Sengketa Dimulai

792 60 4
                                    

Point Of View from Me

1 bulan kemudian

Do you ever look at someone and wonder
What it's going on inside their head?

Tin tin tin ~~~~

Mobil putih jenis SUV itu berpacu lumayan cepat, sampai pengendara lain pun terheran mengapa sang pengemudi itu tak memiliki kesabaran yang cukup tinggi.

Drrtttt drttt

Suara ponselnya berbunyi di atas dashboard mobil, tangannya meraih untuk mengambil ponsel dan mengangkat panggilan yang masuk.

Yaa?

.......

Aku sebentar lagi sampe

.......

Sorry ya buat kamu nunggu

.......

Ur such a sweet person

.......

Okay bye

Menaruh benda yang dibilang smartphone itu dan langsung memfokuskan kembali mata hazelnya ke arah jalanan dengan laju cepat. Sampailah ia di sebuah pusat pembelanjaan.

Seorang perempuan cantik berambut chestnut medium dengan pakaian casual turun dari mobil. Seketika atensi orang-orang yang ada disana tertuju padanya.

'Mikha Tambayong?'
'Bukan ih, Maria Selena'
'Yah ngaco lo'
'Itu mah Kaia Gerber weh'
'Iya kali'
'Mana ada dia di Indo? konyol'

"Dasar orang-orang, padahal cewek yang mereka omongin itu into girl hehe..." gumamnya sambil tersenyum.

'Wi di di diw cantik bat'
'Senyumnya meresahkan'
'Mau pingsan ya bund'

Setelah menaiki eskalator menuju lantai paling atas, dia melihat seorang gadis yang tengah menunggu di sofa lobby bioskop.

Sebelum menghampiri si gadis dia berkata, "Huffft first date? Aahh c'mon, will be okay"

Perhatian gadis itu mengarah kepada gadis yang lebih tinggi darinya, yang tadinya cemberut kilat berubah menjadi bahagia.

"Camilleeeeeeeeee untung dateng, aku udah nunggu kamu." Kata Audrey.

"Iya nih maaf ya, rumah aku jauh kalau kesini, kamu kan enak mall nya deket rumah." Balas Camille.

"It's alright Cams, untung film nya 1 jam lagi soalnya aku takut kamu telat kesininya." Ucal Audrey.

"Syukur deh kalau 1 jam lagi, sekarang kita mau ngapain dulu nih?"

"Hmmm makan gelato?" Tawar Audrey. "Boleh juga, pilihan yang bagus."

Keduanya berjalan menuju stand gelato dan kemudian berjalan lagi sambil melihat-lihat outlet fashion.

"Cam, aku mau kesini dulu ya gakpapa?" Audrey menunjuk ke arah outlet fashion yang bermerk asal Spanyol itu. "Ya ayo ngapain harus izin dulu." Jawaban Camille mendapati Audrey yang tersenyum.

"Ehmm jacket nya bagus tuh Drey." Camille melihat Audrey yang sedang menggenggam faux-fur jacket itu.

"Iya sih tapi mahal, dompet aku haus kalau buat jacket yang harganya 'uwoww' mending buat traveling." Tukas Audrey yang masih memakan gelato nya. Camille yang menanggapinya tertawa.

I'm The Dying Girl -《END》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang