OKAY? Okay! - END

1.2K 64 6
                                    


this part will be the longest part that I've ever made

Okay

Please read it slowly, softly, and well you gonna be the best readers.














































~~~ Present Day ~~~

Point Of View from Me

Di sebuah bangunan dengan gaya architecture brutalism dan penuh kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah bangunan dengan gaya architecture brutalism dan penuh kaca. Terdapat banyak manusia yang berkutik dengan pekerjaannya. Entah itu menghitung struktur, menganalisis gambar, bahkan menghitung estimasi volume biaya bangunan.

Petuah bijak mengatakan, 'hal yang paling berharga di dunia adalah waktu.' Meski terdengar cliché, namun hal tersebut benar adanya. Kita pasti pernah merasakan 24 jam dalam sehari itu tidak cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan, secara de facto ITU ADALAH SIFAT DASAR MEREKA.

Tapi tidak dengan 2 gadis dewasa ini. Kali ini mereka telah menjalani tugasnya masing-masing. Hari terakhir menyelesaikan Intership mereka di firma.

Yang satu mahasiswi Teknik Sipil dan yang satunya mahasiswi Arsitektur. 2 Mahasiswi tingkat akhir yang dari dulu tak bisa dan tak akan pernah terpisahkan.

"Udah siap untuk minggat dari zona ini?" Tanya seseorang. "Udah dong, wah seneng banget akhirnya." Sahut lawan bicaranya.

Setelah mereka selesai membereskan barang-barang di tempat cubicle. Keduanya berjalan menghampiri ruangan Direktur firma tersebut.

Tok Tok Tok

"Iya masuk aja!" Sahut seseorang dari dalam.

Mereka mulai memasuki ruangan. Terdapat pria yang umurnya diperkirakan 30 tahun-an, yang juga menyibukkan dirinya di sebuah meja kayu besar itu.

"Eekhmmmm." Dehaman salah satu dari keduanya yang berhasil membuyarkan konsentrasi pria tersebut. Dan ia terkejut melihat kedua gadis di depannya.

"Eehh ternyata kalian, dikira siapa...take a sit." Perintahnya.

"Pak kita cuman mau pamitan, berhubung ini hari terakhir kita disini." Ucap gadis Chinese itu.

"Waduh, udah berapa kali Om bilang, jangan panggil Om 'bapak'. Kayak ke siapa aja, ya gak?" Katanya.

"Ehehe heeh iya Om."

"Camille dan juga Stellare, terimakasih ya kalian udah banyak bantu disini. Kita semua senang membimbing kalian selama 3 bulan. Stellare jangan sungkan ya kalau mau datang lagi untuk kerja sama disini. Dan kamu Cam, calon bos nya Om di masa depan ahahahaha."

I'm The Dying Girl -《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang