The Sweetest Daddy
Rasa
[]
Barata tidak bisa selamanya untuk terus berada di vila tersebut. Sudah waktunya bagi Barata untuk ke kota Jakarta dimana semua aktivitasnya berputar. Uang, bisnis, keluarga, dan konflik dalam rumah tangganya. Semua berpusat di kota. Bukan kota dimana alun-alun desa berada, tapi kota Jakarta yang terlalu terisi dengan hiruk pikuk warganya.
Lima hari cukup baginya untuk berada di vila. Itu normalnya. Biasanya memang dia sudah merasa cukup bosan untuk berada di vila selama lebih dari tiga hari. Namun, sekarang sudah berbeda. Barata mendapati dirinya tidak siap untuk pulang ke rumahnya di kota. Dan sekarang malah sibuk bersama Agniya.
Ciuman menjadi kegiatan yang sangat disukai keduanya. Tidak harus selalu berhubungan badan, Barata dan Agnia menyukai kegiatan yang serba saling melibatkan sentuhan.
Di atas karpet berbulu yang bisa saja dilewati sopir atau bahkan Karta yang suka menggunakan kamar mandi di dalam, mereka menyatukan bibir sesering yang tidak bisa dihitung lagi oleh keduanya.
Tayangan televisi di ruangan untuk bersantai itu hanya pengisi, tidak benar-benar ditonton oleh pasangan itu. Bahkan film romantis yang menampilkan adegan mesra membangkitkan gairah-gairah mereka guna melakukan hal yang sama, terbawa suasana, begitulah katanya.
"Om!" Agni mendorong dada pria itu untuk menghentikan ciuman mereka.
"Kenapa?"
"Nanti ada yang lihat gimana? Kayaknya kita dari tadi udah begini terus."
Barata tertawa pelan. Mencuri kecupan di bibir Agniya dan diterima saja oleh gadis itu.
"Ngapain kamu repot mikirin mereka, Agni? Nggak akan ada yang berani masuk, karena saya meminta mereka untuk nggak masuk sembarangan selama saya ada di rumah."
Sudah banyak perubahan yang Barata lakukan setelah kehadiran Agni yang belum lama berada di sisinya. Bagi beberapa orang hal ini akan terlihat begitu cepat, tapi bagi Barata, dia menyukai waktu yang berjalan cepat antara dirinya dan Agni. Dia suka karena rasanya hidup tidak begitu melelahkan dengan keberadaan gadis itu.
Tersenyum, Agni memeluk lengan pria itu dan memberikan kecupan di pipi Barata. Bagaimana dia bisa tidak menyukai pria yang penuh kasih sayang dan perhatian padanya seperti Barata? Agni yakin semua perempuan akan menyukai semua ini.
"Aku suka begini, Om." Kata Agni begitu saja.
Senyuman Barata sedikit memudar. Agni belum berpengalaman dengan pria manapun kecuali Barata. Tidak aneh jika Agni menyukai hal semacam ini terjadi diantara mereka.
"Hati-hati," ucap Barata seraya mengusap kepala Agni. Kebiasaan baru yang semakin disukainya.
Alis Agni tertaut, keningnya pun mengernyit, tak paham dengan ucapan Barata. "Hati-hati buat apa, Om?"
"Hati-hati, jangan sampai kamu jatuh hati dengan saya. Itu tidak akan bagus untuk hubungan yang kita jalani."
Agniya tahu. Dia sudah mencari-cari artikel mengenai sugar baby dan daddy. Di sana hanya berisi banyak jurnal negatif. Konotasi maknanya juga sangat jauh dari bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetest Daddy/ Tamat
RomanceCetak di Karos Publisher Tersedia versi e-book di google playbook Daddy series #1 Agniya Ayu harus mencari cara untuk keluar dari rundungan keluarga bibinya. Terpikirkan untuk pergi ke kota, takdir membawanya mengenal Barata Agung Yudha. Pria yang s...