Vacation (III)

1.4K 194 8
                                    

Yuri

By, mantan lo yang sudah meninggal
berpuluh-puluh tahun yang lalu ga
tiba-tiba hidup lagi kan?

Toby baru saja selesai makan saat pesan masuk dari kembarannya yang berhasil membuat dia kaget. Kaget yang benar-benar kaget sampai berhasil menarik perhatiannya Elea.

“Daddy kenapa?”

“A-ah, ga ada apa-apa. Kamu sudah selesai makannya?” tanya Toby yang berusaha mengalihkan perhatian dari anaknya

“Udah”

“Mau makan buah? Atau ngemil snack?” 

“Nggak perlu Dad. Aku habis minum obat juga barusan” ucap Elea

“Yaudah, sekarang kamu istirahat dulu”

“Daddy?”

“Hm kenapa?” Toby lihatin Elea sembari menunggu Elea yang kentara banget ragunya buat nanyain sesuatu ke dia

“Daddy bakal beneran jemput Bunda?”

“Iya. Kenapa memangnya Kak?” tanya Toby

“Berarti Daddy jemput Bundanya setelah Bunda lahiran kan?”

Toby mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Elea

“Aku sampai sekarang ga tau adik bayinya itu perempuan atau laki-laki. Adiknya itu satu atau kembar juga. Bunda beneran hamil Dad?” tanya Elea

Toby yang dapat pertanyaan dari Elea langsung menghampiri Elea dan duduk di sisi ranjangnya Elea, “kamu ga percaya kalau Bunda hamil?” tanya Toby

Elea menggelengkan kepalanya pelan sebelum menjawab pertanyaan dari Toby, “aku dan yang lain percaya-percaya aja kalau Bunda hamil lagi. Kami ga pernah mempermasalahkan bakal dapat adik bayi, karena adik bayinya masih satu darah dan satu kandungan sama kami. Adik bayinya juga ada dari benih Daddy dan di kandung sama Bunda, yang berarti kami berempat dengan adik bayinya seratus persen saudara kandung yang mempunyai DNA yang sama dari Daddy dan Bunda. Tapi bukan itu permasalahannya Dad, yang masih sulit kami terima itu Dad, kok bisa? Kapan Daddy sama Bunda ketemu dan ngelakuin itu? Daddy sama Bunda ngelakuin itu atas dasar mau sama mau atau ada salah satu pihak yang memaksa? Dan nanti kedepannya di masa depan, status adik bayi gimana Dad? Mengingat sekarang kita tinggal di Indonesia, dan mau ga mau kita mengikuti aturan hukum negara ini”

Toby hanya bisa diam setelah mendengar keresahan dari anaknya. Dia tidak pernah tau kalau anak-anaknya sampai berpikiran sejauh ini. Ditambah lagi, dia juga bingung harus menjelaskannya bagimana ke anaknya kenapa bisa dia dan Jenna nantinya bakal kasih adik ke mereka. Dia benar-benar belum pernah memikirkan jawaban dari pertanyaan anak-anaknya.

“Dad?” tegur Elea saat Toby tidak kunjung menjawab pertanyaan dia

“Hmm Well-- ceritanya sedikit complicated dan mature. Daddy bukannya ga mau cerita detailnya gimana, cuma kamu dan kembaran kamu belum cukup umur dan legal untuk tau kronologinya. Kamu memang sudah cukup dewasa dan matang secara fisik, but not with your mind. Yang harus kamu dan kembaranmu tau, kehadiran adik bayi kalian sama persis dengan kehadiran kalian di dunia ini. Kehadiran kamu dan kembaran kamu di dunia ini ada karena campur tangan Tuhan melalui cinta dan kasih sayang, begitu juga dengan calon adik kalian nanti. Dan untuk jenis kelamin adikmu itu perempuan atau laki-laki, adiknya satu atau kembar, itu semua permintaan Bunda kalian. Bunda bilang ke Daddy, dia mau kasih kalian surprise" jelas Toby

[i] Daddy of Laurenzia Girls | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang