Mengenai popularitas, itu bukanlah pencapaian sulit bagi kembar Laurenzia. Setelah foto-foto liburan Laurenzia yang mereka posting di instagram pribadi masing-masing banyak yang memberikan like dan juga di komentari oleh kalangan anak populer di sekolah mereka membuktikan bahwa circle pertemanan Laurenzia bukanlah asupan jempol belaka. Alias mereka berempat termasuk ke dalam kalangan anak-anak hits di sekolah.
Bahkan anak hits sekolah yang merupakan anggota osis dan pentolan klub sekolah lainnya saja juga sampai turun ikut memberikan komentar di akun masing-masing Laurenzia, walaupun beberapa isinya merupakan bentuk keluhan.
Sebenarnya tidak perlu heran juga. Popularitas yang didapatkan oleh Laurenzia itu bukan sekedar popularitas instan yang sesaat. Bahkan sebelum mereka pindah ke Indonesia pun, mereka berempat bisa dikatakan sudah sangat populer di Seoul.
Popularitasan yang didapatkan oleh Laurenzia pun juga diselingi oleh prestasi yang mereka punya masing-masing, sikap humble dan friendly keempat Laurenzia, keempat Laurenzia yang terlahir dari keluarga kalangan atas namun tetap bersikap sederhana dan rendah hati kepada siapapun, kecantikan yang dimiliki oleh mereka berempat dan tentu juga diperkuat dengan fakta bahwa mereka adalah kembar empat, menjadikan deretan alasan kenapa orang-orang banyak yang menaruh rasa penasaran lebih terhadap mereka berempat.
Walaupun sebenarnya Laurenzia terkenal akan sikapnya yang humble dan friendly, tapi tidak menutup kemungkinan banyaknya orang-orang yang merasa segan hanya untuk saling bertegur sapa dengan mereka berempat. Padahal, kalau mau menegur ya tinggal tegur saja. Pasti akan dibalas dan tidak akan di cueki juga. Dan tidak gigit juga. Orang mereka berempat anaknya masih suka makan daging, sayur dan buah kok.
Eits walaupun begitu, haters mereka banyak juga. Sudah tidak bisa dihitung pakai jari lagi. Tapi para haters mereka cuma berani memberikan hate space di sosial media, di samperin langsung sama Anna, langsung pada ciut nunduk.
Dan ngomong-ngomong, mereka sudah kembali lagi dari liburannya di Bali. Dan sekarang mereka sudah masuk sekolah lagi dengan tahun ajaran baru, tapi masih di tingkat yang sama, kelas sepuluh.
"Gila Na, lo di komen kak Donna"
"Gue juga kaget di komen Kak Donna, Si. Mimpi apa gue foto gue di komen ketua club cheers" ucap Anna
"Kedatangan lo berempat ke sini aja udah buat gempar, di tambah lagi sewaktu status kembar kalian kebongkar, nah sekarang hampir kebanyakan senior anak hits di sekolah ini komen foto lo di instagram. Apa ga semakin viral kalian"
"Padahal kita ga ada bermaksud mau cari keviralan di sini"
"Kenapa ga ngaku aja dari awal kalau kalian kembar?"
"Sha, Si, dengerin ya baik-baik. Jadi anak kembar dua aja kadang orang-orang suka ngasih perhatian lebih, yang dalam artian tingkat ke-kepoannya itu tinggi banget. Apalagi yang kembaran modelan kayak gue? Semakin-semakin yang ada. Gue sama kembaran gue belajar dari pengalaman kita selama di Korea aja, dan emang ga seenak itu di kepoin dan jadi pusat perhatian" jelas Anna
"Gue kira kemarin yang ngawasi kita sewaktu ngasih hukuman itu beneran wakil ketua osis. Taunya cuma mewakilkan Kak Jun untuk ngawasi kita" lanjut Anna
"Emang siapa yang ngawasi lo kemarin?" tanya Sisi, salah satu temannya Anna
"Kalau ga salah Yohan? Yosha? Atau Yoga? Pokoknya ada Yo Yo nya. Lupa juga gue" jawab Anna
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Daddy of Laurenzia Girls | END
RomanceToby Liam Zianda merupakan duda dengan empat orang anak, dimana keempatnya merupakan anak kembar. Selain dengan empat orang anak yang ada sekarang, nyatanya Toby juga akan memiliki calon anaknya yang lain bersama dengan mantan istrinya. Keempat anak...