THE SWEETEST DADDY SPECIAL CHAPTER
[5 : HOT HOT POP]
By: Faitna YA
♀♂
Mohon maaf, karena isinya explicit content yang semula mau saya jadikan koleksi pribadi saja, akhirnya aku memutuskan menaruhnya di akun karyakarsa milikku. Pertimbangan paling besar karena di sana berbayar, jadi bagi pembaca yang nggak ingin baca adegan semacam itu bisa skip. Menurutku bakalan banyak yang nggak bersedia kalo berbayar, dan itu gpp banget. Bagiku yang mau beli, itu berarti seniat itu buat jadiin bab 5 Hot Hot Pop itu sebagai koleksi bacaan mereka aja. Yang kedua, pastinya menambah sedikit penghasilanku. Ya, daripada aku share gretong kenapa nggak aku buat berbayar? Bab nya aja lumayan. Yowes, ngonolah. Jalan cerita nggak berpengaruh dengan bab ini, yes. So, tenang aja. Kalian akan tetap baca sampe tamat di sini.
https://karyakarsa.com/kataromchick/the-sweetest-daddy-special-chapter-5-hot-h
Barata mengambil banyak oksigen untuk menyiapkan diri menghadapi serangan khusus dari Agni. Matanya mengamati setiap pergerakan gadis itu, juga bagaimana ekspresi yang muncul dari setiap kegiatan yang Barata lakukan guna mengiringi mereka malam ini. Bisa terlihat bagaimana Agni membuka mulutnya dan kembali menutup saat adegan pembuka dari koleksi film dewasa mulai terputar. Barata bisa menyimpulkan bahwa napas Agniya bak terenggut begitu saja dalam fokus yang hanyut dengan film tersebut.
Barata tidak peduli judulnya. Dia hanya perlu menyalakannya dan menikmati film itu bersama Agni. Pada dasarnya semua film semacam itu sama. Bahkan bagi Barata sudah tidak begitu menarik pada usianya yang semakin tua. Inti dari semua film yang Barata saksikan hanyalah seks, seks, dan seks. Dalam durasi satu jam, semua film itu memiliki storyline yang mirip. Semuanya memasukkan banyak variasi posisi seks yang seakan menggugah selera.
Padahal, gerakan yang ada juga sama, meski dari aktor dan aktris berbeda. Pertama-tama pasti pembuka, bagaimana kedua sejoli—bahkan tiga, juga terkadang Barata temui yang berkelompok—saling bicara dan merayu melalui kata yang tak jelas. Dialognya tak pernah jelas dengan jalan cerita yang ada, karena ... yah, itu hanya menyoal seks saja. Tak ada cinta, sensualitasnya juga berkurang karena adegan yang terlalu gamblang diperlihatkan. Sudah banyak bentuk wanita yang Barata lihat dan rasakan secara langsung karena perjalanannya. Bukan hal aneh jika aktris film dewasa juga memiliki bentuk yang berbeda.
Namun, bagi Agniya yang tidak banyak memiliki pengalaman secara langsung. Dia sudah pasti tersihir dengan romansa palsu film telanjang itu. Jadi, dengan lembut Barata menarik dagu Agni dan mengecup bibirnya agar kembali fokus pada pria itu saja.
"Kamu nggak lupa dengan tujuan utama kita, kan, gadis nakal?"
Agni terkesiap begitu sadar dadanya yang tidak dibalut apa-apa diremas cukup kuat oleh Barata. Dia menganga merasakan bibir sang pria menjalar ke leher hingga putingnya yang mengeras sejak lumatan-lumatan pasangan di film mendecapkan bunyi yang tidak biasa.
Agni terpengaruh. Mengapa pasangan dalam film itu bisa berciuman dengan bunyi semacam itu? Kenapa jika dia berciuman dengan Barata, tidak ada suara berlebihan yang bisa disamakan seperti film menjual adegan seks tersebut?
"Om ..." panggil Agni dengan suara mendesis yang membangkitkan gairah Barata.
"Hm?" Sibuk menyesapi dada ranum Agni, pria itu menatap si pemilik dengan gerakan lidah, bibir, dan mulutnya sengaja.
Agni berusaha sebisa mungkin untuk tetap sadar, dia ingin menanyakan banyak hal mengenai hubungan intim yang dilakukan pasangan.
"Kenapa kita nggak ciuman seperti videonya?" tanya Agni cepat, sebab setelahnya dia sibuk mendesah dan mencari posisi nyaman untuk menenggelamkan wajah Barata di dadanya, sekaligus menuntaskan rasa puas disesap oleh pria itu dengan hebatnya.
Barata memberikan gigitan terakhir sebelum kembali menjajarkan wajah mereka. Dia tidak tertawa dengan pertanyaan lugu gadisnya sama sekali. Justru dia suka dengan cara Agni yang penasaran.
"Kamu harus tahu, Agni. Film hanyalah film. Mereka fiksi, tidak asli. Seberapa hebatnya ciuman yang mereka lakukan, tidak akan sama dengan apa yang kita lakukan secara langsung."
"Tapi aku penasaran gimana rasanya, Om. Aku ... aku selalu berpikir, gimana rasanya menjadi tokoh di dalam film itu. Mereka luar biasa sekali melakukannya, Om. Sampai aku ..." Wajah Agni meremang ketika akan melanjutkannya. Pasti ucapan yang akan Agni katakan sudah lebih dulu terbayang di kepala, hingga membuatnya menarik napas pendek-pendek saat akan mengatakannya pada Barata.
"Sampai kamu apa?" Barata sengaja memancing gadisnya untuk melanjutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetest Daddy/ Tamat
RomanceCetak di Karos Publisher Tersedia versi e-book di google playbook Daddy series #1 Agniya Ayu harus mencari cara untuk keluar dari rundungan keluarga bibinya. Terpikirkan untuk pergi ke kota, takdir membawanya mengenal Barata Agung Yudha. Pria yang s...