Abby: Drama Queen

1.1K 165 11
                                    

Savannah sekarang lagi di fase sibuk-sibuknya. Soalnya dalam waktu kurang dari dua minggu lagi dia bakalan lomba debat pertamanya semenjak pindah ke sekolah barunya. 

Semakin sibuknya Anna dalam mempersiapkan lombanya ternyata membuatnya semakin galak. Jangan ditanya galakan Anna atau Elea. Kita semua tahu, bahkan semesta juga tau bahwa tahta tertinggi wanita tergalak di Laurenzia masih dipegang penuh oleh oknum yang bernama Eleanor Meisha Laurenzia. Anna saat ini masih berada satu tingkat dibawah saja dari Elea. Cuma selisih dua poin dari Elea.

Balik lagi ke Anna yang semakin hari semakin sibuk dan juga semakin galak karena sebentar lagi dia bakal lomba, di sisi lain kehidupan Laurenzia yang sangat berwarna, si cantik Abigail lagi dilanda kebingungan yang sebenarnya tidak perlu untuk dibuat bingung.

Ya gimana ya, Abby sekarang sedang mengalami fase galau gundah gulana hanya karena dia sedang bingung harus bergabung ke ekstrakurikuler olimpiade kimia atau olimpiade biologi tapi disisi lain dalam dirinya Abby, dia kepingin juga untuk bergabung ke ekstrakulikuler dance, hanya dikarenakan Azka sudah gabung ke ekskul dance sekolah.

Kehidupan Abby memang can’t relate sama kehidupan kita semua teman-teman.

Dan disinilah Abby sekarang berada, di perpustakaan sekolah sambil melamun melihat form pendaftaran ekstrakurikuler yang wajib dia dan para kembarannya daftarkan untuk memenuhi penilaian mereka di buku raport nanti.

“Hei ngelamun aja”

Abby yang sedari tadi sedang syahdu melamun sambil melihat form kosong pendaftaran ekstrakulikulernya sontak saja terkejut. Tapi tenang, terkejutnya Abby masih dalam kategori cantik kok.

“Ih Je! Gue kaget tau!” gerutu Abby

“Hehe sorry, gue ga maksud buat lo kaget” ucap Jeano, “gue duduk di sini ya” lanjutnya

“Duduk yang tinggal duduk, ga perlu izin juga” jawab Abby ketus

“Santai Ibu. Kenapa sih sensi banget? Lagi dapet?” tanya Jeano yang sayang seribu sayang malah dijawab dengan tatapan sinis dari Abby

Ditatap sinis oleh Abby ternyata berhasil membuat Jeano diam tidak berkutik. Ya walaupun tidak lama sih. Karena lima menit kemudian Jeano dengan sendirinya sadar kalau Abby dari tadi melamun sambil melihat form kosong pendaftaran ekstrakurikuler dari sekolahnya.

“Lo udah harus daftar ekskul ya?” tanya Jeano

“Iya nih, mana gue bingung banget mau masuk kemana” jawab Abby

“Kenapa ga ikut kembaran lo aja?”

Abby menggelengkan kepalanya dulu sebelum menjawab pertanyaan dari Jeano, “kalau peminatan gini, kita arahnya beda-beda ga sama. Elea jelas ke band, Bella sudah pasti bakal masuk ke sport, sedangkan Anna kalau dia ga stay di debatnya sudah dipastikan itu anak bakal masuk cheers”

Jeano yang mendengar penjelasan Abby hanya menganggukkan kepalanya sambil bertanya lagi kepada Abby, “lo maunya kemana?”

“Itu yang gue bingung Je, menurut lo bagusnya gue ambil ekskul di olimpiade kimia atau biologi?”

“Duh berat banget pilihan lo. Yang lain ga minat?” tanya Jeano

“Ada sih”

“Apa?”

“Dance”

“Lo bisa ngedance?”

“Ya bisa. Tapi ga jago-jago banget”

“Yaudah, ambil dance aja” jawab Jeano

“Tapi gue pengen ambil olimpiade biologi juga. Gimana dong Je?”

[i] Daddy of Laurenzia Girls | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang