[i] Daddy of Laurenzia Girls | END

Lakeisha: The Goal of being A Captain

Goal hidup Bella di dunia sport itu jangan diragukan lagi. QJiwa kompetitif dan ambisinya untuk selalu menang tidak akan ada yang bisa mengalahkan kecuali tiga kembarannya.

Dan sepertinya hal tersebut sudah diketahui oleh seluruh masyarakat yang ada di sekolahnya. Bahkan para sepupunya yang baru beberapa bulan dia temuin pun kaget saat tau kalau para saudaranya itu sangat berjiwa kompetitif dan sangat berambisi.

Ya bagus sih, tapi untuk sebagian banyak orang-orang yang tidak dekat sama mereka berempat semakin berfikir bahwa kembar empat Laurenzia sulit untuk didekati. Dan akan semakin sulit untuk didekati jika menjadi salah satu lawan mereka dalam mencapai suatu tujuan.

Tidak ada yang menyangka juga, ternyata anak-anak pindahan dari Korea Selatan ke sekolah mereka rupanya mempunyai segudang bakat dan prestasi yang terpendam.

Contohnya saja Bella, walaupun tidak perlu diragukan lagi Bella di bidang sporty, tapi tetap saja masih banyak yang berdecak kagum sama sosok Bella. Bahkan menjadi calon kapten tunggal untuk tim basket putri bukanlah hal yang mudah di sekolah mereka. Sedangkan Bella tidak mengalami proses yang panjang untuk mencapai posisinya sekarang.

Bella dan para kembarannya sudah cukup lama bersekolah di sekolah barunya ini. Bahkan mereka berempat sudah pernah mengikuti ujian semester. Jadi eksistensi Bella dan para kembarannya memang tidak perlu diragukan lagi. Alias meresahkan banget.

Bahkan Bella hanya sekedar berdiri di depan kelasnya saja, banyak mata yang tertuju kepada dia. Tidak jarang juga banyak siswa-siswi sekolahnya yang mencoba menegur dia kalau berpapasan di tengah jalan.

Bella jelas akan membalas sapaan mereka. Tidak jarang juga Bella duluan yang menegur mereka jika berpapasan dengan teman-teman di sekolahnya.

Dan kembali lagi ke situasi dan kondisi Bella sekarang.

Saat ini merupakan hari Sabtu dan memang merupakan hari khusus di sekolah barunya Bella untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Bella lagi duduk anteng dan berteduh di bawah pohon setelah dia latihan di lapangan outdoor sekolah. Ya karena klubnya emang lagi dapat jadwal untuk latihan di lapangan outdoor juga otomatis latihan Bella tadi banyak yang menonton dari para siswa-siswi sekolahnya, baik itu yang memang sengaja menonton atau yang tidak sengaja menonton karena harus melewati lapangan outdoor yang lagi dipakai Bella dan klubnya untuk latihan.

"ISABELLAAA!"

Bella yang merasa namanya disebutkan langsung menoleh ke oknum yang bersangkutan. Memberikan cengiran khas Bella dan melambaikan tangannya, "SINIIIIIII!" balas Bella

Oknum tersebut-- alias Yudhi langsung berlari menghampiri sang adik sepupu sambil melambai-lambaikan tangannya ke arah Bella.

"Gila! Gue lihat cara lo main keren banget. Pantes aja langsung ditunjuk jadi calon kapten"

"Halah bisaan aja lo Kak" ucap Bella, "by the way, lo ga ada latihan?"

"Latihan kok. Ini gue mau ke ruangan, tapi ga sengaja lihat cara lo main tadi, jadi gue stop dulu deh"

"Oh iya jadi ini latihan pertamanya Elea ya?" tanya Bella

"Bisa dibilang iya sih. Lo mau ikut lihat latihannya Elea?" tanya Yudhi