Monday Morning Ceremony

2.7K 341 11
                                    

Apa hal yang paling menyebalkan di dunia ini pada saat Senin pagi? Jawabannya adalah Upacara Bendera. Dan semakin menyebalkan lagi karena harus dihukum karena terlambat datang ke sekolah.

Si kembar empat Laurenzia, semuanya datang terlambat ke sekolah pagi ini karena drama perang dingin Elea dan Bella yang masih berlanjut.

Iya, termasuk Abby.

Rebutan seragam sekolah, rebutan untuk sarapan, dan rebutan duduk di samping Toby  ketika mengantarkan mereka ke sekolah.

Membuat Abby menjadi murka.

Pokoknya semua salah Elea dan Bella.

Walaupun Elea yang menjadi sumbu pendek di rumah dan Bella menjadi biang rusuh serta Anna yang selalu membuat was-was seisi rumah, tetapi amukan dan amarah dari Abby adalah yang paling menyeramkan.

Membuat maung di dalam diri Abby muncul itu sama artinya dengan memicu adanya perang dunia di dalam rumah.

Pokoknya tidak aman sama sekali.

Bisa-bisa tidak di izinkan sama Abby untuk pergi keluar rumah dan makan malam.

Mengadu meminta pertolongan kepada Toby? Jawabannya adalah percuma. Itu sama saja akan membuat Toby bernasib sama dengan anak-anaknya yang lain.

"Lo sih segala macam pakai rebutan sama gue" kesel Elea

"Heh anak bawang! Lo ya yang segala macam cari ribut dengan gue dari kemarin!" balas Bella

"Apaan gue?! Jelas-jelas lo yang cari ribut terus dengan gue!" balas Elea tidak terima

"Ini semua salah lo ya! Kalau lo ga sewot dengan segala hal yang gue lakuin ga bakal jadi telat begini!" balas Bella

"Jangan semb--"

"Eleanor" panggil Abby sambil melirik tajam ke arah Elea

"I-iya By?" jawab Elea terkejut ketika Abby memanggil lengkap nama depannya

"Listen El, I swear, if you're still noisy, I'll rip your mouth out" ucap Abby dingin

Elea langsung menutup bibirnya rapat dan bergidik ngeri setelah mendengar ancaman dari saudaranya tersebut. Tidak berani untuk mengeluarkan sepatah kata apapun. Bahkan kalau bisa tidak membuat suara ketika dia sedang bernafas. Mengerikan sekaligus menegangkan melihat Abby sudah dalam mode senggol bacok seperti ini.

"And you Isabella" lanjut Abby sambil berganti melirik tajam ke arah Bella

"Ke-kenapa By?" jawab Bella gugup

"Shut up your fucking mouth" ucap Abby memperingati

Setelah mendapatkan peringatan dari Abby, Bella dengan otomatis menutup bibirnya dengan rapat.

Abby jalan duluan ke arah lapangan di tempat para siswa yang terlambat dengan disusul para kembarannya di belakang.

Dengan perlahan, baik Elea maupun Bella sudah saling berjalan rapat beriringan.

"Anjir serem banget" kata Elea setengah berbisik ke arah Bella

"Iya. Lagi pms atau lagi kerasukan maung dah si Abby?" sahut Bella yang juga setengah berbisik ke arah Elea

Anna yang berada di antara Bella dan Elea  hanya bisa menghela nafas lelah sebelum menyahut obrolan kedua saudaranya tersebut.

"Di semprot Abby aja lo berdua baru pada akur, baru baikan. Cemen" ejeknya

Setelah mengatakan tersebut Abby menarik nafas dalam-dalam lagi dan menghela nafas panjang sebelum melihat ke kanan dan ke kiri dirinya, "udah baikan dulu kalian. Biar gue yang nenangin Abby" lanjutnya dan menyusul untuk berjalan berdampingan dengan Abby

🌹

Di sinilah keempat Laurenzia sekarang. Berdiri di barisan paling ujung lapangan yang menghadap langsung ke arah teriknya sinar matahari. 

Bersama siswa dan siswi lainnya yang juga datang terlambat pada pagi hari ini.

Bersiap menerima hukuman dari para anggota OSIS sekolah.

"Na, itu bukannya si Jun ya?" tanya Bella sambil berbisik ke arah Anna

Anna pun mengikuti arah pandangan dari Bella, "kayaknya sih iya" jawab Anna

"Anak Osis dia?"

"Nggak tau gue"

"Lo berdua kenal dia?" tanya Elea yang sedari tadi memperhatikan kedua kembarannya yang sedang menggunjingkan si Jun

"Iya" jawab Bella disertai anggukan kepala dari Anna

"Gimana cerita bisa kenal?" tanya Elea yang kini suda ikut bergunjing

"Pernah nolongin Abby sama gue waktu itu" jawab Anna, "pernah ribut sama senior. Abby nggak sengaja numpahin kuah bakso" lanjutnya

Elea hanya ber-oh-ria mendengar penjelasan dari Anna.

Sebenarnya Elea masih heran kenapa bisa seorang Abby membuat masalah? Kalau yang membuat masalah adalah Bella ataupun Anna ia sudah pasti tidak akan heran.

Tapi untuk sekarang Elea tahan rasa penasarannya. Mempertanyakan hal seperti itu kepada Abby yang masih dalam mode galak bukanlah hal yang baik untuk dilakukan mengingat dia telah menerima SP 1 dari Abby.

🌹

"Eh, Abriana dan Savannah, ngapain di mari?"

"Eh, Kak Lucas" jawab Anna

"Abriana dengan Savannah kenapa di sini?" tanya Lucas lagi

"Abigail Kak" ucap Abby kalem

"Iya itu maksud gue. Kenapa di sini?"

"Telat nih Kak" jawab Anna

"Di suruh apa sama Jun?" tanya Lucas sambil melihat ke arah Elea dan Bella, "ini yang dua juga telat?" tanya Lucas lagi

"Iya Kak" jawab Elea dan Bella berbarengan

"Udah di kasih hukuman sama Jun?" tanya Lucas

"Belum Kak" jawab keempatnya kompak

"Yaudah ikut gue aja" ajak Lucas, "yang dua siapa dah namanya?"

"Eleanor"

"Isabella"

"Lucas Dirwantara Jhonson. Orang paling ganteng di Appleby Lawrencevillage High School" jelas Lucas, "ayo buruan ikut gue"

"Mau kemana Kak?" tanya Abby

"Kabur" jawab Lucas enteng, "lo pada cantik-cantik soalnya. Kasian banget kalau harus dihukum bersihkan wc sekolah. Ayo buruan" lanjut Lucas

"Entar kita di cariin sama Kakak yang lain nggak Kak?" tanya Bella

"Nggak bakal kalau lo semua pada ngikut gue. Ayo"

Akhirnya keempat Laurenzia pun mengikuti Lucas. Entah apa yang akan Lucas lakukan urusan nanti. Yang terpenting saat ini keempatnya bisa terhindar dari hukuman untuk membersihkan wc sekolah.

🌹

[i] Daddy of Laurenzia Girls | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang