Sweetest Daddy/ Tamat

[Sneakpeak] SPECIAL CHAPTER

THE SWEETEST DADDY SPECIAL CHAPTER

[10 : HOT HOT POP]

By: Faitna YA

♀♂

Barata senang sekali jika menekuni hal yang dirinya sukai. Dalam hal ini adalah menekuni Agniya yang seringkali mendapatkan perlakuan khusus dari Barata. Kasus pertama yang dia lakukan adalah dengan menarik bra milik Agni hingga rusak. Tidak dia janjikan untuk merusak yang lainnya, tapi Agniya sudah lebih dulu menebaknya hingga hanya kalimat 'Aku tahu Om bakalan rusak celana aku juga,' yang keluar dari mulut Agniya. Itu bukan hal yang Barata sengaja, sungguh dia tidak mengira barang-barang mahal yang dibelikannya untuk Agni rusak dalam hitungan menit dalam kendalinya. Apa karena dia yang membelikan, makanya merasa mudah saja merusak apa pun yang melapisi tubuh perempuannya itu?

Meninggalkan urusan rusaknya pakaian dalam Agniya. Barata ingin melakukan hal lainnya untuk membuat Agniya melupakan barang-barang yang rusak. Sekali desahan, Agniya mendapati dua bagian tubuhnya dijamah dengan cara tak biasa yang pria itu miliki. Tangan kanan pria itu suka sekali memanjakan bagian bawah, sedangkan tangan kirinya merajai punggung hingga bokong Agni yang sibuk menaik-naikkan posisi tubuhnya karena kegelian. Bagian tubuh atas Agniya tidak bisa bergerak banyak karena Barata menggigitnya gemas dalam beberapa situasi setelah memberikan jilatan penuh di sana. Pria itu bahkan hobi sekali menggunakan gerakan vacum cleaner dengan mulutnya pada buah dada Agni yang, ya ... jelas akan sedikit berbeda dengan kegiatan mereka.

Jika menggunakan teknik para tetua dulu, tubuh gadis yang sudah dijamah akan terlihat sekali perbedaannya. Yang jeli dengan bentuk tubuh perempuan pasti mampu membedakan apa saja yang berubah dari bagian tubuh Agni. Untuk kasus Barata, pria itu tidak peduli bagian mana yang berubah karena baginya yang terpenting adalah Agniya yang berada dalam sentuhannya. Toh, tubuhnya tidak banyak berubah karena pernah mengandung. Meski sejujurnya Barata tidak pernah benar-benar tahu bagaimana perubahan tubuh wanita pasca melahirkan. Sebab Trisha tidak pernah mau Barata sentuh setelah melahirkan, bahkan saat mengandung perempuan itu juga tak mau.

Lupakan Trisha! Barata tidak peduli lagi dengan perempuan itu saat ini, yang ada di depan matanya adalah Agniya, maka dia akan menjadikan perempuan itu pusat perhatiannya.

"Om, kayaknya aku ..."

Tak sempat Agniya mengatakan sesuatu, semburan itu mengejutkan Barata. Tak pernah dia mendapati orgasme senikmat itu sebelumnya. Barata akhirnya bisa melihat juga bagaimana seorang perempuan dengan indahnya bergetar sekaligus basah dengan orgasmenya sendiri. Barata tak merasa masalah membuat ranjangnya basah, sekalipun harus membuat tugas baru untuk Agniya karena perempuan itu selalu malu jika ada orang lain yang mencuci bekas percintaan mereka.

Desah Agni terhenti sejenak dengan napas yang menderu. Dia sama sekali tidak menyangka masih saja mendapatkan pelepasan sehebat ini hanya dengan jemari pria itu. Sudah berapa kali dia merasakan hal itu? Banyak. Tapi entah bagaimana dia masih tidak bisa mengendalikan diri untuk merasakannya. Sedangkan Barata justru tersenyum lebar dan menyarangkan ciuman dalam tanpa membiarkan Agni selesai mengembalikan deru napasnya.

"Kamu sangat menggemaskan," kata Barata dengan nada sensual.

"Om memang selalu bilang begitu, beberapa hari ini." Agniya menjamah kepala pria itu ketika menciumi lehernya.

"Karena memang kamu sangat menggemaskan."

Barata tidak akan bosan untuk memberikan label itu pada perempuannya itu. Sebab Agni memang sangat menggemaskan di matanya. Seperti melihat telaga yang indah ketika mendapati kepuasan di wajah perempuan itu.

"Jadi, malam ini kita cuma akan begini terus?"

[Bisa kalian temukan di karyakarsa dengan nama pengguna 'kataromchick' dengan segala risiko yang kamu tahu. Ingat, jangan memaksakan untuk membelinya. Sesiap dan semau kalian saja, ya.

Oh, iya. Untuk cerita bertema 'perselingkuhan' macam ini pasti menimbulkan perdebatan. Jadi, aku nggak akan membalas komentar kalian yang pro dan kontra. Sikapi dengan bijak dari sudut pandang kalian saja. Karena sebaik-baiknya manusia, adalah mereka yang mau untuk belajar. Aku yakin, diluaran sana ada kisah semacam Barata dan Agni, Barata dan Trisha, Trisha dan Mickola. Anggap saja kalian sedang belajar, jika suatu saat menemukan tokoh-tokoh itu di dunia nyata. Jangan kaget, jangan menghujat. Setiap pilihan selalu ada risiko dan salahnya.

Thanks.]