The Sweetest Daddy
Thought
[]
Tidak baik.
Barata tidak baik-baik saja dengan semua yang terjadi dalam semalam. Harusnya Barata tidak terusik dengan bayangan Agniya yang sudah dia renggut kegadisannya. Karena perempuan itu sendiri yang menyerahkan diri. Harusnya memang begitu. Agniya bukan urusannya. Lepas tangan setelah memberikan uang pada gadis itu sudah cukup.
"Gimana, nih, bos? Perempuannya marah-marah sama saya. Bos maunya gimana? Kalo bos nggak suka perempuan dari saya lagi, harusnya bos bilang, dong!"
Sejujurnya Barata pusing mendengar apa pun yang keluar dari mulut Warta. Pria itu terlalu berisik, membicarakan perempuan yang dia kirimkan dan berakhir menunggu berjam-jam di depan rumah tanpa ada yang membukakan pintu.
Salah Barata juga tidak membiarkan pembantu menginap di vila. Jadi, tidak ada yang mengurus tamu. Namun, orang yang paling harus disalahkan adalah Agniya. Iya, gadis yang mengacaukan pikiran Barata sejak semalam.
"Saya tetap bayar, tenang saja. Perempuan itu tetap dapat tips besar, dan kamu juga tidak akan ketinggalan."
Barata adalah pria dewasa dan kaya yang tidak ingkar janji. Ya, tidak semua janji mampu dia penuhi. Salah satunya adalah memenuhi keinginan Agni yang gamblang menginginkan bersamanya. Tapi jika bersamanya, gadis itu akan menjadi apa?
"Nah! Kalo gitu masalah beres, bos!"
Barata mendengus keras. "Apa pun yang berhubungan dengan uang, pasti beres untukmu, Warta."
Pria itu tertawa riang. Mendapatkan Barata yang rutin dan selalu datang sesuai jadwal tidak menyulitkan Warta mendapatkan pundi-pundi dari pria itu. Warta selalu sigap menunggu uang yang digelontorkan Barata tanpa tanggung-tanggung.
"Kalo boleh saya tahu, kenapa kemarin malam anak saya nggak bisa bos terima?" tanya Warta tanpa segan.
Barata melenggang pergi. "Kamu urus saja pekerjaanmu. Tidak usah menggali apa pun mengenai hidup saya."
Warta menunduk menuruti Barata, sekaligus menjilat Barata supaya tetap merasa dihargai. Hal itu disukai kebanyakan orang kaya. Jadi Warta akan selalu melakukannya agar Barata kembali meminta perempuan darinya.
"Hati-hati, Bos!" kata Warta sembari menepuk dua kali bagian mobil mewah Barata.
Orang seperti Warta selalu paham bagaimana cara menjadi sopan sekaligus culas dalam satu waktu.
*
Dalam perjalanan kembali ke vila, Barata sedang harap-harap cemas. Apa yang akan dia dapati di sana? Apakah Agniya masih keras kepala menunggu Barata? Atau dia sudah diantar sopirnya pulang tadi pagi? Karena hari sudah menjelang senja, Barata tak yakin Agniya masih berada di sana setelah mendapatkan uang dalam amplop yang dia berikan. Jika uang itu tidak diambil, memangnya Agniya akan mendapatkannya dimana lagi?
Ah, sifat sombong Barata meninggi. Memikirkan Agniya yang sama saja mudah disumpal dengan uang. Sama seperti perempuan lain yang hanya tertarik dengan kekayaan yang Barata miliki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetest Daddy/ Tamat
RomanceCetak di Karos Publisher Tersedia versi e-book di google playbook Daddy series #1 Agniya Ayu harus mencari cara untuk keluar dari rundungan keluarga bibinya. Terpikirkan untuk pergi ke kota, takdir membawanya mengenal Barata Agung Yudha. Pria yang s...