Elea: Backstreet

1.7K 216 12
                                    

Elea tidak pernah menyangka kalau takdir dia itu selucu ini dan tidak seperti yang pernah dia bayangkan.

Ya iya tidak pernah, ternyata sekolah dia tuh kecil banget kalau menurut Elea sih, padahal sekolahnya seluas candi Borobudur.

Tidak ding hiperbola saja.

Balik lagi yang Elea merasa sekolahnya tuh kecil banget, karena sekarang ini, pada saat ini, detik ini, menit ini dan jam ini juga, stranger yang bertemu dengan dia di book store itu rupanya juga satu sekolah dengan dia.

Elea lagi duduk cantik di gazebo sekolah dengan para kembarannya dan tentu saja, mereka jadi pusat perhatian oleh siswa lain. Yaudah sih, anak famous.

Entah sejak kapan, tapi pandangan Elea tidak lepas dari stranger yang tampak familiar itu. "Oh udah punya pawang" gumam Elea

"Lo ngomong apa El?" tanya Anna

"Apa?"

"Gue tanya, lo barusan ngomong apa?" 

"Perasaan gue ga ngomong apa-apa" jawab Elea

"Lo lagi ada masalah?" tanya Abby

"Engga tuh"

Bella yang dari tadi menyimak obrolan kembarannya diam-diam mengikuti arah pandangan Elea, dengan dahi berkerut dan alis yang menyatu serta mata yang menunjukkan tatapan keheranan oleh arah pandangan Elea, Bella bergumam dalam diamnya seolah meyakinkan apapun yang dilihat oleh Elea, "El, lo ngapain lihatin Juan?" tanya Bella

"Juan siapa?" tanya Elea balik

"Itu cowok yang lagi ngebasket" jawab Bella

Elea ikuti arah pandang yang Bella beritahu barusan, dan sepersekian detik kemudian menatap bingung ke arah Bella, "gue ga ngeliati dia tuh" ucap Elea, "dan ga ada urusannya di gue juga ngeliati si Juan-Juan itu" sambungnya

"Jadi kalau bukan Juan, siapa dong?" tanya Anna yang sama penasarannya dengan kembarannya yang lain

"Ga ada. Lo semua suudzon sama gue"

"Aneh ah lo" ujar Bella

"Lo kali yang aneh" ucap Elea

"Ribut terus. Terus aja. Kalau perlu di tengah lapangan sana" ucap Abby yang sukses membuat Elea dan Bella diam seketika

"El, lo kalau ada masalah bilang ke kita. Kalau ada yang ganggu lo juga bilang ke kita. Jangan dipendam sendiri" ucap Anna

"Ya ampun udah gue bilang gue ga ada masalah" jawab Elea

"Oke. Kita percaya dan beranggapan lo jujur" ujar Abby

🌹

Elea tidak pernah bilang ke kembarannya kalau dia tertarik gabung ke band sekolah, ya karena memang belum ada bazar ekstrakurikuler di sekolahnya sih makanya Elea belum bisa bilang ke kembarannya. Tapi sebenarnya tanpa menunggu bazar pun Elea sudah ditarik paksa untuk bergabung dengan band sekolah. Siapa lagi oknum yang berkuasa di band sekolah kalau bukan Arjuna Yudhistira Arsenio.

"Guys, perhatiannya ke gue dulu dong" ujar Yudhi, "gue bawa anak baru" sambungnya

"Cewek atau cowok?"

"Cewek. El, sini masuk" 

"Woah ini salah satu dari si kembarkan? Kok lo bisa dekat sama dia?" tanya salah satu temannya Yudhi

"Dia rupanya sepupu gue dan kebetulan suara dia bagus. Kita juga ga punya vokalis cewek kan?" ujar Yudhi

"Woah gue ga tau lo bisa jadi sepupunya si kembar. By the way, kenalin gue Calvin"

[i] Daddy of Laurenzia Girls | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang