Part Delapan

7.9K 884 32
                                    

Happy reading
Jangan lupa tap⭐nya
.
.
.

"Aduh."  April merasakan dahinya di sentil. Ia menoleh dan melihat Bang Aktaf sudah cengengesan menatapnya.

"Usil banget sih, sana jauh-jauh. Bau banget." April mendorong lengan Abangnya.

"Lagi ngapain, sih?"

Ingin sekali April menjawab 'Buta lo mata lo?' namun akan sangat tidak sopan. Jadi alih-alih menjawab April memperlihatkan sesuatu yang di gambarnya pada bang Aktaf.

"Bagus banget nih," komentar Bang Aktaf.

April mengibaskan rambut sombong. "April gitu loh."

Ia kembali melanjutkan gambarannya sementara Bang Aktaf sudah pergi ke dapur mengambil minuman. April memandangi hasil gambarannya yang sudah selesai. Hasilnya lumayan juga ternyata. Merasa bosan, ia pun menutup tabnya dan memilih mengambil ponsel yang ia letakkan di atas meja.

Ia memencet tombol kamera dan memotret hasil gambarannya barusan. Karena hasilnya yang lumayan bagus, April pun mempostingnya di Instagram story miliknya. Bang Aktaf kembali dengan membawa segelas minuman di tangannya.

"Nih minum, jangan selfi mulu."

April berdecak. "Siapa yang selfi. Orang lagi fotoin gambarku kok," sahutnya sambil meminum jus yang di bawakan Bang Aktaf.

"Bang Aktaf kapan balik ke Jepang?"

"Kan Abang lagi cuti."

April mengangguk-ngangguk masih sambil manatap ponselnya.

"Kenapa nanya gitu? Nggak suka ya, Abang lama-lama disini?"

April tertawa pelan. "Bukan gitu ih. Kalau misalnya Abang balik, aku mau ikutan, lagi butuh liburan banget. Lagian aku udah lama nggak ke Jepang," jelas April.

"Katanya mau ke Bali sama teman-teman kamu?"

April mengangguk antusias. "Iya hari Jumat besok. Mau nyari bule bali."

"Heh!" Bang Aktaf melotot.

April hanya tertawa ngakak melihat ekspresi Abangnya. Lalu setelahnya ia kembali memusatkan perhatian ke ponselnya saat muncul notifikasi chat dari grup chatnya.

Hari Jumat Ke Bali

Bela: teman-teman, gue ngajak Rayan dan dia mau hehe

Reva: good

Aya: Irdi malah udah di Bali duluan.

Bela: loh, kok?

Reva: lo lupa, Bel? Irdi kan memang orang bali. Tapi tersesat di Jkt

Bela: ohiya bener! Duh lupa gue

April: gue juga udah ngajak Cole Sprouse dan dia mau.

Read by 4

April: Ya Allah di read doang

Read by 4

April hanya bisa tersenyum saja. Beginilah sifat teman-temannya itu, tidak terima sekali bahwa ia berhasil mengajak Cole Sprouse ke Bali. April terkikik sendiri mengingat tingkat halunya yang semakin meningkat.

Jarinya kembali menekan aplikasi Instagram di ponselnya, dan mulai mengulur beranda yang memunculkan postingan-postingan dari orang-orang yang ia follow, seperti para kardashian bersaudara, hadid bersaudara, dan idola-idola April lainnya.

Tengah asik melihat beranda, April terlonjak saat muncul notifikasi dengan nama akun yang baru saja mengikutinya. Karena April memang tidak memprivat akun instagramnya sehingga orang-orang bisa langsung melihat profilnya.

Amazing AprilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang