[i] Daddy of Laurenzia Girls | END

Meisha: Elea's First Practice

Elea tau persis gimana akibatnya kalau dia terima ajakan Yudhi untuk bergabung ke band sekolah.

Sejak dirilisnya pengumuman yang mengatakan bahwa Elea dijadikan sebagai vokalis perempuan di band utama, tentunya membuat geger satu sekolah.

Bagaimana tidak geger sih.

Pengumuman untuk perekrutan anggota di tiap angkatan baru saja diumumkan, dan tentu saja semua siswa maupun siswi yang skill nya bagus bakal langsung naik menjadi anggota inti dari band utama.

Dan tidak ada yang tahu juga kalau anak baru dari Korea Selatan itu bisa jadi vokalis perempuan untuk band utamanya.

Apakah ada yang protes?

Tentu saja. Banyak malah.

Bahkan ada yang sampai memfitnah Elea, mengatakan Elea menyerahkan tubuhnya kepada para anggota band untuk dapat mencapai posisi Elea sekarang. Tapi yang untungnya langsung dibantah dengan Yudhi yang mengeluarkan statement dan klarifikasinya di akun instagram pribadinya dan instagram band sekolah yang kebetulan Yudhi tau passwordnya.

"Gue mau memberikan statement dari klarifikasi kenapa gue akhirnya pilih Eleanor sebagai pendamping gue sebagai pengisi vokal perempuan. Gue pilih Eleanor bukan karena hal-hal buruk yang rumor kalian buat. Gue jadikan Eleanor sebagai vokalis utama untuk band sekolah karena memang suara vokal Eleanor yang punya ciri khasnya sendiri. Kalau kalian semua meragukan music taste gue, lo bisa dengerin langsung suara Eleanor saat nyanyi di instagramnya. Kalau kalian ga tau username instagramnya Eleanor nih gue tag EleanorMeisha. Kalau kalian semua ga ragu buat pilih gue sebagai ketua sekaligus vokalis utama untuk band sekolah, seharusnya kalian semua juga ga meragukan music taste gue. Tolong setelah gue kasih statement dan klarifikasi yang seperti ini jangan ada lagi rumor jahat tentang Eleanor yang kalian buat dan kalian sebar. Thanks."

Setelah statement dan klarifikasi yang Yudhi buat di instagram pribadi dan band sekolah, yang tadinya para siswa dan siswi sekolah yang meragukan Elea akhirnya berbalik mendukung Elea dan meminta maaf akan rumor-rumor jahat tentang Elea setelah melihat dan mendengarkan langsung dari cover-cover lagu yang Elea posting di instagram pribadinya.

Memang pepatah yang mengatakan don't judge a book by its cover tuh penting banget buat di terapkan di kehidupan nyata. Because if you judge a book by its cover, you might miss out on an amazing story.

Dan gimana reaksi para kembarannya Elea saat mendengar rumor jahat tentang Elea?

Jangan di tanya lagi.

Berhasil membuat satu sekolah geger karena ada dua macan yang mengamuk dan satu bidadari yang mengeluarkan aura gelap di sekitar tubuhnya. Bella dan Anna sampai mendatangi orang-orang yang menyebarkan rumor jahat secara langsung kepada Elea, mengamuk dan tidak memberi ampun kepada siapa saja yang terbukti menyebarkan rumor jahat kepada sang kembaran. Sedangkan Abby menghampiri orang-orang yang menyebarkan rumor jahat kepada Elea melalui sosial media dengan membawa hasil screenshot-an yang telah diprint oleh Abby dan dikumpulkan menjadi satu buah jilid dari orang-orang yang menuliskan kalimat-kalimat jahat kepada Elea dan juga pemilik asli dari akun-akun bodong yang juga tak luput menyebarkan rumor jahat kepada Elea. Jangan ditanyakan Abby maupun kedua kembarannya mendapatkan semua bukti dari mana. Sudah di bilang, mereka itu Laurenzia.

Situasi pada saat itu benar-benar di luar kendali sampai-sampai pihak osis harus turun tangan untuk menenangkan para kembarannya Elea. Selain para kembaran Elea, sang ketua band sekolah yang juga merupakan sepupu dari Elea, juga memberikan bukti rumor jahat yang ditunjukkan atas sepupunya tersebut kepada ketiga kembarannya Elea. Menambah situasi yang sebelumnya di luar kendali menjadi semakin tidak terkendali.