara-gara ulah lo baju gue kotor semua!"
"Lo kali yang buta, jelas-jelas dia ga sengaja" sahut Anna dari arah belakang Bella
"Heh! Jelas-jelas dia yang salah. Lo pakai ngatain gue buta segala!" bentak perempuan tadi kepada Anna
Bella sudah melihat gelagat bahwa Anna akan membalas perkataan perempuan yang ditebaknya sebagai seniornya ini. Belum sempat Anna membalas, Bella telah terlebih dulu memotong pembicaraan antara Anna dan perempuan di depannya ini, "maaf Mbak, kalau boleh tau ada apa ya?" tanya Bella berusaha setenang mungkin
Perempuan yang ditanya Bella tadi menatap Bella dengan sinis sebelum dia jawab pertanyaan Bella, "lihat nih gara-gara dia baju gue kotor!" jawabnya sambil menunjuk ke arah Abby
"Kan dia udah bilang ga sengaja!" sahut Anna tidak terima Abby diperlakukan dengan tidak sopan oleh perempuan yang ia sendiri tidak kenal ini
"Lo siapa sih? Udah salah nyolot lagi!" jawab perempuan tadi sambil bersiap untuk menampar Anna
Belum sempat perempuan tadi menampar Anna, ada sebuah tangan besar yang menahan tangan perempuan tadi, "bisa lo berhenti? Lo berisik banget" ucapnya dengan nada suara berat khas milik laki-laki yang telah selesai melewati masa pubertas
"Cas lepas! Apa-apaan sih?!"
"Lo yang apa-apaan? Masalah kecil aja lo besar-besarin" jawab Lucas cuek
"Kecil lo bilang?! Lo ga lihat baju gue kotor begini?!" bentak perempuan tadi
Lucas melihat ke arah baju perempuan tadi yang memang ada bekas noda kuah bakso di sana, "lihat, kotor sekecil titik tinta pena pun lo besar-besarin" jawab Lucas cuek
"Sekecil titik tinta pena lo bilang?"
"Ada apa sih ribut-ribut?" dari arah belakang muncul segerombolan laki-laki yang bisa dipastikan juga merupakan seorang senior, "ada apa?" tanya lagi
"Biasa Jun. Nara suka cari keributan" jawab Lucas santai dan beranjak untuk duduk di bangku yang dekat tempat keributan yang dibuat oleh Nara dan Anna
"Kok jadi gue yang lo salahin?!" jawab Nara tidak terima
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Daddy of Laurenzia Girls | END
RomanceToby Liam Zianda merupakan duda dengan empat orang anak, dimana keempatnya merupakan anak kembar. Selain dengan empat orang anak yang ada sekarang, nyatanya Toby juga akan memiliki calon anaknya yang lain bersama dengan mantan istrinya. Keempat anak...