Apa yang ditakuti Bella beserta saudara-saudaranya kemarin terjadi.
Toby beneran mengamuk setelah melihat mukanya Abby, dan tentu Yuri juga marah banget ke Azka karena membuat mukanya Abby jadi ada lebam gitu. Tapi setelah diceritakan kronologinya dari dua sudut pandang Abby dan Azka tidak membuat kedua bapak itu tenang.
Jadi mau tidak mau baik Bella maupun Anna akhirnya mengehubungi Yohan dan Jeano untuk dimintai tolong datang ke rumahnya merek dan menjelaskan kejadiannya (lagi) ke Daddy dan Papinya.
Setelah diceritakan secara sudut pandang yang berbeda, baik Toby maupun Yuri semakin marah tapi tidak jadi marah setelah Abby ngomong gini ke:
"Daddy sama Papi coba bayangin kalau aku ga di tolong Jeano dan Yohan telat tolongin aku. Mungkin aku udah pingsan di perpustakaan dan ga ada yang tau kalau aku pingsan"
Setelah itu barulah keadaan Toby dan Yuri berangsur-angsur tenang, tidak mengamuk seperti tadi.
Oh iya, tidak lupa juga Yuri memberikan kompensasi sekaligus permintaan maaf ke Jeano karena anaknya sudah membuat muka Jeano bonyok.
Yaudahlah ya. Anggap saja nasi sudah menjadi bubur. Mau di apain lagi? Ya di makan saja. Jangan lupa di tambahin bawang goreng sama sambal. Biar tidak hambar-hambar banget.
Tentu saja kejadian kemarin membuat sekolah hari ini heboh, ditambah lagi muka Abby yang beneran lebam karena ulah tidak sengaja Azka. Rasanya Bella pengen banget bikin satu lebam di mukanya Azka, tapi kalau dipikir-pikir mana berani dia.
Abby, Azka dan Jeano beserta Yohan jadi trending topik di sekolah hari ini. Bahkan sampai masuk base sekolah. Kayak tidak ada kerjaan saja yang memasukan cerita mereka ke base sekolah. Mana ada yang sok tau banget sampai bilang Abby hampir diperkosa sama Jeano. Rasanya pengen Bella gampar yang buat cerita.
Tapi untungnya pihak sekolah cepat menindak lanjuti hoax dari oknum yang tidak bertanggung jawab itu, dan akibatnya oknum itu diskorsing pihak sekolah. Lagian senang banget menyebar hoax.
Sekarang Bella lagi ada jam olahraga, tapi tidak kayak biasanya, hari ini dia lagi males banget olahraga karena berita mengenai kejadian kemarin masih sering tidak sengaja terdengar sama Bella, apalagi ditambah gosip murahan tentang kembarannya.
"Lagian ya Bell, setau gue Jeano itu seharusnya masih di Rusia. Program exchangenya baru selesai minggu depan"
"Lo tau dari mana?" tanya Bella
"Harusnya bukan gue yang ditunjuk sebagai peserta perwakilan sekolah untuk debat. Biasanya ada orang-orangnya. Nah Jeano itu salah satunya sama adeknya Kak Jun"
"Dan adiknya Kak Jun itu katanya ga kalah ganteng dari Kak Yudhi" ucap salah satu teman Bella yang lain
"Nancy mah kalau masalah cowok ganteng paling khatam dia" cibir teman Bella
"Baru kelas sepuluh udah bisa ikut exchange ke Rusia?" tanya Bella
"Ya bisa. Apa yang sekolah ini ga bisa?" jawab Nancy, "Oh iya lo ga tau ya. Jeano itu salah satunya dari anak pemilik sekolah" lanjutnya
"Salah satunya?" beo Bella
"Hu'um. Wakil ketua Osis kita itu anak sulungnya yang punya sekolah, Jeano itu anak kedua dari kembar empat pemilik sekolah" jawab Nancy, "jadi secara ga langsung, di sekolah ini yang kembar empat ga cuma lo. Ada dua keluarga yang lain" sambungnya
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Daddy of Laurenzia Girls | END
RomanceToby Liam Zianda merupakan duda dengan empat orang anak, dimana keempatnya merupakan anak kembar. Selain dengan empat orang anak yang ada sekarang, nyatanya Toby juga akan memiliki calon anaknya yang lain bersama dengan mantan istrinya. Keempat anak...