I'm The Dying Girl -《END》

Darn It ! (Mature)

Warning there's a part that will be sensitive content !!!!!!
Kalau sekedar penasaran,
Sok aja baca,
Tapi pas waktu belum mandi atau sdh buka puasa.
Hiyaaaa

Point Of View from Camille.

This is asshole,
Becuz, idk whut should i do now?

Kulirik lagi jam yang berada di dinding kamarku, sekarang menunjukkan pukul 09.30 WIB. Hmmm, sekarang waktu istirahat pertama di sekolah yang biasanya aku pergi ke kantin bareng Stellare dan disaat itupun pasti ada penguntit aku. Siapa lagi kalau bukan Audrey.

Stellare yang gak paham dengan kelakuannya si Audrey, buat dia geram. Mungkin Stellare gak suka aja dengan perlakuan Audrey yang selalu bikin aku terlihat risih. Padahal biasa aja. Risih sih, cuman B aja.

Inilah, dengan apa yang aku lakukan di --The Day that full of resting time--. Saat ini aku cuman bisa lying down di ranjang sambil nonton Netflix dan gak mau gerak. Ya....namanya juga kaum rebahan, mau gimana lagi?

Daddy yang hari ini ngantor, temen-temen yang lagi asik di sekolah, dan "Dia" yang lagi sibuk ngajar di sekolah.

Anyway. Miss Vivi mau bawain aku apa ya? Semoga aja dia bawa cheesecake atau........Croissant kedengarannya boleh juga tuh. Terus udah gitu, dia nyuapin aku dengan potongan kecil-kecil masuk ke dalam mulut, SWEETTTTTTTTTTT.

EHHHH kok aku jadi ngarep gini sih?!

Ada yang gak bener deh akhir-akhir ini dari diri aku sendiri. Semenjak deket-deket Miss Vivi,
Bawaannya kayak yang pengen cari perhatian, tapi akunya pura-pura jutek. Asik juga sih kalau Miss Vivi jadi Mama baru aku nanti,

Setiap pagi pasti dibangunin in a gentle way.
Setiap hari pasti di suguhkan pemandangan yang indah.
Setiap family time selalu ada dia.
Setiap detiknya pun kita s'lalu bersua.

Wait,

What is wrong with me guys hiks :(

Apakah aku yang seperti ini masih normal?
Tapi aku kayak gini cuman ke dia dong kok, sumpah. (Untuk sekarang ini)

Terkadang, dengan sifat aku yang seperti ini muncul secara tiba-tiba kepada sesama perempuan, saat itu aku 100% dibuat Confused dan aku pun sangat Curious. Ingin sekali bertanya kepada orang terdekat tetapi aku enggan menerima reaksi mereka terhadapku.

Aku juga manusia, tapi aku bukan Primitive Human. Aku punya pemikiran yang luas. Aku punya perasaan untuk semua orang, aku pernah mencintai beberapa teman lelaki-ku, akupun pernah memiliki rasa ketertarikan kepada sesama perempuan dan aku berhak seperti itu bukan?

Terkadang, aku ingin mempunyai keluarga. Suami, anak, bahkan jika aku sudah tua nanti kemungkinan sudah memiliki cucu.

Memiliki perasaan kepada seseorang, tidak diketahui alasannya mengapa. Itulah caraku.

So....aku memiliki perasaan kepada perempuan, dan aku pun tidak tau mengapa itu terjadi.

Ini semua karena Mama. Walau dia tidak begitu sering ada di sisiku (bahkan sekarang sudah tidak pernah ada) tapi Mama-lah yang selalu mengawasiku jika aku terlihat sedang didekati oleh lelaki-lelaki di luar sana.

Mungkin mama was-was jika kejadian hal negatif 'itu' terulang kembali oleh putri-nya ini.

Di dalam hati, aku sering berharap kepada tuhan, agar aku mendapatkan seseorang yang baik, selalu menjaga aku yang sekarat ini, dan membawakanku ke jalan yang benar.