Point Of View from Me
Hari ini adalah Hari Rabu, waktunya mereka pulang dari negeri Paman Sam dan Kembali ke Bumi Pasundan segera. Jadwal keberangkatan mereka 4 jam lagi tepat di pukul 01.00 am.
Sedangkan kedua gadis yang berada di satu ranjang di sebuah kamar, masih mengeluh kelelahan, karena tadi sore mereka berjalan-jalan sambil bermain mengitari seluruh kawasan yang ada di Central Park.
"why they r looked so exhausted?"
"uh-huh, even though I think that's still nothing for us right?"
Kedua gadis lainnya hanya menatap mereka yang masih tergelinjang di Kasur kamar.
Flashback On.
"kalian mau kita pergi kemana? Kemanapun kalian ingin pergi ke tempat itu akan kita antar." Tawar Megan.
"ya ayo! Selagi masih ada waktu di hari terakhir kalian di New York." Jessi berkata. "seharusnya kalian berdua ada di sekolah sekarang. Kenapa kalian mau milih bolos saja?" Tanya Camille kepada sepupunya.
"About our school, isn't your business." Jawab Jessi dengan angkuh mendapatkan anggukan dari Camille dan juga Stellare.
"Central Park!" sahut Stellare. "okay, just that?" Camille menggelengkan kepala dan menambahkan ucapan Stellare "Central Park Zoo."
"Bethesda Terrace"
"and then we got lunch there."
"walking through the Bow Bridge."
"taking a lot of picture at Alice and Wonderland."
"don't forget to Belvedere Castle."
"Cherry Hill"
"okay okay.....whatever place you want to go, we'll be there." Ucap Megan.
"we might as well walkin' around the entire Central Park area." Papar Jessica. Camille dan Stellare antusias saat mendengar Jessica.
Setelah itu mereka memang menelusuri semua Kawasan yang ada di Central Park. Akibatnya mereka kelelahan. Ya bagaimana mungkin orang akan tidak terlihat kelelahan untuk mengelilingi seluruh kawasan Central Park yang luasnya 3,40 km.
Flashback Off.
Megan yang mimilki sifat ke-ibu an, menghampiri Camille dan Stellare untuk membangunkan mereka dari tidurnya. Duduk di sisi ranjang dan menepuk punggung masing-masing keduanya.
"guys, hurry up, make up your body to wake." Ujar Megan.
"just gimme some milk, warm my body please." Rintih seseorang, yaitu Camille yang masih enggan membuka matanya.
Bagi Camille susu hangat itu adalah salah satu energi untuk membangunkan kebugaran tubuhnya. Tapi apa yang Jessica pikirkan itu di luar batas. Dia tersenyum jahil dan seketika Camille mendapatkan apa yang dia mau dengan segera.
"what thaaa......" Kaget Megan saat melihat Jessi menyibakan kaus nya dan mencoba untuk mendekatkan payudara nya yang masih terbungkus bra VS Pink ke arah Camille.
"ck...pervert, she doesn't like your tits bitch." Ledek Megan kepada kembarannya.
Tak lama Camille merasakan sebuah benda yang begitu empuk dan hangat?
"HAHH HAAANJJINGGG BABI BANGSAT APAAN SIHHH BEGO!" erang Camille saat membuka matanya.
Tak disangka seluruh penghuni rumah yang tersentak kaget, oh termasuk Stellare yang kebangun akan teriakan Camille.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm The Dying Girl -《END》
Teen FictionGadis itu adalah murid-nya sekaligus putri tirinya. Gadis itu adalah teman yang selalu membencinya. Camille Sang Gadis, sedang berusaha membuat Pusara Hati-Nya seorang diri. Ingin berjuang untuk melawan parasit yang berada di tubuhnya. Tidak hanya...