Sudah dibilangin bahwa minggu ini jadwalnya kembar Laurenzia termasuk bayi Titan berkunjung ke rumah Opa. Jadwal berkunjung yang disepakati oleh Toby dan Jenna beserta kedua kakek Laurenzia akan selalu dimulai dari hari Sabtu sehingga para kakek dapat menikmati hari weekend mereka dengan para cucu.
Si kembar empat Laurenzia dan termasuk bayi Titan sudah diboyong Opa ke villa pribadi mereka di daerah pedesaan yang selalu dikunjungi Opa dan Oma selama dua hari satu malam, yang artinya pada Minggu sore mereka akan balik lagi ke kota. Bahkan para sepupu mereka pun juga dibawa Opa ke pedesaan lengkap dengan orang tua masing-masing.
Alasan Opa sih bilangnya ingin mengenalkan para cucunya dengan kehidupan di desa. Dan sejauh ini masih aman terkendali. Para kembar dan sepupu belum ada yang protes karena dibawa ke desa sama Opa. Tapi lihat saja nanti, bakal masih akan sama atau bakal adanya keluhan-keluhan tidak berujung.
Si kembar dan para sepupunya di bebaskan sama Opanya mau melakukan apa saja. Ada yang memilih jalan-jalan, ada yang memilih menggambar dan ada pula yang tidak mau keluar karena cuacanya masih sangat panas.
Kalau bayi Titan jangan ditanya, lagi anteng banget. Tadinya sama Oma mau dibawa keluar supaya bisa ikut menghirup udara bersih dan segar dari pedesaan tapi baru diletakkan di strollernya bayi Titan malah tidur. Alhasil Oma tidak jadi keluar dengan membawa bayi Titan. Katanya sih kasihan nanti bayi Titan kalau harus kebangun kalau dibawa keluar.
Beda bayi Titan beda pula dengan kakak-kakaknya yang lain. Sudah dibilang kalau Opa membebaskan mereka mau kemana dan melakukan apa saja kan?
Tentu saja oknum yang bernama Savannah Quinnsha Laurenzia dengan senang hati dan tanpa paksaan akan memilih menetap di dalam villa. Beserta ketiga sepupunya yang lain tentu saja. Ah jangan lupakan juga para orang tua yang juga memilih untuk tetap diam di dalam villa.
"Loh Oma ga jadi keluar?"
"Ih Kakak ngagetin Oma aja!" tegur Oma
Ya Oma beneran kaget loh. Lagi asik nonton acara gosip di tv sambil menemani bayi Titan tidur dan tiba-tiba tanpa adanya aba-aba dan gelagat Anna langsung saja duduk di samping Oma dan menanyakan Oma. Untung saja Omanya tidak sampai latah.
"Hehe maaf Oma. Kenapa kok ga jadi keluar?" tanya Anna
"Adiknya malah bobo tuh" jawab Oma, "Kakak ga mau keluar ikut main sama kembaranmu?" tanya Oma
"Engga deh Oma, panas banget. Aku ga suka panas-panasan" jawab Anna
"Kamu ga suka panas-panasan tapi kamu dulunya aktif jadi cheers, gimana sih Kak?"
"Ya kan beda Oma. Dulu aku cheers latihannya selalu di lapangan indoor. Jadi ga panas-panasan" jawab Anna, "ngomong-ngomong Oma, Bunda mana?"
"Bundamu lagi di monopoli Daddymu itu"
"Ha? Di monopoli gimana?"
'"Lagi di dapur. Katanya sih mau masak untuk makan siang nanti" jawab Oma, "sana ganggu gih, Daddy kamu suka liar kalau lagi sama Bundamu" sambung Oma
Dengan cepat Anna langsung berdiri dari duduknya, "ih Oma ucapannya! Aku masih enam belas tahun ya Oma!" gerutu Anna tapi sambil berjalan ke arah dapur. Bahaya juga kalau Daddynya dibiarin berduaan sama Bunda
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Daddy of Laurenzia Girls | END
RomanceToby Liam Zianda merupakan duda dengan empat orang anak, dimana keempatnya merupakan anak kembar. Selain dengan empat orang anak yang ada sekarang, nyatanya Toby juga akan memiliki calon anaknya yang lain bersama dengan mantan istrinya. Keempat anak...