We Can Do This

825 57 0
                                    

Seorang gadis yang sedang terburu-buru ingin mencari sesuatu yang penting untuk dipergunakan dalam eksperimennya kali ini. Sesuatu itu tidak bisa didapatkan di seluruh penjuru rumahnya.

Sesuatu itu sangat susah untuk dicari.

Pada akhirnya ia pun harus berkelana untuk meminta tolong kepada orang lain."Tante, Tante Rizkaaa. Ck, dimana sih?", dirinya saat memasuki perkarangan rumah di sebelah rumahnya.

"Iya ada apa? Gak usah teriak-teriak, mau tante tampol hah!", bantahan dari seseorang yang sedang sibuk menonton televisi di ruang keluarga, tak lain adalah tetangganya Si Gadis tersebut.

"Kok tumben jam segini udah pulang lagi?", tanya Rizka heran. "Gurunya pada rapat, jadi di pulangin.", jawabannya yang cukup bagi Rizka.

"Aku masuk ke dapur ya...", dirinya langsung berlari-lari kecil ke tempat yang dimaksud tanpa respond dari pemilik rumah. "Mau ngapain hei? Rusuh amat.", tak tinggal diam, Sang pemilik rumah pun mengikuti apa yang akan dilakukan Si Gadis.

"YA AMPUN, JANGAN BANYAK-BANYAK NGAMBILNYA."

"Ihhhh udah deh diem aja, jangan ikut campur. Minta doang pelit amat, gak boleh? Halah miskin."

"Heh! Siapa yang miskin?...yang ada kamu, minta seenaknya. Gak punya ya? Halah miskin.", Rizka yang dimaksud, tak mau kalah dengan perkataan Camille yang diberikan.

"Buat apa sih Kak?", akhirnya ia bertanya, karena dari pertama lihat Camille datang, dia sangat serius untuk mengobrak-abrik lemari es dan lemari dapur-nya.

Camille yang merasa ditanya, dia berpaling ke belakang melihat seseorang di balik punggung nya untuk memberikan penjelasan terlebih dahulu. "Mau bikin seblak di rumah Stellare."

Ini dia....
Drama rumah tangga yang sesungguhnya.
Bukan hanya,
The World Of The Married saja.

😐

Saat mendengarkan penjelasan Camille, Rizka yang diam berdiri membisu, dibuat kaget.

Karena, mengapa anak ini nekad untuk membunuh dirinya sendiri?

Kalian bayangkan saja, dengan kondisi hanya 65% lagi berlangsungnya kehidupan, dia pun ingin melakukan sesuatu yang ekstrim.

"LAILAHAILALLAH. Gilak kali ya ni anak. Kamu mau mati? Yakali, nanti tante bakalan kena omel Daddy kamu, Cam." Rizka tak terima. "Yailah, siapa lagi yang mau makan ini? Camille cuman disuruh sama Stellare untuk minta kencur sama cabe kesini. Soalnya, dirumah dia lagi ada temen-temen kita."

Berakhirlah klarifikasi yang sebenarnya.







Waktu kembali ke rumah Stellare.....

"Ler...Stellllllller, ini udah ada nih, taruh dimana?" ia berteriak sehingga Stellare bisa mendengarnya. "Disimpen di talenan aja Cam." suara lembut itu bukan Stellare yang menjawab sedangkan Audrey yang sudah berada disamping Camille secara tiba-tiba sehingga ia pun terkejut atas keberadaan Audrey. "Kalau mau deket-deket aku, bilang dulu, aku kan jadi kaget." Ucap Camille malas.

Tetapi raut wajahnya tidak kontras dengan hatinya.

😊

By the way, di kediaman Stellare terdapat 5 remaja yang sedang membutuhkan kesenangan. Karena, mereka miskin akan kebahagiaan. Mungkin memang benar kenyataannya, bahwa sekolah mereka memulangkan seluruh siswanya. Karena, adanya kegiatan rapat penting yang harus dilakukan oleh para guru.

Ceritanya, tujuan mereka sangat simple, hanya ingin 'belajar bersama'. Tapi entah niatan mereka berubah, tujuan utama mereka mau main-main saja disana.

I'm The Dying Girl -《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang